Banyaknya anak jalanan yang ada di Indonesia diakibatkan karena pemenuhan hak yang tidak mereka terima. Ketua Forum Rumah Singgah DKI Jakarta Endang Mintarja mengatakan bahwa pada kenyataanya sekitar 80% keluarga anak jalanan sudah tidak berfungsi baik untuk berlindung atau membina.

Sebagai contohnya terjadi di sekitaran pasar Johar Semarang yaitu dimana anak ditelantarkan dan tidak diberikan hak sebagai mana mestinya baik kasih sayang, perlindungan, pendidikan formal maupun non formal yang baik. Padahal keluarga dan lingkungan yang supportive merupakan faktor yang penting bagi pendidikan anak.

Tidak cukup hanya pemerintah dan lembaga organisasi masyarakat, tetapi semua pihak wajib ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang kondusif demi pendidikan yang optimal bagi mereka.

#CaptionSemangat ingin mengajak masyarakat  Indonesia untuk lebih peduli atas hak anak jalanan yang belum mereka dapatkan dari keluarga dan lingkungan sekitarnya .



CaptionSemangat

Meningkatkan kepedulian untuk lingkungan pendidikan non formal yang baik bagi anak jalanan

Terpublikasi

​Halo Rumpinerss...Apakabarnya nihh? Semoga dalam keadaan baik yaa. Pada tanggal 9 Oktober yang lalu Rumah Rumah Pintar Bangjo telah melaksanakan diskusi bersama. Diskusi kali ini membahas tentang "Covid 19 VS Pemenuhan Hak Anak Jalanan". Menghadirkan dua perspektif berbeda yaitu dari Rumah Pelangi Indonesia sebagai komunitas yang juga mengurusi anak jalanan juga ada dari pihak Dinas Sosial yang bertangguang jawab langsung atas anak anak jalanan itu sendiri. Acarnya berlangsung meriah dengan peserta sekitar 200 peserta melalui video conference Zoom dan ditayangkan langsung melalui YouTube live di Channel PKBI Jawa Tengah, jadi untuk Rumpiners yg mau menyaksikan keseruan tersebut juga bisaa langsunag cuss aja yaa. Terakhir @rumahpintarbangjo mengucapkan banyak banyak terimakasih atas antusiasnya dan kesediannya untuk ikut memeriahkan salah satu event pada A Better World Festival&nbsp;Semangattt dan jangan lupa bahagia untuk menjadikan dunia lebih baik.🤗

Keseruan Diskusi "Covid-19 VS Pemenuhan Hak Anak Jalanan"

🏆 Campaigncom × Rumah Pintar Bangjo dalam Event A Better World Prize Festival 🏆 
 
Halo Rumpinerss! Semoga tetap dalam keadaan sehat dan baik ya😊 
Seperti yang kita ketahui, bahwa pandemi COVID-19 ini memberikan dampak yang cukup signifikan di berbagai sektor kehidupan kita, termasuk terhdap sektor pendidikan. Lalu, bagaimana dengan pemenuhan hak pendidikan anak jalanan di masa pandemi? 
Apakah hak mereka terpenuhi dengan baik? 
Bagaimana juga dengan hak-hak mereka yang lain? 
Bagimana sikap pemerintah terhadap masalah ini? 
 
Yuk ikuti webinar kami untuk berdiskusi terkait "Covid-19 vs Anak Jalanan" yang akan dilaksanakan pada: 
 
SAVE THE DATE! 
🗓️Jumat,9 Oktober 2020 
🕒15.00 WIB - selesai 
🖥️ Zoom &amp; Live Youtube PKBI Jawa Tengah 
 
Speakers: 
👩‍🏫 1. Ghinanti Rhinda Dewi - Founder &amp; Kepala Sekolah Rumah Pelangi Indonesia 
👨‍💼 2. Tri Waluyo - Kabid Rehabilitasi Sosial Pemerintah Dinas Sosial Kota Semarang 
 
Link pendaftaran 
 
⚠️ bit.ly/WebinarRumpin2020 ⚠️ 
 
Benefit: 
📝 E-certificate 
📚 Ilmu bermanfaat 
✨ Donasi 10k otomatis! 
 
