Berdasarkan Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan, kasus kekerasan seksual di Indonesia pada tahun 2018 mengalami peningkatan yang signifikan dari 348.446 kasus menjadi 406.178 kasus yang terlapor. Ada banyak penyebab, tapi akar penyebab paling utama adalah ketidaksetaraan. Pelaku memandang korban sebagai makhluk yang lemah, sehingga merasa kuasa dan bertindak semena-mena atas tubuh korban.

Kampanye ini dimaksudkan membangun kembali kesadaran kolektif perihal pentingnya “kesetaraan” dan “merasa setara” sebagai sesama makhluk Tuhan, terutama antarjenis kelamin (laki-laki dan perempuan). Apapun agama, suku, bahasa, warna kulit, ideologi, pilihan politik, dan jenis kelaminnya, kita semua setara, baik di hadapan Tuhan maupun negara, apalagi di hadapan sesama manusia. Dengan merasa setara secara kolektif dapat terbangun relasi gender yang saling melindungi, menghormati, mendukung, dan bekerja sama untuk keadilan dan kemanusiaan.

Kehadiran #AkuKamuSetara diharapkan menjadi solusi kreatif terbangunnya kesadaran kolektif baru untuk melawan ragam bentuk ketidakadilan gender, berupa subordinasi, stereotype negatif, marjinalisasi, beban ganda, dan kekerasan. 

Dengan kesadaran setara juga diharapkan bisa  merekonstruksi pola pikir dan perilaku masyarakat dari yang merasa superior atau inferior menjadi setara, dari yang merasa mendominasi atau didominasi menjadi setara, dan dari yang merasa lebih kuat atau lemah menjadi setara.