Kampung Marketer adalah program pendidikan dan pelatihan pemuda desa di bidang teknologi, khususnya digital marketing and sales untuk berkolaborasi dan membantu UMKM Indonesia "Go Online" sekaligus menjadikan pemuda desa berdaya dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan di Era Revolusi Industri 4.0.

Sudah 700+ Pemuda Desa kami berdayakan di Kampung Marketer, dan perputaran uang dari Kota ke Desa sudah mencapai 1,3 Milyar / bulan. Kami berkolaborasi dengan Pebisnis/UMKM di seluruh Indonesia untuk mengoptimasi Marketing and Sales mereka melalui media Digital. 

Saat ini kami baru memberdayakan pemuda desa yang ada di kecamatan-kecamatan di Purbalingga, Jawa Tengah. Besar harapan kebermanfaatan ini akan meluas.

KampungMarketer

Membangun Desa Melalui Teknologi

Jadilah bagian dari penggerak perubahan dengan memberi support kepada usaha sosial, dengan&nbsp; mengajak teman/ saudara/ kolega untuk mengikuti program "10 aksi mu untuk usaha sosial di Indonesia".Ajakk temanmu dan dapatkan hadiahnya. ✨

#KMChallange Dapatkan Merchandise Eksklusif Kampung Marketer

​Memperingati hari jadi yang ketiga, Kampung Marketer merilis dua aplikasi untuk menunjang pelayanan kepada user (pelaku UMKM). Awal berdiri Kampung Marketer melakukan segalanya serba manual. Perlahan tapi pasti, Kampung Marketer mulai merambah aplikasi untuk memudahkan kegiatan operasionalnya.&nbsp; Ada 2 aplikasi yang dikembangkan, yaitu aplikasi&nbsp; Mitra KM untuk para SDM yang di berdayakan, dan aplikasi lKM Partner untuk para user (pelaku UMKM).&nbsp; Melalui aplikasi ini, semoga Kampung Marketer bisa lebih baik ya kedepanya.

Kampung Marketer, Rilis 2 Aplikasi diusianya yang genap 3 tahun. 

​Webinar ini menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya. Ibu Rosita Tandos dari Balqis Foundation yang berpengalaman dalam pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi dengan berbagai pihak bersama pak Nofi Bayu Darmawan selalu CEO sekaligus founder Kampung Marketer yang dalam kiprahnya 3 membangun Kampung Marketer, berbagi Insight terkait kolaborasi. Tondi Nugraha&nbsp; Siregar co-founder dari Katalist yang pernah menjabat sebagai Growth Marketer Canva Indonesia. Terimakasih kepada @america dan @campaign.com yang telah memfasilitasi kami dalam kegiatan sosial seperti webinar ini. Semoga semakin banyak orang yang dapat merasakan manfaatnya.&nbsp;

Kampung Marketer: Evolving Your Digital Business with Collaboration and Growth Hacking

​Halloo sobat #changemakers&nbsp; ✨ Bagaimana kabar usaha temen-temen pasca pandemi seperti sekarang ini ? Semoga tetap survive ya.&nbsp; Nah.. kabar baik untuk temen-temen semua. Di momen bahagia Kampung Marketer yang genap berusia 3 tahun ini,, kampung Marketer bersama @campaign.id dan @america ingin berbagi semangat bertumbuh dan berkembang ditengah masa sulit 💪🏻💪🏻.&nbsp; Masih dalam lanjutan acara YCSE Academy 2.0, kita akan mengadakan Webinar untuk belajar bersama-sama bagaimana bisa tetap survive dan bahkan bertumbuh dengan jalan kolaborasi dan 'Growth Hacking'. Dengarkan sharing dari 3 pemateri yang berpengalaman di bidangnya, menambah Insight yang harapannya dapat menambah semangat teman-teman untuk terus mengembangkan usahanya. *Mari bergabung dalam webinar dan Product Launching KAMPUNG MARKETER dengan tema: Evolving Your Digital Business with Collaboration and Growth Hacking* pada:&nbsp; 🗒️Rabu, 26 Agustus 2020&nbsp;⏰ Pukul 14.00 - selesai💻 Live YouTube channel @america

