Berdasarkan survey yang kami lakukan terhadap 3 kelompok bermain dan taman kanak-kanak di sekitar komunitas Alam Riang di Desa Pesantren Kec. Tembelang Kab. Jombang ,Metode belajar daring yang dilakukan sejak adanya pandemi ini meningkatkan potensi anak terpapar gadget hampir 100%. Kondisi ini membuat anak bosan dan mengalami kejenuhan dengan metode belajar yang ada. 

Sedangkan, orang tua adalah insan paling dekat dan  bisa  menemani mereka dalam beraktifita di dalam rumah selama era pandemi dan new normal ini, sebelum mereka bisa kembali berkegiatan di luar. Sedangkan para orang tua juga mengeluhkan hal yang sama, semisal  penunjang  fasilitas belajar sangat terbatas, susahnya akses internet, gadget yang harus berbagi dengan keluarga yang lain dan lain sebagainya. 

Melalui kampanye #1001CARACERDAS, kami ingin para orang tua terutama menjadi  lebih kreatif ,  peduli dan membuat anak-anak merasa senang belajar , mengeksplorasi segala hal untuk menjadi media belajar.


1001CaraCerdas

Mengajak change maker untuk lebih kreatif, belajar dari Alam serta menjaga kelestarianya, Menjadikan apapun yang disentuh, dilihat dan dirasa menjadi bahan belajar menjadi pembelajar seumur hidup.

Together, We will go a step further

​Dari kak Tiur kami belajar banyak tentang bagaimana cara kita mengevaluasi kinerja kita. Efektif kah, atau kita malah hanya terlihat sibuk tanpa tujuan.Monitoring, evaluasi sering kali disandingkan. Padahal 2 kata ini punya makna yang berbeda.Monitoring dilakukan seiring dengan berjalannya proses, bisa dilakukan sesering mungkin. Sedangkan evaluasi, dilakukan pada akhir sebuah proses.&nbsp; Ketika kita mengevaluasi hasil kerja kita. Maka kita harus tahu apa sebenarnya tujuan yang kita inginkan.&nbsp;Apa anda tahu tujuan atau goal anda?&nbsp;Selamat mengevaluasi apapun langkah mu...

bertahankan lebih sulit daripada mengejar

​Disebuah komunitas di negeri antah berantah sedang akan diadakan rapat, tapi para pengurus bingung karena rapat yang dihadiri 20 orang ini tidak ada dana bahkan untuk membeli minuman dalam kemasan gelas.Akhirnya sang bendahara berinisiatif mengeluarkan uang dari kantongnya sendiri.yang terjadi di komunitas ini adalah saling bertanya kenapa tidak ada uang sekali lama sekali dalam kas.Sampai berapa lama hal ini terjadi? Nah, kak Hikmah membantu para komunitas untuk mengelola dana dengan cara-cara yang baik.&nbsp;Jika sebuah komunitas ingin sustainable atau terus bisa berjalan dan berdampak, maka mengelola keuangan adalah hal yang penting.&nbsp;

Kelola dana, agar tak kecewa

​Serangkaian acara activation event Festival A Better World Festival dengan isu lingkungan, oleh Alam Riang baru saja terlaksana dengan sukses .&nbsp;Dimulai dari promo tentang program campaign #for change, berlanjut ke aksi panggung boneka featuring&nbsp; pantomim , yang menggambarkan tentang keserakahan manusia dalam mengeksplorasi alam yang menyebabkan makhluk lain kehilangan tempat tinggal dan makanan.&nbsp;Disambung dengan kesenian Al banjari&nbsp; yang merupakan perpaduan antara alat musik rebana dan suara merdu dari kakak-kakak IPNU Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.Live music juga disuguhkan oleh teman-teman Nusantara akustik,&nbsp; mengiringi teman-teman berkarya seni melukis dengan berbagai media mulai dari media batu sketsa kanvas dan juga kertas.&nbsp;Pembuatan eco enzim bersama ketua p4s Sidodadi (pusat pelatihan pertanian pedesaan swadaya)&nbsp; berbagi ilmu tentang manfaat eco enzym yang sangat luar biasa dalam mengurangi pencemaran air udara dan bisa juga menjadi obat luar.Bersama teman-teman dari alam riang kita juga belajar menjadi kreatif dalam&nbsp; mengolah sampah menjadi berbagai macam hiasan .Tak mau kalah rekan-rekan dari Astra Toll Jomo, ikut bergabung di life IG dan berbincang tentang kontribusi mereka dalam inovasi pengolahan limbah, serta dampaknya terhadap lingkungan kesejahteraan sosial untuk masyarakat sekitar, dengan memberdayakan ibu-ibu penjahit dan juga adik-adik SLB untuk menjahit banner banner bekas menjadi goodie bag.terima kasih untuk semua yang sudah berpartisipasi dan juga sudah mengikuti program campaign belajar dari rumput hingga bulan dari alam riang, tidak ada batas sekat atau dinding yang bisa menghalangi kita belajar dari apapun dimanapun kapanpun dan siapapun. Merdeka belajar dan cinta alam Indonesia.

