Kementrian Kesehatan Indonesia mengakui adanya peningkatan gangguan jiwa sejalan dengan situasi global yang menunjukkan hal serupa berdasar Data Riskesdas tahun 2018 yang menunjukkan bahwa 7 dari 1000 Rumah Tangga terdapat anggota keluarga dengan Skizofrenia/Psikosis. Lebih dari 19 juta penduduk usia diatas 15 tahun terkena gangguan mental emosional, lebih dari 12 juta orang berusia diatas 15 tahun diperkirakan telah mengalami depresi. Sedangkan, WHO (2010) menyebutkan angka bunuh diri di Indonesia mencapai 1,6 hingga 1,8% per 100.000 jiwa.

Berkaca dari hal ini, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantono menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mengendalikan gangguan jiwa, diikuti instansi dan masyarakat. Sebagai bagian dari himpunan masyarakat yang berbentuk komunitas, #ISmile4You hadir sebagai sebuah jaringan Support System yang memiliki vibes membangun semangat hidup positif di kalangan anak muda Indonesia melalui gesture-gesture sederhana yang seringkali disepelekan seperti senyum dan ruang berteman dengan harapan dapat mengurungkan niat orang-orang mengakhiri hidupnya. 

Untuk mencapai tujuan itu, #ISmile4You memiliki misi di tahun 2020 untuk:
•	Membangun jaringan Support System dengan menghadirkan regional chapter agar dapat menjangkau daerah-daerah di Indonesia sadar akan pentingnya semangat hidup positif, kesejahteraan mental (mental well-being) dan ruang sosial yang aman.
•	Membangun jaringan Support System dengan menghadirkan layanan Support Group.
•	Membangun jaringan Support System dengan menghadirkan konten/program edukasi agar meningkatnya kesadaran anak muda Indonesia mengenai pentingnya semangat hidup positif, kesejahteraan mental (mental well-being) dan ruang sosial yang aman.




ISmile4You

Make Someone's Day Better

Terpublikasi

​Kita perlu bergerak untuk sama-sama mengatasi permasalahan bullying di Indonesia!Sudah banyak kasus viral, tapi apa penanganannya?Ada banyak sekali tugas bagi generasi kita tidak meneruskan bullying. Dampak pun tidak hanya dirasakan korban dan Bystander. Pelaku juga. Dan koalisi yang sedang #ISmile4You susun melalui tantangan Kita Sama Rasa di Aplikasi Campaign tidak hanya menyorot mobilisasi ini hanya pada korban dan Bystander 🙌Event WeStayHere 2021 akan mengajak semuanya (korban, pelaku dan Bystander) memutus siklus bullying dengan menjadi Delegasi Upstander.Jika posisi kalian butuh ruang curhat, kami akan sediakan room terpisah bersama listener kami. Ruang curhat juga akan dibagi sesuai latar belakang peserta curhat, sebagai Korban, Pelaku atau Bystander.Ini saatnya generasi kita bersatu, bersama putus siklus bullying!

Wajib Ikut: Event Delegasi + Curhat buat Koalisi Upstander Bullying

​Apakah bullying sulit untuk diberantas? Sebenarnya tidak. Hanya lingkaran siklusnya yang mendorong kita terus meneruskan membuat fokus permasalahan ini menjadi lebih rumit jika dibandingkan ke kasus pelecehan ataupun kekerasan yang sudah jelas pihak korban dan pihak pelaku. Dalam bullying, Bystander yang mungkin hanya 'terlihat mengamati' atau terlihat tidak melakukan apa yang sepertinya dilakukan oleh pelaku. Tetapi, tindakan inilah yang membuat Bystander secara tidak langsung menjadi pelaku yang meneruskan bullying. Contohnya, jika berpura-pura tidak mengetahui kejadian bullying dan menganggap itu tidak ada hubungannya dengannya, pelaku utama merasa tindakan yang dilakukan tidak masalah. Begitu juga jika Bystander berperan aktif berusaha membully kembali pelaku, maka dia akan menjadi pelaku selanjutnya. Apa yang bisa dilakukan?Inilah kenapa kita harus jadi Upstander. Kita harus putus siklus, dengan bukan berdiam diri tetapi aktif untuk menyebarkan kebaikan dan semangat mengawal kasus agar diselesaikan dengan sebagaimana harusnya. Mau jadi Upstander?Ikuti rally Kita Sama Rasa bersama #ISmile4You melalui grup WhatsApp:&nbsp;

Penyelesaian Bullying perlu Positive Vibes

​Hari Minggu biasanya #ISmile4You berkumpul di public space seperti Taman, Campaign Hub ataupun Coffee Shop untuk melepas stress bersama dan juga memikirkan rencana kegiatan kami 😊 sungguh kenangan yang indah sebelum pandemi Covid-19 datang menyerang. Sudah 2 tahunan ini, ritual tersebut tidak bisa dilaksanakan demi menjaga protokol kesehatan selama pandemi. Tetapi, sisi baiknya kami bisa bertemu dengan banyak teman-teman baru dari luar Jabodetabek melalui virtual meeting 🥰 Setiap minggunya selalu ada temu janji Pasukan Senyum dengan tim terkait, namun karena waktu terbatas biasanya kami hanya fokus untuk rencana kerja 🤔 Karena itu, kami membuka kegiatan untuk Umum terlibat dalam Support Group sehingga selain bisa curhat secara personal dengan Listener, setiap Sabtu Sore bisa Zoom untuk melepas stress bersama dengan kegiatan bermain 💛&nbsp; Yuk join, cara daftarnya bisa swap poster di atas.&nbsp; Jangan lupa juga untuk ikuti Tantangan Kita Sama Rasa ya di Apps Campaign 😉

Apa Yang Kamu Kangenin?

​Ini saatnya kita bangun solidaritas bersama untuk berantas #bullying di Indonesia 🙌 Di bulan Kesehatan Mental ini, #ISmile4You berniat mendedikasikan waktu, tenaga dan kesabaran yang banyak untuk mendorong kita semua menjadi Upstander, yaitu pemutus siklus bullying yang baik 💛 Kita bisa menjadi bagian dari siklus tersebut tanpa disadari loh. Berapa banyak kasus yang kamu tahu, tapi pura-pura tutup mata? Berapa kali pernah kamu membuat komentar jahat untuk pelaku dengan alasan mengecam tetapi tidak mengawal proses kasus? Dalih tidak ingin terlibat, membuat Bystander selalu meneruskan siklus bullying 🙃 Mungkin bukan kita yang mendapat bullying, ataupun menjadi pelaku. Tetapi ini bisa terjadi di saudara, teman atau anak kita di masa depan jika kita terus biarkan berlanjut. Act Now!

Ikutan Rally Tantangan Kita Sama Rasa dan Kegiatan-kegiatan Memutus Siklus Bullying Yuk!