#BeSocioPreneur Online Festival

​Acara Happiness Festival boleh berlalu, berbagi kebahagiaan masih berlanjut dong ya..&nbsp; Selamatt !! sekali lagi untuk kamu yang sudah berhasil memenangkan Doorprize keren ini. Masih ada kesempatan untuk kalian yang pengen dapetin doorprize lainnya. Baca syarat dan ketentuan nya ya 👇🏻&nbsp;&nbsp; &nbsp;*Syarat dan Ketentuan&nbsp; 1. Doorprize Promosi di Facebook ads dengan budget iklan senilai 290 ribu masih ada kesempatan untuk 1 orang pemenang bagi kalian yg berhasil mengajak minimal 10 Orang teman untuk mengikuti challenge #RinduKeKampung &nbsp;2. Paket spesial (Marchandise Exclusive ) dr kampung Marketer masih ada kesempatan untuk 2 orang pemenang bagi kalian yg berhasil mengajak minimal 5 Orang teman untuk mengikuti challenge #RinduKeKampung 3. Jika sudah, segera hubungi kami melalui fitur chat di aplikasi Campaign dengan mengirimkan daftar nama akun campaign teman yg sudah kalian ajak untuk klaim hadiah. Kata mereka Siapa cepat, dia dapat, kalo kita boleh nambahin Siapa Niat, dia Dapat.&nbsp; Skuyy tunggu apa lagi, segera ajak teman, saudara, kerabat dan handai taulan kalian untuk berbuat kebaikan melalu aplikasi campaign sekaligus dapatkan kesempatan memenangkan doorprize menarik di atas.&nbsp;&nbsp; Link Challenge:&nbsp;https://www.campaign.com/updates/id/-M1jtbbSzgJePrwYt8Yl Best regards:Tim Kampung Marketer

Ini Dia !! Pemenang Doorprize Kampung Marketer

​Halloo semuanya.. Terimakasih buat semua peserta yang telah mengikuti Online Community Festival bareng Kampung Marketer kemarin. Tidak lupa untuk tim Campaign #forchange yang sudah mendukung acara Happines Festival yang diprganisir oleh United in Diversity.&nbsp; Gimana materinya? seru kann. Kita jadi tau lebih mendalam tentang apa itu social enterprise, di tambah lagi dengan studi kasus kampung Marketer, selaku Social Enterprise garapan Mas Nofi sendiri. Pastinya lebih jelas dong ya.&nbsp;Oiya untuk kalian yang belum berkesempatan hadir dalam acara kemarin, kita sudah siapkan video selama sesi webinar kalian di channel youtube Kampung Marketer. Selain itu untuk PPT materi, serta dokumentasi acara kami email ke teman-teman semua yang sudah daftar. Silakan di cek yaa.&nbsp; Terakhir jangan lupa ikuti dan ajak temen-temen untuk mengikuti challange #RinduKeKampung dan dapatkan kesempatan memenangkan doorprize zuper menarik dari kami. For more info bisa chat kami via app campaign. feel free to ask everything.. tqyuu

Online Community Festival Bersama Kampung Marketer

​Halloo Teman-teman 😃Apa kabar nih yang #DiRumahAja ?Mau kan ya, Meski #dirumahaja tetap bisa semangat dan produktif menjalani hari😁. Nahh.. untuk itu, kami dari Kampung Marketer mengajak temen-temen semua untuk join dalam Seminar Inspirasi Your Hometown is Calling: Saatnya #RinduKeKampung dan memajukan Daerah Masing-masing Melalui Social Enterprise.&nbsp; Dapatkan inspirasi positif dari pembicara keren Founder Kampung Marketer Nofi Bayu Darmawan. Dapatkan juga doorprize menarik dari kami. Bagi kalian yang beruntung, berkesempatan untuk mendapatkan:&nbsp;1. Free Promote SE/produk temen-temen melalui Facebook ads yang akan di handle oleh langsung oleh Tim Manajemen kampung Marketer yang telah berpengalaman beriklan di Facebook, Instagram, dan google.2&nbsp; Paket Spesial berisikan marchandise eksklusif dari kampung Marketer.&nbsp;*Ketentuan syarat berlaku For more info akan kami sampaikan diakhir acara Seminar. Skuyy raih kesempatan mu melalui link berikut:&nbsp; http://kampungmarketer.com/bincangkm

