Budaya Berbagi adalah sebuah komunitas yang bertujuan agar semua orang dapat menciptakan kebahagiaan untuk dirinya sendiri dan orang lain dengan cara berbagi. Saat ini, kami memberi perhatian khusus untuk masalah kelaparan sejalan dengan salah satu goal United Nation, yaitu End Hunger, lewat kegiatan BerbagiMakanan yang diadakan satu bulan sekali. Kenapa BerbagiMakanan? Inilah masalah yang kita hadapi: Masalah yang sedang dihadapi: <ul><li>19,4 juta penduduk Indonesia mengalami kelaparan</li><li>, 1 dari 3 anak di Indonesia mengalami stunting</li><li>, 54 kematian bayi dilatarbelakangi keadaan gizi yang buruk.</li><li> Perkembangan otak anak yang ideal hanya bisa diraih dengan gizi yang seimbang.</li></ul> Ke depannya, kami akan memulai pergerakan sosial di bidang yang beragam, sebagai wadah semua orang untuk bisa berbagi kebahagiaan dan harapan kepada orang yang membutuhkan. Kegiatan BerbagiMakanan bertujuan menginspirasi orang yang tepat untuk ambil tindakan agar Indonesia bisa mencapai Zero Hunger di tahun 2025. Dengan cara menaikkan kesadaran akan isu tersebut; dan secara rutin memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan. Sampai saat ini BerbagiMakanan sudah membagikan 2,900 bekal makan siang dan pesan motivasi. Pada 2017, kami berencana untuk BerbagiMakanan bergizi sepanjang tahun kepada anak-anak di beberapa sekolah yang membutuhkan.

BudayaBerbagi

Menginspirasi & Menjadi Wadah untuk Berbagi

Siapa yang tak kaget begitu datang ke TPA Rawa Kucing, bau tak sedap menyambut kami seolah itu adalah hal biasa. Padahal, ada banyak sekali warga yang bekerja di sana. Bagaimana bisa mereka tahan dengan bau tak sedap yang sangat mengganggu indera pernapasan kita?Namun, itulah hidup. Mereka harus rela merasa tak nyaman demi bisa menghidupi diri sendiri dan keluarganya. Padahal, penghasilan mereka tak seberapa.Maka, kami datang untuk sedikit berbagi apa yang kami miliki. Kami berharap masyarakat di sana memiliki motivasi dan semangat lebih untuk bekerja, sebab kami percaya... kerja yang keras tak akan mengkhianati hasil.

#BerbagiMakanan di TPA Rawa Kucing

Berbagi dengan sesama adalah hal yang sungguh menyenangkan dan menenangkan hati. Ada kepuasan tersendiri, yakni wujud dari niat yang tulus dan ikhlas untuk lebih banyak memberi kepada orang lain, daripada menerima.Hari ini, kami tidak hanya #BerbagiMakanan pada masyarakat yang tinggal di TPS Palmerah, tetapi juga warga di jalanan. Kami berharap, semoga semakin banyak anak muda yang mau tergerak hatinya untuk berbagi kepada sesama.

#BerbagiMakanan di TPS Palmerah dan Sekitarnya

Kami membagikan 300 makan siang untuk kepada masyarakat yang tinggal di Tanah Kosong, Jalan Pemuda Raya, Jakarta. Kami melihat kebahagiaan yang tulus ketika masyarakat menerima apa yang kami berikan.Namun, di balik itu semua, rupanya ada fakta miris yang harus kami ketahui. Ternyata, banyak anak yang tidak bersekolah, meski mereka mendapatkan fasilitas sekolah gratis, Mereka tidak punya motivasi untuk belajar dan lebih memilih untuk berjualan demi menghidupi keluarga.Hal ini membuat kami semakin beryukur bahwa hidup kami dilimpahi banyak kemudahan dan fasilitas. Namun, masih saja kami mengeluh dan merasa tidak cukup.Masyarakat di sana sungguh menginspirasi kami untuk terus berbagi kepada sesama karena kita "kaya". Kita kaya niat, waktu, juga tenaga.

#BerbagiMakanan di Tanah Kosong, Jalan Pemuda Raya

#BerbagiMakanan bukan hanya sekadar memberikan makanan yang terlah kami sediakan, lalu pergi bergitu saja. Kegiatan sosial ini juga mengajak semua partisipan dan donatur untuk ikut merasakan langsung bagaimana menjadi warga lokal di sana.Kami mencoba untuk merasakan bagaimana rasanya tinggal di pinggri rel kereta yang notabene masih aktif. Kami turut merasakan bagaimana bermain bersama anak-anak yang sungguh terhibur dengan kehadiran para pendatang seperti kami.Rasanya, ada sejumput rasa syukur yang harus kami ucapakan karena kami punya kesempatan untuk berbagi kepada mereka yang berkesusahan."Ini mengajarkan aku untuk melihat ke bawah, enggak selalu melihat ke atas," ujar Shannon Zimbalist, salah satu relawan Budaya Berbagi.