<span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Asupan gizi seperti apa yang dapat menjaga kesehatan mental kita? Apakah dengan seni bisa mengelola well-being kita?<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">&nbsp;<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Yuk, cari tahu jawabannya dalam kegiatan "Mindfulness Week: Healing Your Mind, Body and Soul" yang diselenggarakan oleh #ISmile4You bekerja sama dengan PT. Abbott Indonesia. &nbsp;<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">&nbsp;<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Bersama para pembicara, yaitu:<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Ardhana Riswarie, MA, AThR, Art<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Psychotherapist &amp; Pengajar di Prodi Seni Rupa FSRD ITB,&nbsp;<span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">dan<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">dr.Ida Gunawan, M.S., Sp.GK (K)<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">&nbsp;<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Daftarkan dirimu melalui link:&nbsp;<a href="https://bit.ly/mindfulness-reg" target="_blank" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;">https://bit.ly/mindfulness-reg</a><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">&nbsp;atau bisa klik link bio @ismile4you_org<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">&nbsp;<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Mari jaga dan rawat kesehatan pikiran, tubuh dan jiwa kita untuk hidup yang lebih bermakna!<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">&nbsp;<br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto; caret-color: rgb(175, 82, 222); color: rgb(175, 82, 222); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; background-color: rgb(255, 255, 255);">#ismile4you #ismile4you_org #ismile4youjabodetabek #youthcommunity #youthorganization #komunitaspemuda #organisasipemuda #mindfulnessweek #webinarmindfulness #mindfulness #webinarkesehatanmental #arttherapy #terapiseni #kesehatangizi #kesehatanmental #webinargizi #psikis #webinarkesehatanpsikis #healing #mindfulnessforsoul #webinarkesehatanmental #webinararttherapy #healthebody #healthesoul #healthemind #selfhealing

Mindfulness Week : Healing Your Mind, Body & Soul

To All Changemakers,&nbsp;<div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto; letter-spacing: 0.6399999856948853px;"> </div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">Thankyou and we’re excited for you!</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">terima kasih akan kontribusi&nbsp;kalian dalam program ini dan kepedulian akan pentingnya bergerak bersama untuk membuat support system.&nbsp;</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto; letter-spacing: 0.6399999856948853px;"> </div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">Perjalanan kita masih panjang &amp; kita akan berusaha untuk selalu membuat program-program dan kegiatan yang menarik &amp; memberikan dampak positif untuk kalian semua!&nbsp;</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto; letter-spacing: 0.6399999856948853px;"> </div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">Lets stay in touch!&nbsp;</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">IG: ismile4you_org&nbsp;</div>

Thanks To All Changemakers!

Persahabatan ialah seperti mata dan tangan. Mata yang akan menjaga jika tangan terluka sedangkan tangan yang senantiasa mengusap air mata ketika mata menangis. Persahabatan bukan tentang harta dan kekuasaan, tetapi tentang kebersamaan dan kesetiaan. Namun, terkadang kita kurang peka akan cara menghargai sahabat yang kita miliki.&nbsp;<div style="font-family: -webkit-standard; -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto;"> </div><div style="font-family: -webkit-standard; -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto;">Buat&nbsp;teman-teman yang mau diskusi sekaligus seru-seruan bareng sahabat kalian sebagai cara kalian mengungkapkan rasa terimakasih dan syukur mempunyai sahabat seperti mereka... Yuk ikutan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘The Gift Of: Friendship’ - Building Good Support System With Positive Interaction.&nbsp; </div><div style="font-family: -webkit-standard; -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); -webkit-text-size-adjust: auto;"><div style="font-family: sans-serif; letter-spacing: 0.6399999856948853px;"> </div><div style="font-family: sans-serif; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">Acaranya akan berlangsung pada:&nbsp;</div><div style="font-family: sans-serif; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">Minggu, 20 Desember 2020&nbsp;</div><div style="font-family: sans-serif; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">Pukul 13.00-15.00 WIB&nbsp;</div><div style="font-family: sans-serif; letter-spacing: 0.6399999856948853px;"> </div><div style="font-family: sans-serif; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">Dan selesai diskusi kita akan karaokean bareng di sesi karaoke loh! Yuk bergembira bersama tanpa harus keluar rumah, acara nya terbuka untuk umum dan gratis!&nbsp;</div><div style="font-family: sans-serif; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">Klik link:&nbsp;<a href="https://ismile4you.org/event-the-gift-of-friendship/" style="-webkit-text-size-adjust: 100%;"></a><a href="https://ismile4you.org/event-the-gift-of-friendship/">https://ismile4you.org/event-the-gift-of-friendship/</a>&nbsp;</div><div style="font-family: sans-serif; letter-spacing: 0.6399999856948853px;"> </div><div style="font-family: sans-serif; letter-spacing: 0.6399999856948853px;">Acara ini didukung oleh:&nbsp;<a href="file:///var/containers/Bundle/Application/A7618DD6-A87B-4705-B633-DDD89C704451/Campaign.app/indorelawan.org">indorelawan.org</a></div></div>

The Gift Of: Friendship

<div>Persahabatan ialah seperti mata dan tangan. Mata yang akan menjaga jika tangan terluka sedangkan tangan yang senantiasa mengusap air mata ketika mata menangis. Persahabatan bukan tentang harta dan kekuasaan, tetapi tentang kebersamaan dan kesetiaan. Namun, terkadang kita kurang peka akan cara menghargai sahabat yang kita miliki.&nbsp; </div><div><div> </div><div>Buat&nbsp;teman-teman yang mau diskusi sekaligus seru-seruan bareng sahabat kalian sebagai cara kalian mengungkapkan rasa terimakasih dan syukur mempunyai sahabat seperti mereka... Yuk ikutan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘The Gift Of: Friendship’ - Building Good Support System With Positive Interaction.&nbsp; </div><div><div> </div><div>Acaranya akan berlangsung pada:&nbsp;</div><div>Minggu, 20 Desember 2020&nbsp;</div><div>Pukul 13.00-15.00 WIB&nbsp;</div><div> </div><div>Dan selesai diskusi kita akan karaokean bareng di sesi karaoke loh! Yuk bergembira bersama tanpa harus keluar rumah, acara nya terbuka untuk umum dan gratis!&nbsp;</div><div>Klik link:&nbsp;<a href="https://ismile4you.org/event-the-gift-of-friendship/" style="font-size: 12pt; -webkit-text-size-adjust: 100%;">https://ismile4you.org/event-the-gift-of-friendship/</a>&nbsp;</div><div> </div><div>Acara ini didukung oleh: indorelawan.org</div></div></div>

Harapan adalah pembangkit untuk mewujudkan impian-impian kita. Harapan juga sebuah cahaya untuk kita ketika kita sedang dalam keadaan terpuruk. But when there’s life, there’s HOPE.&nbsp;<div> </div><div>Namun masih banyak orang yang takut untuk mengutarakan apa yang ia harapkan. Padahal dengan menunjukkan harapan, kita bisa menjadi inspirasi dan memotivasi orang lain untuk berani dalam menggapai mimpi nya dengan harapan-harapan tersebut. Jika teman-teman masih malu atau ragu untuk menunjukkan harapan kepada dunia, simak obrolan seru di IG Live malam ini.&nbsp;</div><div> </div><div>IG Live akan ada di instagram @ismile4you.org&nbsp;</div><div> </div><div>Jangan sampai ketinggalan yaa!</div>