Belajar dari rumput hingga bulan

​BELAJAR TANPA SEKAT&nbsp;Belajar adalah kegiatan sepanjang hayat. Tidak memandang waktu dan tempat, belajar juga bisa dilakukan dengan siapapun, dimanapun&nbsp; dan dengan media apapun.Untuk itu ALAM RIANG&nbsp; ingin mengajak kamu para changemaker, untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih bebas-kreatif dan menjadikan hal yang disentuh, dilihat, dan dirasakan menjadi sebuah objek pembelajaran dengan mengikuti program Belajar dari Rumput hinggi Bulan&nbsp;Kali ini ALAM RIANG&nbsp; bersama @campaign_id ingin mengajak kamu bergabung dalam acara " live event #1001CARACERDAS”&nbsp;Acara ini akan dilaksanakan pada:📆: Rabu, 23 September&nbsp; 2020🕰: 09.00 – 11.00💻: live di IG @alamriangFor more information:IG @alamriang Ada give away tas eco-friendly juga lho!!&nbsp; Whatsapp 085232227575 (AlamRiang) See you guys!

1001 CARA CERDAS

yes !! salah satu dari 1000 hal yang bisa kita lakukan untuk menjadikan dunia lebih baik adalah melalui sebuah cerita atau story telling​Judul di atas adalah penggalan dari quote yang sangat mengena dari&nbsp; kak Qaris.Tapi gak berhenti di situ, setelah menulis seperti orang mabuk, lalu sadarlah.&nbsp;Artinya, setelah menumpahkan semua yang ada di hati dan pikiran kita maka langkah selanjutnya adalah memberikan sentuhan yang sangat penting agar membuat cerita tersebut bisa menyentuh hati orang lain... Ada beberapa hal yang penting ketika kita membuat story'telling1. Tokoh / karakter&nbsp;Karakter sangat penting untuk membuat sebuah cerita lebih hidup seperti kisah boneka Pinokio yang dihidupkan oleh Gepetto.Contoh lain yang diberikan oleh kak Qaris adalah ketika ada 100 orang meninggal maka itu adalah statistik. tapi jika kita frame kan satu wajah saja, maka ini yang akan menjadi daya tarik sebuah cerita, akan terlihat bagaimana ekspresi wajah dan juga kisah dibalik seseorang tersebut. Dan sebaiknya si tokoh ini adalah asli alias tidak fiktif. 2. Alur (cerita tentang detail)Berikutnya adalah alur, tipsnya adalah detail kan semua cerita, sehingga kita bisa merasakan kan dan memahami apa yang ingin diceritakan. 3. KonflikPandawa dan Kurawa, Rama dan Rahwana, Joker dan Batman. Ini yang disebut konflik, sebuah cerita tanpa konflik akan terasa hambar,&nbsp; Tetapi konflik tidak selalu harus antara pihak jahat atau baik, tetapi juga bisa tentang konflik internal dari sang tokoh. Selamat menjadi orang mabuk... ketika menulis..lalu sadarlah....

Menulislah seperti orang mabuk

​HAI !&nbsp;Hari aksara Internasional.Angka buta aksara di negara terbesar ke 4 didunia ini&nbsp; sebesar 2,07 persen. Dan dari angka tersebut, ada 11 provinsi yang angka buta aksaranya melebihi angka nasional.&nbsp; <p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">&nbsp;Papua (28,75%)&nbsp;<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">Nusa Tenggara Barat (7,91%)<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">Nusa Tenggara Timur (5,15%)<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">Sulawesi Barat (4,58%)<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">Kalimantan Barat (4,50%)&nbsp;<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">Sulawesi Selatan (4,49%)<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">Bali (3,57%)<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">Jawa Timur (3,47%)<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">Sulawesi Tenggara (2,74%)<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">Kalimantan Utara (2,90%)<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">dan Jawa Tengah (2,20%).<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;">Kabar gembira nya, jumlah ini terus menurun .<p style="box-sizing: border-box; margin-right: 0in; margin-bottom: 10.5px; margin-left: 0in; color: rgb(34, 34, 34); font-family: &quot;Open Sans&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; ; background-color: rgb(255, 255, 255); text-align: justify;"> Mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya tugas dari pemerintah, setiap insan yang menghirup udara, minum dari tanah air Indonesia punya kewajiban yang sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Apa yang sudah kita berikan untuk Indonesia bebas buta aksara?On pic : penghargaan ALAM RIANG sebagai Taman bacaan masyarakat kreatif 2018 &amp; 2019 dari kementerian pendidikan dan kebudayaan