Kampung Marketer's Online event: SEMINAR INSPIRASI 

​Hari yang melelahkan juga menyenangkan! Di hari kedua YCSE Academy 2.0 Bootcamp Kita banyak belajar tentang outcome dari social enterprise yang kita bangun. Dan di malam hari, mini exhibition menjadi ajang para peserta untuk mempresentasikan social enterprise mereka. Semangat untuk besok hari ketiga!

Review hari ke 2 YCSE Academy 2.0 Bootcamp

​Hari pertama, bertemu dengan orang-orang baru dengan berbagai latar belakang, dengan ide-ide social enterprise yang keren-keren. Kemudian materi yang penuh insight untuk social enterprise kami. #besociopreneur #kampungmarketer

Hari Pertama di YCSE Academy 2.0 Bootcamp

​Kampung Marketer adalah sebuah social enterprise yang fokus pada menciptakan social impact yaitu mengurangi pengangguran, laju urbanisasi dan menciptakan enterpreneur muda di desa. Kami mendidik, melatih, dan memberdayakan warga desa melalui pendidikan IT berbasis penguasaan kompetensi dan skill dalam lini-lini ecommerce untuk berkolaborasi dengan pebisnis di seluruh Indonesia. Kini, kami sudah memberdayakan lebih dari 750 pemuda desa, berkolaborasi dengan lebih dari 250 UMKM yang tersebar di Indonesia, serta rutin memutar perputaran uang dari kota ke desa senilai 1 Milyar rupiah per bulannya.


Kampung Marketer tidak akan berkembang tanpa dukungan kalian, dengan kalian men-support program ini, Kampung Marketer akan semakin populer dan dikenal oleh UMKM di seluruh Indonesia sehingga makin banyak yang berkolaborasi dengan pemuda yang kami didik dan pada akhirnya semakin banyak kebermanfaatan yang kami ciptakan di desa. Klik love dan komen dukungan pada kami agar tercipta social impact yang lebih besar untuk para pemuda desa!

Vote Kampung Marketer for YCSE Academy 2.0!

Ok, lantas apa peran teknologi bagi kami?

So pasti karena SDM kami difokuskan dalam penguasaan skill e-commerce, teknologi menjadi kurikulum teknis inti. 

Bukan hanya itu, kami mendelivery ke user kami yaitu pebisnis pun dengan menggunakan teknologi distribusi berbagai channel online diantaranya website: KampungMarketer.com dan social media Facebook dan Instagram.

Untuk manajemen SDM desa pun tak luput dengan menggunakan teknologi, mulai dari absensi berbasis geotaging and selfie serta manajemen pusat pemberdayaan dan attitude pemuda desa.


Peran Teknologi untuk Membangun Desa

Hingga kini, kami memiliki beberapa pencapaian diantaranya:
1. Sudah memberdayakan lebih dari 750 pemuda desa yang kini mereka mahir di
bidang e-commerce, berpendapatan rutin tiap bulannya dan tidak merantau.

2. Berkolaborasi dengan lebih dari 250 UMKM di Indonesia dan mereka sangat
terbantu karena bisnisnya makin maksimal dioptimalkan melalui media internet.

3. Rutin memutar perputaran uang dari kota ke desa senilai lebih dari 1 milyar
rupiah. Ini merupakan akumulasi pendapatan yang kami bagikan dari user
Kampung Marketer di kota kepada pemuda desa yang kami berdayakan.