Malam ini: IG Live #TunjukkanHarapanmu

​Kabar gembira, Minggu ini #ISmile4You mengadakan webinar edukasi tentang peran self love untuk mengatasi insecurity dan anxiety 💛Kenapa ya kita perlu bahas ini? 🤔Mungkin beberapa dari kalian sudah ada yang familiar dengan konsep self love yaitu menghargai dan menyayangi diri sendiri, tapi apakah kalian sudah yakin nih dengan penerapan self love yang kalian lakukan? 😊Sebagai konsep penerimaan diri, self love sangat kompleks dan esensial. Perannya lebih dari sebatas menghargai atau menyayangi diri, tetapi juga membantu kita untuk lebih berkembang (developed) bahkan mengatasi hal-hal seperti insecurity atau anxiety.Jika teman-teman merasa masih suka insecure atau anxious, mungkin konsistensi atau penerapan self love teman-teman masih belum tepat.&nbsp;Kalau teman-teman masih bingung, daftar deh webinarnya 🤗 teman-teman juga bisa daftar webinarnya di&nbsp;https://ismile4you.org/go/selflovewithkalcare/SLOT TERBATASBuruan daftar ya 🥰Oh iya, ini bagian rangkaian event #ISmile4You untuk Aksi Seminggu Berbagi. Di kegiatan ini kami mengusung tema ketakutan yang menghambat terwujudnya support system, salah satunya ya insecurity ini dan kurangnya penerapan self love.

Jangan teruskan luka, sebarkan kasih terutama untuk dirimu 💛

​Hai! 😍 #ISmile4You terlibat lagi dengan kegiatan Campaign yang namanya Aksi Seminggu Berbagi.Pasti kalian sudah dapat update dari Champ mengenai kegiatan Aksi Seminggu Berbagi 💙 singkat kata, 10 komunitas terlibat turut merayakan 7 minggu terakhir di tahun 2020 untuk mempromosikan kebaikan dan membuat dampak bersama.Nah, di sini #ISmile4You membawa program 7 Steps to Free the Fear (7 Langkah membebaskan rasa takut) 🤗 Kenapa?Kita mau mematahkan stigma buruk, yang menakuti seseorang untuk:1. Meminta dukungan ketika dia butuh2. Memberi bantuan ke lingkungannyaYuk runtuhkan stigma ini 👍 karena ini langkah awal untuk membentuk support system yang baik di lingkungan kita 🥰 Oh ya, follow Campaign Page khusus #BebaskanRasaTakut untuk update berita soal ini.&nbsp;

New Program: 7 Steps to Free the Fear

​Kamu, anti medsos atau nggak?Bagi beberapa orang, medsos itu hal primer karena kalau nggak punya akses serasa dunia ini mati dan tidak terhubung. Bagi beberapa orang justru merasa medsos itu sumber hal-hal negatif.Hmm, kalau #ISmile4You sendiri sih tergantung bagaimana kita mengelolanya ya. Tanpa bantuan sosial media, #ISmile4You pasti tidak akan terhubung dengan banyak teman-teman baru yang tertarik dan peduli dengan isu well being. Tapi di sisi lain, kebanyakan mikirin konten, Pasukan Senyum justru pusing dan merasa waktu kita habis hanya untuk itu 🤔Nah ternyata saat workshop A Better World Prize mengenai sosial media bersama Kak William Sudhana, #ISmile4You memahami sebenarnya bukan kontennya yang harus WOW, tapi mengemas pesan engagementnya itu yang perlu dimaksimalkan, jadi teman-teman komunitas tidak perlu pusing buang waktu banyak di pembuatan konten.&nbsp;Sebisa mungkin, kita melihat sosial media bukan satu beban tetapi tools gratis yang bisa dimaksimalkan menghubungkan banyak orang dengan tujuan sosial kita.Jadi, apapun itu pengelolaan kitalah yang terpenting. Jika kita menggunakan sosial media dengan bijak dan tidak semata fokus terhadap konten, kita masih bisa mengedukasi audience dengan engagement yang baik 😊

Maksimalkan Medsos untuk Tujuan Sosial? Why Not?

Berapa kali dirimu telah menyakiti dirimu sendiri? Berapa banyak dirimu membenci dirimu sendiriMungkinkah jikau lupa bahwa dirimu telah berusaha?😊 Yaps, telah berusaha untuk mengatasi segala kemelut hidup yang terjadi selama dirimu hidup di dunia ini.Memperingati hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh tiap tanggal 10 Oktober, #ISmile4You mempersembahkan podcast berisi surat-surat mereka yang berusaha mengapresiasi diri dengan ucapan Terima Kasih Diriku.Pastikan kamu juga berusaha mengapresiasi dirimu ya 🤗Karena itu salah satu cara agar kita mengingat untuk tidak begitu membenci ataupun menyakiti diri sendiri walaupun diri ini pernah gagal, pernah susah, pernah tersakiti dan sebagainya.&nbsp;Kamu berharga 🤗

Podcast Terima Kasih Diriku

​Beberapa waktu lalu, #ISmile4You mendapat pelatihan storytelling di Workshop A Better World Prize dari Kak Qaris Tanjudin, selaku Direktur Tempo Institute 😁 temanya, wow sekali.Kenapa?Karena untuk menarik orang lain untuk ingat konten pesan yang kita buat adalah melalui cerita.Di workshop tersebut, Kak Qaris bercerita kalau ceritalah yang akan menghidupkan "edukasi/pesan" yang ingin disampaikan kepada orang lain. Beliau pun mencontohkan di dalam agama pun, ada cerita-cerita yang disampaikan kepada kita untuk mengerti pesan seperti jangan berbuat dosa atau hindarilah larangan-larangan Yang Maha Kuasa.Seandainya jika kita hanya menyampaikan himbauannya saja, belum tentu akan merasa himbauan tersebut itu penting, dan itulah yang menimbulkan pesannya tidak tersampaikan.&nbsp; Wah, berat ya 🤔 apalagi buat kita yang hidup di era serba instan. Para audience punya attention span yang sangat terbatas di era saat ini. Tidak semua orang tertarik untuk meluangkan waktu mendengar atau membaca cerita. Karena itulah komunitas perlu kreatif dalam merangkai cerita agar pesan edukasi isu yang kita suarakan pun tidak dilewati aka skip 😁Apa saja rekomendasi Kak Qaris untuk membuat cerita yang baik:1. Pembuatan tokoh yang menggerakan cerita2. Alur yang hidup adalah cerita yang memiliki kronologis bisa diikuti pemirsa dan membuat mereka penasaran untuk melanjutkan membaca/mendengarkan3. Dialog yang baik adalah memiliki kutipan khas yang menghidupkan sang tokoh ceritaDan semua itu harus dirangkai dalam kesatuan penyajian yang menarik.&nbsp;Menyampaikan pesan edukasi pun ternyata menantang ya? 😁 Bagaimana menurutmu?&nbsp;