selamat hari Aksara Internasional

​hey Kamu!&nbsp; iya kamu... yang sedang baca tulisan ini, kamu adalah influencer!&nbsp;Karena setiap orang punya kesempatan yang sama&nbsp; dan bisa memilih menjadi Influencer untuk kebaikan atau sebaliknya. Survey yang dilakukan oleh Fosfoyer, 70% customer yang tidak tahu apa yang mereka inginkan atau dimana mereka harus mencari produk tersebut , maka mereka akan browsing di sosial media.&nbsp;Ini tentu saja sebuah pintu masuk yang luas untuk kita yang ingin membangun sebuah kampanye sosial, di sosmed. &nbsp; Linier dengan topik webinar kali ini, kak William berbagi ilmu yang bikin kita melek, dan sadar, bahwa sebelum mengkampanyekan sesuatu kita wajib paham,&nbsp;*apa yang menjadi campaign objektif kita.&nbsp; Kak William juga sangat detil memberikan contoh,&nbsp; ketika kita ingin mengkampanyekan sesuatu,&nbsp; kita harus paham betul, siapa target kita, platform apa yang kita gunakan, semisal YouTube, Tik Tok, Instagram dll.&nbsp;Metode AISAS (award, interest, action, search, share) sangat membantu kita dalam mencapai tujuan kita. Dimulai dari, brand awareness, product trial, sales convertion, dan.. Referal. Kalau masih penasaran apa aja ilmu dari kak Willy, kalian bisa ikuti IG/YouTube/LinkedIn di @williamsudhana Thanks&nbsp; Champaign 💙&nbsp;

Everyone is an Influencer

Bagaimana kamu melihat komunitas mu dalam 5 atau 10 tahun yang akan datang? Pertanyaan yang muncul dari Kak Louis kepada para&nbsp; komunitas peserta ABWP. Obrolan yang santai tapi juga&nbsp; serius, dan mendalam tentang arti payung hukum bagi sebuah komunitas.&nbsp;Inilah yan melatarbelakangi bagaimana suatu komunitas akan berkembang serta mengimplementasikan&nbsp; visi dan misi. Apakah dia perlu menjadi sebuah PT, yayasan, perkumpulan atau koperasi, semua itu perlu untuk membuat sebuah komunitas bisa lebih berdampak, terutama jika komunitas tersebut melakukan sociopreneur di mana sebuah komunitas mendapatkan keuntungan dan keuntungan tersebut digunakan untuk menjalankan roda kegiatan di komunitas tersebut tidak hanya mengandalkan dana hibah.Sehingga komunitas tersebut bisa mempunyai dampak yang berkelanjutan.

KOMUNITAS CERDAS HUKUM

​Gotong royong bukanlah tong kosong,&nbsp; inilah yang dilakukan oleh kak Gita bersama tim LTKL, dan membuktikan bahwa bagaimana sebuah gotong royong bisa menjadikan pembangunan Indonesia lebih maju mulai dari struktur terkecil bernama ma desa sampai ke pemerintahan pusat. Bersama Kak Gita, kita belajar bagaimana melakukan strategi integratif,&nbsp;1. Berdasarkan kepentingan atau prinsip. artinya kerjasama yang dilakukan based on interesting bukan tawar-menawar. 2. Model negosiasi yang mencari solusi bukan hanya masalah untung dan rugi 3. Tidak ada menang atau kalah, yang ada adalah memecahkan masalah bersama Inilah gotong-royong yang menjadi akar budaya bangsa Indonesia.Teknik-teknik yang digunakan cukup beragam, salah satu nya adalah&nbsp; melakukan pendekatan secara informal , agar terjalin hubungan personal sebelum lanjut ke langkah&nbsp; selanjutnya.&nbsp;Ketika kita ingin mencapai suatu hal , makaharus menekan Ego dan yang paling penting adalah mengetahui apa yang didapat atau apa manfaat yang akan diperoleh oleh relasi kita tersebut, ini adalah&nbsp; &nbsp;poin penting ketika kita mengajukan untuk menjalin sebuah kerjasama. Selamat bergotong royong.&nbsp;

GOTONG ROYONG bukan TONG KOSONG

​Selamat terbentur dan terbentuk!&nbsp; ini adalah quote dari Kak ayu Kartika Dewi.&nbsp; &nbsp;Menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara yang mudah, apalagi pemimpin yang karismatik disegani dan juga menginspirasi.sebagai kumpulan komunitas anak muda di mana para anggotanya banyak yang masih punya semangat tinggi dan juga ego, maka penting sekali kita belajar untuk mengasah leadership kita masing-masing. karena sejatinya setiap insan terlahir sebagai seorang pemimpin minimal untuk dirinya sendiri dan kedepan adalah untuk keluarga.Upgrade pengetahuan, jalin relasi seluas-luasnya, buka hati dan pikiran.