Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Ikan merupakan salah satu makanan bergizi yang kaya akan protein (15-24%), mineral dan lemak, serta merupakan penghasil omega-3 terbesar yang mampu memenuhi asupan nutrisi harian. Namun sangat disayangkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi ikan masih terbilang rendah (50,65 kg/kapita/tahun) dari yang ditargetkan (54 kg/kapita) per 2018 jika dibandingkan dengan negara lain di asia pasifik; Malaysia (70 kg/kapita), dan Singapura (80 kg/kapita). Hal ini akan berdampak pada daya beli nelayan yang kurang terhadap hasil tangkapan mereka sehingga mempengaruhi kondisi kesejahteraan nelayan.

Disamping itu, situasi pandemi ini membuat kita memerlukan asupan gizi yang seimbang untuk mendongkrak imunitas dan mencari pangan alternatif lain selain daging unggas atau daging merah. Menteri Kelautan dan Perikanan juga telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan pola konsumsi ikan kepada masyarakat daerah guna memberikan multiplier effect; meningkatkan kesejahteraan nelayan, mencerdaskan masyarakat, dan meningkatkan kesehatan.

Dalam rangka untuk meningkatkan pola konsumsi ikan di masyarakan dan guna mencapainya multiplier effect tersebut kami mengajak semua orang untuk mengikuti kampanye #AyoMakanIkan