More info: 62 889-8003-4114 (Tia)

Campaign.com × Rumah Pintar Bangjo dalam Event A Better World Festival "Covid-19 vs Anak Jalanan"

​Hai Rupiners…&nbsp;Gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat, dan jangan lupa untuk selalu bahagia ya. Kita ketemu lagi kali ini dengan cerita workshop#3 . Nah, beberapa waktu yang lalu kebetulan perwakilan dari Rumah Pintar Bangjo berkesempatan untuk mengikuti workshop bersama kak Louise Patricia Esmeralda (Co-founder of Socolas) tentang “Legal aspect for your social community”. Pasti penasaran kan gimana keseruannya dan apa aja ilmu baru yang didapat? Simak terus di CeritaWorkshop#3

CeritaWorkshop#3 Bersama Kak Louise

​Hai Rupiners…&nbsp;Gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat, dan jangan lupa untuk selalu bahagia ya. Nah, beberapa waktu yang lalu perwakilan dari Rumah Pintar Bangjo berkesempatan untuk mengikuti workshop bersama kak Gita Syahrani (Executive Director at Lingkar Temu Kabupaten Lestari) tentang “Convening Collection Action : Building Political, Business &amp; Social Case”. Pasti penasaran kan gimana keseruannya dan apa aja ilmu baru yang didapat? Simak terus di CeritaWorkshop#2 Pada awal workshop kali ini ka Gita bertanya apasih yang ada dipikran kalian mengenia kata gotong royong? Gotong royong diartikan sebagai bekerja bersama berkolaborasi secara kolektif untuk memperoleh tujuan yang diharapakan bersama. Iya benar secara kolektif, karena dengan bersama sama menjadi salah satu hal yang utama untuk melakukan sebuah aksi dan gerakan dengan harapan dampaknya pun akan lebih luas.Kak Gita juga menjelaskan mengenai 6 fungsi dari collective impact.

CeritaWorkshop#2 Bersama Kak Gita

​Hai Rupiners…&nbsp;Gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat, bahagia, dan jangan lupa untuk selalu bahagia ya. Nah, beberapa waktu yang lalu perwakilan dari @rumahpintarbangjo berkesempatan untuk mengikuti workshop bersama kak @ayukartikadewi (Co-founder SabangMereuke dan juga staf khusus presiden) tentang “Leadership Skills for Organization Sustainability”. Pasti penasaran kan gimana keseruannya dan apa aja ilmu baru yang didapat? Simak terus di CeritaWorkshop#1

Sebuah Wejangan untuk Pemimpin dari Kak Ayu - CeritaWorkshop#1

​Tau gak sih kalo mendapatkan pendidikan yang layak adalah salah satu hak anak yang wajib terpenuhi baik pendidikan formal maupun informal? Tapi tidak sedikit dari anak-anak di Indonesia yang tidak mendapatkan haknya terutama adik-adik kita yang berada di jalanan, jangankan untuk mendapatkan pendidikan yang layak bersekolah saja menjadi hal yang mewah bagi mereka. Lingkungan yang tidak mendukung dan faktor ekonomi keluarga memaksa mereka untuk turun ke jalan, hal inilah yang menjadi alasan terbentuknya Rumah Pintar Bangjo.&nbsp; Rumah Pintar Bangjo, melalui kegiatan dan program yang ada berupaya untuk memperjuangkan hak-hak mereka terutama dalam bidang pendidikan dan juga kesehatan didalamnya. Telah berdiri sejak tahun 2010 dan hingga tahun 2020 lebih dari 70 anak dari 42 keluarga kurang mampu kami dampingi. Dengan harapan melalui organisasi kami, pemenuhan hak pendidikan anak bisa terpenuhi dengan optimal, termasuk bagi anak-anak jalanan dan anak rentan melalui kegiatan yang kami selenggarakan bagi mereka. Untuk kakak-kakak Rumpiners yang ingin lebih tau mengenai kegiatan kita bisa banget di lihat di Instagram kita di @rumahpintarbangjo