Pendidikan di daerah pelosok masih menjadi salah satu problematika pendidikan di Indonesia. Berdasarkan hasil survei World Bank tahun 2019, sekolah dasar dan menengah di daerah pedesaan dan terpencil memiliki hasil belajar yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan sekolah-sekolah di perkotaan. Kurangnya sarana dan prasarana, sumber daya guru, tingkat pendidikan dan ekonomi orang tua yang rendah menjadikan pemerataan kualitas pendidikan di pelosok masih sulit terwujud. Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah yang masih mengalami permasalahan ini. 

Meski berada dalam keterbatasan, anak-anak di pelosok Lombok Barat tetap semangat untuk belajar dan menempuh pendidikan. Sebagai orang dewasa, sudah sepatutnya kita mendukung anak-anak dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Melalui kampanye #DukungAnakPelosok, kami ingin mengajak semua orang untuk lebih peduli dan mendukung penyediaan perlengkapan sekolah untuk anak-anak di pelosok Lombok.