Menyampaikan Pesan Melalui Cerita untuk Tujuan Sosial

​Teman-teman, menurut kalian pribadi komunitas itu perlu nggak sih dilegalkan?&nbsp;Beberapa minggu lalu, #ISmile4You mendapat kesempatan mengikuti workshop tentang legalitas dengan Kak Louise Patricia Esmeralda 😊 dan jujur, ini workshop yang paling ditunggu-tunggu oleh #ISmile4You.Sebagai komunitas yang berjalan hampir 4 tahun, #ISmile4You belakangan ini memang terpikir untuk melegalkan komunitas sebagai badan hukum. Karena #ISmile4You percaya, dengan adanya legalitas, kesempatan #ISmile4You untuk berdampak di masyarakat lebih luas.Namun, tantangan mengenai legalitas bagi komunitas cukup rumit 😅 terutama kalau komunitas selama ini bergerak non-profit. Karena melegalkan komunitas menjadi badan hukum butuh biaya administrasi legalitas dsb. Doakan ya teman-teman supaya #ISmile4You bisa menemukan solusinya.&nbsp;Sementara itu, #ISmile4You tidak akan berdiam diri sambil menunggu solusi 😊 #ISmile4You berupaya memperluas networking dan dukungan agar goal legalitas ini dapat tercapai. Apakah kamu ingin membantu? Kamu bisa memberi dukungan dengan menyelesaikan program Jangan Berdiam Diri atau menjadi bagian dari Pasukan Senyum komunitas ini 🤗

Legalitas untuk Komunitas Seberapa Penting?

​Apakah kamu peduli dengan masalah sosial yang terjadi di Indonesia?Sama 😊 #ISmile4You juga peduli! Dan kami yakin semua masalah sosial dengan isu apapun sama-sama penting. Nah, beberapa minggu lalu #ISmile4You diberi kesempatan mengikuti Workshop A Better World Prize yang dihadiri oleh Kak Gita Syahrani 🤗 beliau adalah salah satu pembicara keren dengan segudang pengalamannya di dunia sosial. Beliau dikenal juga sebagai Executive Director di Lingkar Temu Kabupaten Lestari.Dan berikut beberapa hal yang kami pelajari di workshop tersebut yang bisa dibagikan kepada teman-teman semua 😉 1. Gotong royong itu konsep leluhur Indonesia yang berharga sekali.Ingat nggak di sekolah kita sering diajarin oleh guru untuk bergotong royong? Konsep leluhur inilah yang membantu negara kita merdeka teman-teman. Tanpa gotong royong, mungkin Indonesia masih menderita penjajahan. Dan seharusnya konsep berharga ini selalu kita lanjutkan, karena masalah sosial di Indonesia selalu ada. Apalagi di masa pandemi begini, yuk #JanganBerdiamDiri dan mulai pikirkan hal apa yang bisa kamu lakukan bersama-sama membangun Indonesia tercinta menjadi lebih baik.2. Peran 'Backbone Organization' tidak boleh diremehkan.&nbsp;Karena backbone organization ibarat jembatan, mereka adalah penghubung semua pihak (masyarakat, pemerintah dan swasta) untuk berdiskusi penyelesaian isu sosial yang ada di dalam negara kita.&nbsp;Dan backbone organization butuh dukungan serta bantuan kita semua. Maka dari itu, kita perlu aktif bergotong royong mendukung satu sama lain.3. Peta Posisi dan Peta Tujuan Akhir IdealSayangnya, semua pihak pasti punya kepentingan sendiri-sendiri terhadap suatu isu. Contohnya RUU Omnibus Law (Cipta Kerja). Ada pihak yang setuju, dan ada juga yang tidak bahkan ada juga yang acuh. Peta Posisi digunakan untuk memahami suatu isu dilihat dari masing-masing sudut pandang pihaknya. Dengan memahami kepentingan dan sudut pandang tiap pihak, diharapkan kita dapat menemukan kesepakatan yang ideal terhadap suatu isu.Menarik sekali ya pembahasannya 🤗 setelah membaca informasi ini, #ISmile4You harap teman-teman bisa mengaplikasikannya juga dalam keseharian. Seperti bergotong royong dengan keluarga membuat suasana rumah yang hangat dan sehat. Dan teman-teman juga bisa aktif mendukung organisasi atau komunitas-komunitas yang bergerak aktif untuk kontribusi ke publik. Jangan berdiam diri 😉

Aksi Sosial Perlu Gotong Royong dan Dukungan Semua Pihak

​Hari ini #ISmile4You menyelesaikan kegiatan Fun Sharing melalui event WeStayHere: to Understand Our Presence yang merupakan rangkaian acara Festival A Better World. #ISmile4You menyorot isu support system di rangkaian festival ini karena peran support system di kehidupan termasuk salah satu aspek yang penting. Tanpa merasa didukung, diayomi ataupun dicintai, orang akan merasa demotivasi untuk melanjutkan hidup. Di kegiatan ini, teman-teman diajak memahami cerita perjuangan berbagai orang menghadapi masalahnya. Dan bagaimana merespond atau memberi semangat melalui lagu. Karena memang ketika ada yang curhat dengan kita, jika kita tidak siap menerima curhatan, orang terkadang bingung bagaimana caranya memberi support, dan akhirnya menjadi respond seadanya dan diartikan salah oleh pencurhat seperti merasa ceritanya tidak dianggap. Respond dalam komunikasi sangat penting, karena "kehadiran" seseorang terasa ada dihargai ketika saling memberikan respond.

WeStayHere: to Understand Our Presence

Seberapa sering sih kamu galau ketika mau balas/respond curhatan orang yang curhat sama kamu? 😅 Tidak mudah ya ternyata menjadi Support System. Sama halnya dengan yang curhat, untuk terbuka mengutarakan isi hati juga terkadang terasa memberatkan, karena harus flashback ke momen-momen yang kurang menyenangkan, terkadang khawatir akan dihakimi secara kasar. Rumit ya 😓 padahal kita semua perlu Support System, oleh karena itu kita perlu saling merangkul. Kalau kamu mengalami hal-hal serupa yang disebutkan di atas, gimana kalau Sabtu, 12 September 2020 ini kamu ikutan kegiatan Fun Sharing bersama #ISmile4You 😊 Jadi, selama kegiatan kita akan membacakan surat curhatan yang dikirimkan ke #ISmile4You, dan juga belajar memberi respond dengan menggunakan lagu. 🤗 Kok direspond melalui lagu?&nbsp; Karena teman-teman akan diajak melihat langsung effort untuk speak up dan juga memberi support itu sama-sama besar dan tidak mudah. Dengan musik dan lagu, suasana saling memberi support akan terasa lebih ringan dan tidak memberatkan salah satu pihak. Buruan daftar sebelum kehabisan slot ya! 🤗

Fun Sharing bersama #ISmile4You Yuk Sabtu Ini

Kamu merasa cemas dengan pandemi?Mari selesaikan program ini selama 14 hari&nbsp;Jangan Berdiam Diri di apps Campaign 🤗 Yuk berkontribusi membuat dunia ini menjadi lebih baik walaupun sedang pandemi 😁 Oh iya, jika kamu menyelesaikan program ini sampai selesai 14 hari, aksi kamu akan terhitung sebagai bentuk donasi ke komunitas #ISmile4You.&nbsp; 1 completed program = 10K 😄 Uang donasi ini akan digunakan #ISmile4You untuk keperluan maintanance website dan membangun sistem email service yang lebih baik.&nbsp;Jadi saat ada registrasi event/recruitment relawan, servernya tidak gampang down 😊Hehehe selama ini kita geraknya non-profit teman-teman, tapi seluruh Pasukan Senyum selalu berusaha sebaik mungkin.​

Bagaimana ya Nasib Aku?