4. Melepas lebih dari 10 alumni SDM yang kami berdayakan yang kini mereka
menjadi pengusaha muda yang mandiri di desa di bidang teknologi.

Social Impact s.d Saat ini..

Saya belajar banyak tentang bagaimana kita sebagai founder/CEO melihat tentang sudut pendang pendanaan (funding dari investor).

Connect ke investor itu mudah, udah banyak, dan banyak bidang / kategori startup yang semua kini berpeluang untuk mendapatkan investasi juga.

Jangan hargai project kita dengan hanya mindset uang dan uang, bangunlah hubungan / relationship dengan investor.

Ceritakan kekuatan kalian (founder story), hingga mereka percaya bahwa kalian punya kekuatan, skill dan believe yang solid. Kelak investor akan jatuh cinta pada startup kalian

ini juga bermanfaat banget bagi kami di Kampung Marketer.


Pelajaran Coaching Class #1

Bermula dari hal paling simple, maka disitulah kita akan mendapatkan strong solution. Tidak harus langsung pake teknologi yang canggih. Simple diawal, cepat menangkap feedback atau reaksi user. Pelajari 1, 2, 3, 4, 5 user, maka munculah strong solution. Ini benar-benar bermanfaat banget terutama bagi kawan-kawan yang masih lagi stage develop startup di awal-awal untuk segera tau apakah product kita benar-benar memberi impact ke user.

Memprioritaskan hal-hal yang paling penting untuk dieksekusi juga dapat mempercepat tingkat growth dari project kita, biarkan team menari-nari dalam "playing field" mereka, semua dapat berkontribusi hingga pada akhirnya mengerucut pada kinerja-kinerja yang benar-benar memberikan impact ke user. Jangan batasi kreativitas tim kita.

#CoachingClass4 Mantap Abis!

Membuat prototype produk hingga mencapai MVP (minimum viable product) atau bahkan Product Market Fit memang memiliki tantangan dan seni tersendiri. Kita harus terbiasa mendengar dan i apa feedback dari user. Hingga pada akhirnya user rela untuk mengeluarkan uang untuk menggunakan produk Anda, dan disinilah "needs" terhadap startup yang kita develop mulai ada, yaitu dengan ditandainya "paying customer".

Lalu bagaimana hingga kita bisa menciptakan impact yang makin besar? Tetap selalu dengarkan feedback user. Seorang "loyal long-term customer" itulah yang menjadi tanda bahwa kita udah bisa create sebuah impact kepada audience kita.

Nah, disisi lain jika startup kita sangat banyak melibatkan teknologi, kita tahu sendiri bahwa tech itu risky, penuh dengan risiko dan bergerak dinamis sekali. Maka invest-lah pada great people, great team, dan dapatkan orang-orang yang memang membersamai kita karena vibrasi dan belief yang sama.

Pelajaran dari Coaching Class #2

Berbicara tentang tim, juga berbicara tentang growth dari startup kita. Penting sekali bagaimana kita wajib menanamkan DNA atau pilar perusahaan kepada tim kita agar tiap team member memperhatikan sekali dan tentunya mendengar / melakukan pekerjaan mereka dengan pendekatan-pendekatan yang se-nada dengan DNA perusahaan. 

Contoh di TaniHub yang memiliki 3 pilar utama:

1/ Agriculture
2/ Teknologi
3/ Social Impact

Tidak hanya bagaimana menjual produk petani tapi bagaimana memperhatikan kesejahteraan petani (farmer centric, human centric). Tiga pilar di atas sangat melekat pada team member dari kawan-kawan di TaniHub. Itulah juga yang harusnya di startup masing-masing kita menyusun DNA dan pilar kita serta menanamkan pada team member kita agar se-nada, menciptakan produk yang memang bermanfaat buat user dan juga bertumbuh.

