Di Indonesia, masih banyak anak panti asuhan yang kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan biaya, fasilitas pendidikan yang kurang memadai, dan kurangnya tenaga pendidik.


Berdasarkan data dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, pada tahun 2023 terdapat sekitar 1,3 juta anak panti asuhan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 50% yang dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMA.


Untuk mengatasi permasalahan ini, kami AIESEC in UNILA meluncurkan kampanye sosial "Ayo dukung fasilitas pendidikan untuk Anak Panti Asuhan". Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak panti asuhan. Kami mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam kampanye ini dengan cara mengikuti challenge kami. Mari bersama-sama kita wujudkan masa depan yang lebih cerah bagi anak panti asuhan.

FasilitasPendidikanPantiAsuhan

Meningkatkan kualitas Pendidikan,akses Pendidikan,dan mendukung kegiatan belajar anak panti asuhan



Terpublikasi

<div>📢 HOY AIESEC! 🤩🙌</div><div><br></div><div>AIESEC in Unila dan Campaign hadir dengan langkah kecil yang penuh semangat untuk mewujudkan sesuatu yang besar dengan membuat penyebaran merata pada fasilitas pendidikan kepada anak anak panti asuhan</div><div><br></div><div>Pada kegiatan Local Project tahun 2023, AIESEC Unila yaitu sebuah organisasi mahasiswa yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan dan kerja sosial, menjalankan program kunjungan ke panti asuhan setempat sebagai bagian dari inisiatif mereka. Saat mengunjungi panti asuhan tersebut, para anggota AIESEC Unila disambut dengan senyuman anak-anak yang ceria namun terlihat kurangnya fasilitas dan perhatian yang memadai. Pengalaman itu membuat mereka menyadari betapa pentingnya mendukung anak-anak di lingkungan mereka yang kurang beruntung.</div>