​Pagi 🤗 #ISmile4You mau mengabarkan khususnya teman-teman yang tidak bisa ikut webinar #ISmile4You dengan tema 20s Life Crisis sudah bisa lihat siaran ulangnya di&nbsp;https://youtu.be/APXnOz25xK0 Karena antusiasme yang cukup banyak, segenap tim project 20s Life Crisis mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya 🙏 dalam beberapa hari sounding ternyata jumlah peserta sampai 300 orang dan tidak sebanding dengan kapasitas server dan google meet yang kami punya. Mudah-mudahan, dengan ada siaran ulangnya ini teman-teman bisa terbantu tidak ketinggalan info ya 🥰 Jika kamu merasa saat ini sedang mengalami Quarter Life Crisis, silahkan untuk kontak #ISmile4You untuk mencari support. Dan untuk konsultasi dengan professional, teman-teman bisa dm di Instagram @arsanara.id 🤗

Siaran Ulang Webinar 20s Life Crisis

​Halo, #ISmile4You mau berbagi info penting nih untuk kalian para leaders, yang mungkin "jam terbang" aktivitasnya lebih tinggi dibanding teman-teman lain 😁 Pekan lalu, saat mengikuti Workshop pertama dari A Better World Prize bersama Kak Ayu Kartika Dewi, memaparkan salah satu kunci sustainability (keberlangsungan) sebuah organisasi ada pada kemampuan leadersnya untuk menjaga well-beingnya sendiri.&nbsp; Mengapa?Karena sebagai leader, teman-teman perlu sadar dan fokus saat berhadapan berbagai macam isu di organisasi. Dan organisasi terbentuk ketika para individu di dalam tempatnya sadar "peran penting" semua anggotanya seperti apa. Ketika anggota mengalami kesulitan, umumnya para leader juga harus turun tangan untuk membantu. Menjadi leader tidak mudah, dan kita bukan superman yang bisa menyelesaikan semua problem 🦸oleh karena itu semua pihak juga perlu menyadari "peran penting masing-masing" dan hak-kewajiban leader juga untuk menjaga mental well-beingnya.&nbsp; Kesimpulannya, yuk semua belajar delegasi tugas dengan baik agar semua pihak termasuk leader tidak burn-out dan kehilangan semangatnya juga. Biar organisasinya terus berkelanjutan membuat dampak baik bagi masyarakat 🤗

Menjaga Mental Wellbeing Tugas Semua Orang, Termasuk Kamu Para Leaders

​Jum'at lalu, #ISmile4You mendapat berita bahagia dari Campaign.com bahwa kami menjadi salah satu komunitas terpilih untuk program A Better World Prize🎉 A Better World Prize adalah inisiatif berbentuk inkubasi intensif selama 3 bulan yang diperuntukkan bagi komunitas di seluruh penjuru Indonesia untuk mendapatkan kelas-kelas capacity building, aktivitas kampanye sosial, pendanaan serta kolaborasi 🤗 #ISmile4You akan gunakan kesempatan bagus ini agar lebih berdampak untuk masyarakat ke depannya 🥰 dukung kami ya teman-teman. Kalian juga bisa cek komunitas-komunitas lain yang punya isu nggak kalah penting, semuanya keren 🌟

Yeaay! #ISmile4You Mendapat Kesempatan di A Better World Prize

​Halo! Masa sih kamu belum kenal sama komunitas yang logonya Mr. Panda? 🐼 Kalau belum, yuk kenalan dulu.&nbsp;Perkenalkan, #ISmile4You adalah sebuah jaringan Support System yang memiliki vibes membangun semangat hidup positif di kalangan anak muda Indonesia melalui gesture-gesture sederhana yang sering dianggap remeh. Contohnya kayak senyum dan ruang berteman. Harapannya dengan kami menyediakan jaringan Support System, orang-orang yang terpikir untuk mengakhiri hidupnya dapat mengurungkan niatnya.#ISmile4You terbentuk sejak 28 November 2016, didasari niat founder untuk membentuk kesadaran anak muda menjaga kesehatan mentalnya dan juga peka terhadap lingkungan sekitarnya agar tidak kehilangan orang tercinta melalui tindakan bunuh diri. 😊 #ISmile4You dulu bentuknya kampanye sosial, dan terbentuk berkat bantuan workshop #ForChange Next Gen Batch 1 dari Campaign.com Setelah lebih dari 3 tahun hadir, #ISmile4You telah terkoneksi dengan ribuan audience dan pendukung yang ada secara organik, puluhan relawan yang tergabung secara aktif dan telah mendapatkan beberapa penghargaan seperti: Runner Up Campaign of The Year 2017 oleh Campaign.com; Nominasi Organisasi Terbaik kategori Komunitas oleh Indorelawan.org; dan terdaftar dalam Y-Map Asian Pasific oleh UNESCO x UN Volunteer. 🙌 Program kami selama ini fokus pada penciptaan kampanye anak muda untuk menjaga kesehatan mental berbalut dengan social challenges dan social experiment, talkshow, konten Youtube, website, dan Instagram. Disamping itu, kami juga menghadirkan ruang curhat secara personal dengan listener melalui LINE@, namun kini layanan itu digantikan oleh layanan Support Group secara virtual. Kekinian, kami juga fokus mengembangkan jaringan melalui program Regional Chapter agar visi-misi #ISmile4You dapat dirasakan oleh daerah-daerah lain selain Jakarta dan sekitarnya. Regional Chapter saat ini hadir di kota Bandung, Semarang dan Malang. Selain itu, kota-kota lain sedang dalam tahap menyusun pembentukan chapter. 🙏

Belum Kenal #ISmile4You? Yuk Kenalan Sekarang

​"Akankah aku bahagia di masa depan?" atau "Apakah hidup aku akan baik-baik saja nantinya?"&nbsp;Apakah pertanyaan ini semakin sering terlintas di pikiranmu seiring bertambahnya usia?&nbsp; Banyak dari kita yang berusia 20an hingga 30an mulai merasa ragu atau tidak bahagia dengan hidup kita karena sedang berada dalam kondisi quarter life crisis.&nbsp;Pada fase kehidupan ini sebagian dari kita mungkin merasa ilmu yang didapatkan saat menjalani sekolah tidak sesuai dengan passion kita, masih kesulitan untuk sepenuhnya menjadi pribadi dewasa yang mandiri, hingga kebingungan dengan tujuan hidup kita yang sesungguhnya. Meskipun demikian, taukah kalian bahwa kondisi quarter life crisis sebenarnya dapat menjadi kesempatan untuk menata kembali hidup kita ke arah yang lebih baik? Yuk kenali lebih lanjut mengenai Quarter Life Crisis dan Cara untuk Menghadapinya di Webinar 20’s Life Crisis bersama @neysanadia dan sesi sharing bersama @hujandisenja.najpada tanggal 16 Agustus 2020 jam 13.00 via google meet.&nbsp;Jadi tunggu apalagi ? Segera daftarkan diri anda pada link berikut :Https://ismile4you.org/20slifecrisis SYARAT DAN KETENTUAN MENGIKUTI WEBINAR DIWAJIBKAN MEMFOLLOW @ismile4you_org dan @arsanara.id !Sampai jumpa diwebinarnya teman-teman 😊

Webinar 20s Life Crisis

​Yuhuu, podcast pertama #ISmile4You available di Spotify loh 🤗 Jadi di podcast ini, salah satu relawan kami Kak Widya berbagi pengalamannya ketika mengalami 20s Life Crisis dan antisipasi dia saat itu untuk keluar dari zona tersebut. Apa kamu pernah mengalami 20s Life Crisis? Atau justru sedang mengalami? Tenang, kami akan mengadakan suatu kegiatan yang membahas masalah ini 🤗Stay tune in our campaign page!