Belajar di Coaching Class #3 Sociopreneur

Beberapa Rencana Kedepan di #KampungMarketer:

1. Akan lebih konsentrasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan IT yang memang "Link and Match" dengan Industri/Tech Company sehingga selain SDM Desa juga berpenghasilan di saat proses pemberdayaan, mereka sudah siap dengan "The Future Skill" sebagai bekal mereka.

2. Akan lebih mengenalkan kepada pebisnis/UMKM di Indonesia tentang program Kampung Marketer karena jumlah Entrepreneur di Indonesia berjumlah jutaan orang, dengan hal ini potensi yang memberdayakan/berkolaborasi dengan Kampung Marketer masih sangat luas.

3. Harapan kami di 2020 kami sudah memberdayakan dan melatih 1000 pemuda desa di bidang IT (progress sekarang baru 70%).

Dengan beberapa planning di atas akan memicu pembiayaaan. Revenue Stream yang ada di Kampung Marketer diperoleh dari biaya operasional bulanan (dengan tarif flat) yang ditunaikan oleh pebisnis/UMKM yang berkolaborasi dengan kami. Dengan aspek pendanaan itulah yang kami gunakan selama ini untuk elemen pendidikan, infrastruktur dan operasional.

Beberapa hal yang menjadi pembiayaan besar adalah pada Infrastruktur Pendidikan. Kami mempunyai visi mencetak SDM Kompeten di Bidang IT dari Desa. Kita tahu sendiri tingkat gaptek dan latar belakang pemuda desa dengan kota berbeda, hal ini memicu tingkat jam terbang, model praktikum dll di saat proses pendidikan yang sangat memicu pembiayaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, jika makin banyak Pebisnis/UMKM yang berkolaborasi tentunya juga akan meringankan beban kami selain dari value kebermanfaat kami kepada mereka untuk sama-sama "go-online" kan bisnis mereka.

PERJALANAN masih Panjang, Mimpi Besar di Depan Mata

Kegiatan di Kampung Marketer terangkum dalam urutan Struktur Manajemen Bidang:

1. Growth (Pertumbuhan); Mengenalkan kepada pebisnis/UMKM di seluruh Indonesia tentang program kami dan berkolaborasi dengan mereka. Sosialisasi program Kampung Marketer full melalui digital, via website dan social media dengan target market berupa Pebisnis/UMKM yang ingin dibantu agar "go online". Pebisnis akan diarahkan ke http://KampungMarketer.com untuk mempelajari program pemberdayaan yang telah kami buat.

2. Pendidikan; mendidik dan melatih SDM Desa agar berkompeten di bidang IT melalui kurikulum yang sudah kami siapkan. Kami sudah mengkonsep kurikulum, pengajar, bahan ajar dan bahan tayang serta infrastruktur pendidikan lain lengkap dengan Pusat Pendidikannya.

3. Pemberdayaan; memberdayakan Alumni DIKLAT di Pusat-pusat Pemberdayaan Kampung Marketer agar berpendapatan. Pebisnis berkolaborasi dengan Kampung Marketer untuk memberdayakan SDM Desa (dedicated) yang telah melalui proses DIKLAT di bidang digital marketing & sales. Pebisnis mendapatkan manfaat berupa bisnis nya go online, sedangkan pemuda desa mendapatkan manfaat berupa pendapatan rutin per bulannya dari pebisnis atas jerih payahnya membantu go online. 

4. Tata Usaha; menunjang keperluan-keperluan dari 3 bidang utama di atas

Berjibaku dengan IT di Pedesaan 🔥

Saya menekuni IT sejak kuliah. Tak terasa saya hoby di bidang IT dan mulai membuat toko online untuk menambah uang saku untuk meringankan beban kuliah. Hingga suatu saat masuk di PNS untuk mengabdi kepada negara (karena saya kuliah di sekolah tinggi kedianasan), saya paralel membangun bisnis di sela-sela bekerja dan akhirnya setelah mengabdi 3,5 tahun, saya resign dan pulang ke Desa dengan niat membangun desa dengan program Pemberdayaan Pemuda Desa di bidang IT. Program/Social Enterprise ini saya namakan #KampungMarketer. 

