Anemia tidak hanya terjadi pada remaja dan dewasa, tetapi dapat juga terjadi pada anak-anak. Anemia dini yang tidak ditangani dapat berdampak terhadap kesehatannya di masa berikutnya. Anemia pada anak usia sekolah biasanya terjadi oleh pola makan yang buruk dan tidak higienis, kebersihan diri dan lingkungan yang kurang, serta menarche dini. Sehingga diperlukan berbagai upaya untuk mencegahnya, seperti yang dilakukan dalam program ABCD. Dalam program ABCD akan dilakukan kegiatan edukasi kepada anak usia sekolah dasar berupa gerakan makan bekal bersama dan memperkenalkan upaya-upaya PHBS dalam rangka mencegah anemia.

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa dialami oleh balita, remaja, ibu hamil, bahkan usia lanjut. Berdasarkan data prevalensi anemia pada anak usia sekolah dasar khususnya di Depok menunjukkan bahwa anemia pada anak sekolah dasar sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, anemia defisiensi besi pada usia anak sekolah termasuk masalah kesehatan yang perlu untuk diperhatikan.

Program ABCD menjadi program yang bertujuan untuk bersama-sama mencegah anemia pada anak sekolah dasar, yang mana jika anemia sudah terjadi semenjak usia dini dapat berdampak jangka panjang terhadap kesehatannya di masa remaja dan dewasa. ABCD memiliki prinsip:

A: AKAR MASALAH
Menangani pencegahan anemia anak usia sekolah dari akarnya.

B: BERDAYA
Memberdayakan anak usia sekolah mampu mencegah anemia secara mandiri

C: CREATIVE
Inovasi edukasi anemia dengan cara kreatif, atraktif, dan interaktif

D: DIBUTUHKAN
Prevalensi anemia pada anak usia sekolah tergolong sebagai masalah kesehatan masyarakat