Podcast: 20s Life Crisis

​Hi! Saat ini #ISmile4You ingin membangun jaringan Support System seluas-luasnya di kalangan anak muda Indonesia 🤗 karena kami sering menerima pesan seperti akses edukasi kesejahteraan minim di daerahnya, marak adanya bullying di lingkungannya, atau orang-orang di lingkungan sekitarnya cenderung overthinking dan menghakimi ketika seseorang sedang butuh sandaran. Jadi, #ISmile4You terpikir untuk mengajak teman-teman sekalian menjadi relawan Happiness Ambassador, yang nantinya berperan penting sebagai "duta kebahagiaan" mulai dari lingkungannya 🥰 Sebagai duta, Happiness Ambassador mesti apa?1. Membantu #ISmile4You menyebarkan visi komunitas: semangat hidup positif di sekelilingnya dengan mengerjakan program-program #ISmile4You yang sedang aktif.&nbsp; 2. Bertindak sebagai personnel Public Relations #ISmile4You khususnya promosiin program. Cara daftar? Cus langsung ke link yang ada pada poster ya 🤗

Kami mencari 1000 Happiness Ambassador

​Tidak hanya ada memori yang sedih dan tidak menyenangkan. Mungkin, sejenak kita perlu luangkan waktu mengingat hal-hal baik yang pernah terjadi pada kita. Jika kamu belum bisa mengingatnya, bagaimana jika kamu buka album atau galeri foto? Ceritakan setiap momen kenangan yang kamu temukan dalam program Happy Memories yang ada di apps Campaign 💙&nbsp; Mari kita rajut dampak baik dari mengingat kenangan yang baik, dan perlahan memaafkan kenangan buruk yang mungkin pernah terjadi diantara kamu dan dunia ini 🤗

Dalam hidup kita...

Perkenalkan, aku Fika Dian founder dan Campaign Director dari Komunitas #ISmile4You. 😊 Sebagai pasukan senyum, tugas utamaku adalah berbagi senyum dan semangat hidup ke orang-orang yang ada di sekitar aku. 

Namun secara struktur komunitas, tugasku adalah:
1. Mengevaluasi strategi koordinasi relawan agar tetap harmonis
2. Mengatur engagement stratey #ISmile4You ke berbagai pihak, terutama audience #ISmile4You

Bila kamu memiliki pertanyaan seputar bagaimana caranya agar koordinasi tim berjalan harmonis, dan bagaimana caranya branding dan membentuk loyal engagement ke audience/masyarakat umum, kamu bisa ngobrol bareng aku di @fika.dian.nuranita 😊 Let's be friends!

Tanya Apa Saja & Ngobrol Bareng Founder #ISmile4You  

Tantangan #MenghargaiSenyum terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, dimanapun kalian berada 💛 

Yang perlu kalian lakukan adalah:
1. Join kampanye #ISmile4You di aplikasi Campaign.com

2. Klik 'Act' dan upload foto/video "kamu dan temanmu" yang menggambarkan momen kedamaian/saling menghargai perbedaan (suku, ras, agama, gender dsb)

3. Tulis caption unik berisi cerita "indahnya perbedaan" dan rasa saling #MenghargaiSenyum tersebut. Klik tanda ceklis setelahnya

4. Bagikan postinganmu sebanyak-banyaknya dan ajak temanmu juga untuk menjaga perdamaian lewat tantangan #MenghargaiSenyum di Campaign.com

5. 20 peserta yang berhasil melakukan tantangan dengan baik akan mendapat hadiah voucher GO-PAY sebesar Rp 50.000,-

Jaga Kedamaian Yuk Lewat Tantangan #MenghargaiSenyum

Minggu lalu, #ISmile4You kembali mengadakan NoPhoneChallenge di #ForChangeID Hub Campaign 😊
.
.
.
Selain bermain secara interaktif tanpa memegang HP selama beberapa jam, teman-teman juga diajak berpartisipasi dalam interactive talkshow "Nyinyir Kian Marak" untuk membicarakan masalah fenomenan nyinyir yang semakin sering terjadi, dan tidak memdang usia. 😕
.
.
.
Semoga dengan adanya sosialisasi seperti ini, banyak orang yang turut berpartisipasi untuk menggalakan hidup secara positif 😊

Throwback NoPhoneChallange 2018

#ISmile4You tidak sabar melihat keseruan NoPhoneChallenge edisi 2018 😊 kali ini keseruan bermain bersama Play9 akan dibarengi juga dengan interactive talkshow yang membahas "Nyinyir Kian Marak"

Kenapa #ISmile4You mengangkat tema nyinyir? Karena hal ini makin marak ditemui di kehidupan sosial kita, mulai dari usia muda hingga dewasa 😢 

Sedihnya, masih banyak orang yang belum aware kalau "nyinyir" ini termasuk verbal bullying yang bisa mengakibatkan orang lain menderita bahkan memicu pemikiran bunuh diri loh. 

Mungkin satu dua komentar negatif tidak berakibat fatal, tapi kalau satu sekolah, satu kota atau seluruh penduduk Indonesia menghujani si A komentar negatif pasti akan berpengaruh besar terhadap mental dia 😕

So, tahan-tahan diri ya kalau mau kasih komentar buruk ke orang. Toh, kamu sendiri juga suka kan kalau dicela?

Full Reserved! H-4 Menuju NoPhoneChallange 🙌

Yang harus kamu lakukan adalah mulai tersenyum 😊

Kemudian berpikir positif dan mulai peka dengan keadaan sekitar 😁

Selanjutnya "goal" untuk mencapai semangat hidup positif dapat tercapai. Semuanya dimulai dari diri sendiri dan orang di sekitar kita 😊



Menyebarkan semangat hidup positif melalui SENYUM 😊

Pagi hari ini, Fika Dian selaku founder #ISmile4You dan Slamet Rivai selaku Digital Director #ISmile4You hadir di studio DAAI TV untuk siaran langsung program Halo Indonesia.