Kampung Marketer beridiri pada tanggal 27 Agustus 2017, beberapa bulan sejak saya pulang ke kampung halaman di Purbalingga, Jawa Tengah. Saya bermimpi bahwasanya Teknologi bisa berkembang di desa dan menebarkan kemanfaatan seluas-luasnya. Dengan harapan pemuda desa tetap di desanya, maka semoga tercipta kegiatan-kegiatan positif di desa, mengurangi pemuda desa yang merantau dan menambah pendapatan keluarga.

Alhamdulillah, sampai detik ini, kami sudah memberdayakan 700+ pemuda desa dan memutar perputaran uang dari KOTA ke DESA senilai 1,3 Milyar / Bulan untuk kami bagikan ke para pemuda.

:: Awal Mula #KampungMarketer ::

Beberapa pencapaian hingga post ini dipublish:

1. Telah memberdayakan 700+ pemuda desa (tanpa merantau, tetap di desa, dan berpenghasilan).

2. Telah ber-KOLABORASI dengan 230+ Pebisnis/UMKM di seluruh Indonesia untuk "Go Online"

3. Perputaran uang dari KOTA ke DESA sudah mencapai 1,3 Milyar / Bulan yang kami bagikan ke Pemuda Desa.

4. Mengurangi pengangguran, menekan laju urbanisasi dan membekali pemuda dengan skill yang relevan di era revolusi industri 4.0 untuk menjadikan mereka nantinya entrepreneur muda, mandiri, go digital, dari desa (telah ada beberapa alumni sukses Kampung Marketer).

PENCAPAIAN Awal dan Perjalanan Masih Panjang

Beberapa fakta di era Revolusi Industri 4.0 sekarang diantaranya:

1. Makin banyak dibutuhkan pemuda/talent yang menguasai skill di bidang IT.
2. Pemuda ketika tidak membekali IT, terutama pemuda desa, maka akan susah bersaing dengan yang lain.
3. Ketika tidak mengasah skill yang dibutuhkan di dunia industri, maka pemuda akan terpaksa menjalankan pekerjaan yang hanya mengandalkan otot.
4. Minimnya lapangan kerja kompetitif di desa, memicu banyak pemuda ke kota.
5. Makin banyak pebisnis yang mau tidak mau harus "Go Online" agar bersaing dengan kompetitor.

Maka dari itu kami meyakini bahwa, inovasi yang kami buat sangat penting, bahkan menyelesaikan beberapa problem sekaligus.

Kami memiliki visi untuk menciptakan Social Impact berupa:

1. Mengurangi Pengangguran dan Urbanisasi di Desa 
2. Membangun Desa Melalui Teknologi 
3. Menciptakan Entrepreneur Muda Mandiri dari Desa

Ditambah lagi kebermanfaatan bagi UMKM adalah mereka akan terbantu "Go Online" berkat sumbangsih pemuda yang kami berdayakan di Kampung Marketer.

VISI MISI yang MULIA untuk Membangun DESA

Dorongan bagi saya mengikuti #SDGPIPE diantaranya adalah sebagai berikut:

1.  Agar makin mengenalkan lagi ke khalayak tentang Social Enterprise kami, #KampungMarketer, karena tentunya dengan mengikuti event ini memungkinkan diliput oleh media sehingga makin banyak pebisnis yang mengetahui program pemberdayaan kami dan akhirnya kebermanfaatan program kami akan makin meluas. 

2. Menjalin networking dengan ChangeMaker lainnya. serta mendapatkan ilmu dan pengalaman dari hasil networking untuk kami implementasikan di desa kami.

3. Jika mendapatkan hadiah/reward materil, akan kami gunakan untuk infrastruktur pendidikan di #KampungMarketer. Kami sangat membutuhkan infrastruktur dan media di bidang IT untuk menjalankan kurikulum yang kami susun di desa.