Dalam kesempatan kali ini, #ISmile4You berbicara mengenai smile power yang menunjukkan bahwa kepedulian kita terhadap sesama melalui interaksi positif bisa saja menyelamatkan nyawa orang lain 😊

Siaran bisa dicek di Youtube
- Part 1: https://youtu.be/EfbZhvSaUq0

- Part 2: https://youtu.be/JEAeCwG6CIM

#ISmile4You Live Streaming di Halo Indonesia DAAI TV

Pekan lalu, DAAI TV menyempatkan untuk meliput kegiatan #ISmile4You dalam mengkampanyekan gerakan sosialnya.

Pada liputan, #ISmile4You memperkenalkan 2 kegiatan yang biasanya dilakukan, yaitu High Five Challenges dan Confession Call.

High Five Challenges adalah kegiatan dimana relawan diminta untuk mengajak toss orang asing yang ditemui dan mensosialisasikan isu kampanye yang kita usung, yaitu senyum untuk mencegah bunuh diri.

Selanjutnya, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan tantangan lain yang dinamai Confession Call. Tantangan ini meminta orang-orang yang tadinya diajak toss untuk menelpon orang yang paling ia sayangi untuk mengutarakan rasa terima kasih dan rasa sayangnya. Di Indonesia, sepertinya hal ini sangat jarang dilakukan, sehingga menantang sekali karena malu dan tidak biasa. 

Liputan lengkapnya bisa dicek di Youtube:
https://youtu.be/T6ycjgKAC00

DAAI TV meliput kegiatan #ISmile4You

Hari ini tim koordinator relawan #ISmile4You berkumpul untuk membahas program baru internal kerelawanan #ISmile4You.

Demi terwujudnya kekeluargaan yang solid, diharapkan Volunteer Care Center dapat menjembatani para relawan untuk tetap interaktif dan tidak sungkan untuk berteman satu sama lain 😊


Internal Meeting: Volunteer Care Center for #ISmile4You Volunteers

Rabu kemarin (14/02/2018) Fika Dian, founder dari #ISmile4You menjadi narasumber untuk program Yureka dari Indihome TV.

Dalam kesempatan ini, #ISmile4You menerangkan alasan bullying adalah salah satu isu penting yang pencegahannya memerlukan dukungan dari berbagai pihak. 

Kasus bullying yang sering ditemui di kalangan anak muda adalah penindasan fisik dan verbal di lingkungan sekolah, serta cyber bullying yang terjadi di dunia maya. Hate speech dan pembuatan akun palsu (fake account) adalah kasus cyber bullying terjadi.

Tak lupa #ISmile4You berterima kasih kepada Campaign.com atas bantuan lokasi shootnya kemarin 😊

Founder #ISmile4You Diwawancara Indihome TV

Apa kabar #Changemakers 😉
Mohon maaf sebelumnya #ISmile4You sempat hiatus. 

#ISmile4You akan segera hadir kembali dengan project-project yang fresh untuk interaksi sosial yang lebih baik di kalangan anak muda 😊

Dalam kesempatan Volunteers Talk edisi pertama Sabtu lalu, #ISmile4You menyadari ada 3 cara yang dapat mendukung aksi #stopbullying, yaitu:

1. Edukasi
2. Kebersamaan dalam beraksi
3. Monitoring

Nah tentunya kita semua harus gotong royong 💪 karena bullying bukanlah kasus yang akan selesai karena satu pihak saja. Yuk wujudkan generasi bebas bullying mulai dari dirimu 😊

#ISmile4You Bersemangat Kembali di 2018 🙌

Apa kamu termasuk orang yang mudah mengungkapkan "rasa sayangmu" ke orangtua, pasangan, saudara atau sahabat? 

Bila iya, selamat! 😊
Karena tidak semua orang bisa mengungkapkannya secara langsung. Di Indonesia sendiri, mungkin hal ini dipengaruhi budaya sungkan.

Hal ini juga diakui oleh para partisipan yang kita pilih secara acak di Gandaria City Mall pada 10 Desember 2017 lalu. 

Walaupun begitu, dari social experiment ini, kita menemukan fakta menarik mereka secara sukarela mengikuti tantangan ini walaupun harus melawan rasa sungkan mereka di depan kami yang tidak mereka kenal sama sekali 😊

Seperti apa kelanjutan ceritanya? Cek https://youtu.be/J3Z1Z59CtFo

Youtube Update: #ISmile4You New Social Experiment - Confession Call ☎ 

Jika temanmu mengalami #bully, kamu bingung bagaimana menolongnya?
1. Jangan ikut membully
2. Laporkan ke orang dewasa yang sekiranya bisa menolong
3. Bila kamu takut, arahkan mereka untuk berbagi perasaan/cerita ke kita, #ISmile4You ada di sini bersama kalian 🤗

Kirim email ke westayhere@ismile4you.org dan listener akan dengan tulus hati mendampingimu ketika kamu bercerita 😀

Teman-teman bisa mengirim email tanpa memberi identitas (anonim) dan cerita tidak akan pernah dipublikasikan dimanapun ☺ cukup antara kamu dan tim listener 


We Stay Here! 🤗 You're not Alone

Sabtu lalu #ISmile4You mengadakan tantangan tanpa HP selama 3,5 jam dan berinteraksi dengan teman yang baru ditemui hari itu di ForChange Hub Campaign.com 😊

Suasana malu-malu mulai cair ketika mereka memainkan game speed dating.  Saat berlanjut ke sesi play therapy bersama Kak Bian, suasana heboh dan  kompak memenuhi ruangan 😊 

Tidak menyangka teman-teman yang belum saling mengenal menjadi kompak ketika mereka dibagi menjadi tim dan bermain drama bersama 🤗

Interaksi berkualitas tanpa HP juga semakin terasa ketika music therapist, Kak Monica Subiantoro mengajarkan kita untuk fokus memberi perhatian kepada lawan bicara kita melalui permainan musik 😄

Akhir acara, teman-teman menyampaikan kesan dan pesan mereka setelah mengikuti acara ini 😊 ada yang merasa senang bertemu teman baru dengan kualitas interaksi yang lebih baik, merasa tidak terikat oleh HP bahkan terharu karena merasa diterima oleh semua orang dalam satu ruangan 🤗

Tunggu video liputannya di Youtube Channel kita ya 😉


Throwback #NoPhoneChallenge 

Teman-teman sudah mulai semangat dengan kehadiran Play Therapist, Fibrina Bian dari Play 9 🤗

Semuanya tahan nggak ya kira-kira 3,5 jam tanpa HP?😎 Tunggu endingnya di pukul 16.00

Tahan Nggak ya 3,5 Tanpa HP? 😉

🤗 Klik "email" di profile Instagram kita  (westayhere.ismile4you@gmail.com) dan kamu bisa cerita ke relawan listener apa yang kamu rasakan

Kamu tidak sendirian, kami bersamamu teman ☺ "We Stay Here" adalah program baru #ISmile4You untuk men-support teman-teman yang mengalami bully,  kami yakin semua orang berhak hidup dengan tenang tanpa ada perlakuan diskriminasi ☺ 

Teman-teman bisa mengirim email tanpa memberi identitas (anonim) dan cerita tidak akan pernah dipublikasikan dimanapun ☺ cukup antara kamu dan tim listener .


Kamu tidak sendirian, kami disini! 😊

😎 BE READY! Sudah siap tanpa HP 3.5 jam? 😉 

Sampai ketemu besok di #ForChange Hub Campaign.com dengan para trainee play therapist dari Play 9 dan juga music therapist Kak Monica Subiantoro 🤗

Yuk dorong interaction quality dan mental well-beingmu agar lebih terjaga tanpa terpaku dengan gadget 🤗

#ISmile4You #smile #mentalwellbeing #project #SmilePower #suicidalprevention #mentalhealth #awareness #positivevibe #happinessvibe

Be Ready 😉 Tomorrow is #NoPhoneChallenge Time! 

Program baru #ISmile4You "We Stay Here" akan memudahkan teman-teman untuk berbagi dengan kita melalui email 🤗

Temen-temen bisa cerita apa saja mengenai pengalamannya/perasaannya ketika dibully dan relawan listener kita akan siap menemani ☺ #ISmile4You membuka program ini agar kamu tidak merasa sendiri

Email bisa kamu kirimkan secara anonim ataupun terbuka ke email westayhere.ismile4you@gmail.com

Kami tunggu kehadiranmu, kamu tidak sendirian kok 😊

Share Your "Bully Experience," We Stay Here for You

Hayo, siapa berani ikutan tantangan tidak pegang HP selama 3,5 jam bersama #ISmile4You dan para trainee play therapist dari Play 9 dan juga music therapist Kak Monica Subiantoro? 😉

Di #NoPhoneChallenge kami ingin mendorong interaction quality dan mental well-beingmu agar lebih terjaga tanpa terpaku dengan gadget 😎

Siap terima tantangan?
Daftar sekarang di https://goo.gl/forms/Mx8kUuBbSrUTG0F62

Sampai ketemu 9 September di ForChange Hub Campaign.com

Siap Menerima Tantangan #NoPhoneChallenge? Daftar Sekarang! 

#ISmile4You sedang merencanakan membuka program "We Stay Here" yang mana teman-teman bisa curhat atau cerita pengalaman mereka seputar bullying 🤔 bagaimana menurut kalian? 

Apakah kalian tertarik? "We Stay Here" diekspektasikan memenuhi salah satu goal kami agar teman-teman tidak merasa sendirian 🤗

Berniat membantu #ISmile4You? Jangan ragu untuk menghubungi kita 😄

Persiapan Program Baru: We Stay Here

Mengajak orang toss yang tidak kamu kenal dan tersenyum tulus mungkin terlihat sebagai aksi yang sederhana 😊

Tapi kita tidak pernah tahu apa kelanjutan dari senyum yang kamu sebarkan 🤗 bisa jadi kamu telah menyelamatkan hari bahkan nyawa seseorang dengan merasa diterimanya mereka tanpa pandang bulu 😇

Yuk mulai aksi baikmu yang paling mudah dengan tersenyum 😊

Jangan Ragu untuk Tersenyum Kepada Siapa pun

72 tahun sudah negara tercinta Indonesia merdeka! Sungguh bangga kita terhadap perjuangan pahlawan dan warisan budaya dari nenek moyang kita 😊 salah satunya adalah budaya ramah tamah.

Sayangnya trend "nyinyir" yang bisa dikategorikan verbal bullying mulai mengikis budaya ramah tamah kita 😣 

Yuk #KerjaBersama #ISmile4You untuk menjaga salah satu aspek budaya kita dengan senyum dan menghargai sesama 🤗 jangan sampai keberagaman kita terbelah dengan membully saudara sesama kita

Dirgahayu ke-72 Indonesia 🤗 Yuk Jaga Budaya Ramah Tamah

🔉Suaramu dan uluran tanganmu hari ini bisa sangat berdampak besar terhadap perubahan yang ingin kita wujudkan bersama 🤗

#stopbullying tidak terwujud dengan semalam! Mulai sekarang dengan aksi senyum tulusmu dan bahu-membahu menciptakan lingkungan interaksi sosial yang ramah dan bersahabat 😉

Well, peace is started by smile 😊
Yuk bahu membahu bersama!


Your Voices & Helps are Matters! #StopBullying is not Happen in One Night

Bertemu teman-teman baru dengan senyuman yang tulus selalu akan membuat harimu berakhir bahagia 😻 yuk kampanyekan #stopbullying untuk mencegah #depresi dan #bunuhdiri melalui lingkungan interaksi sosial yang lebih baik lagi

Terima kasih telah berpartisipasi dengan kita kemarin menyebarkan positive vibe di
Mission Run CFD HI - bersama Get Happy x #ISmile4You


Throwback Mission Run - CFD HI 2017 

Meninggalnya SR (8), seorang siswa kelas II SDN Longkewang di Sukabumi mengingatkan #ISmile4You dengan cerita anak-anak yang kami kunjungi di #RPTRA Kebon Pala bulan April lalu 😢

Berdasarkan pengakuan mereka, orang dewasa di sekitar mereka kurang responsif/ menegur/mendiamkan/mengabaikan ketika melihat/mendapat laporan mengenai #bullying (penindasan)

Menurut #ISmile4You sebaiknya kita tidak saatnya mencari kesalahan siapa, sebaiknya bertindak bersama!

Ayo pinjamkan suara dan tanganmu bersama #ISmile4You untuk #stopbullying

#ISmile4You #smile #project #volunteer #SmilePower #suicidalprevention #mentalhealth #awareness #positivevibe #happinessvibe

Jangan Lagi Ada Kematian Karena #Bullying 😭

Be ready with #positivevibe in this summer 😉 

#ISmile4You and Get Happy Yuk finally presents MISSION RUN this August! 
Akan ada misi-misi spesial ala Running Man yang kamu harus selesaikan untuk menjadi Duta Bahagia tahun ini! 😁

Selain have fun bareng di event ini, teman-teman yang berpartisipasi bisa membantu kita menyebarkan "happiness awareness" dalam pertemanan untuk interaksi lebih baik lagi 😁 Dengan banyaknya orang yang mengerti dan berpartisipasi dengan awareness ini, diharapkan tidak ada lagi #bullying hingga menyebabkan orang tersudut dan #depresi

Seperti apa ya kegiatannya? Tunggu kami di CFD HI hari minggu ini 🤗

H-2 Mission Run! Ayo Selesaikan Misi Baikmu

Senang sekali akhirnya #ISmile4You bisa mengumpulkan donasi sebesar Rp 2.167.912 berkat bantuan para donatur 🤗 terima kasih banyak atas kepercayaannya!

Kami berhasil mendapatkan 28 buku edukasi berbasis character building dan moral serta beberapa peralatan mainan edukatif yang diharapkan dapat menstimulasi anak-anak untuk saling berbagi, bekerja sama dan menyusun kreatifitas motorik dan seni. Adapun bentuk mainan edukatifnya seperti lilin (plastisin), puzze blocks, connector pen (spidol yang bisa disusun-susun) dan kertas lipat (origami)

#ISmile4You bisa melihat keceriaan adik-adik dari Boyolali yang ada di @rumahbaca_abc dalam kegiatan #BerbagiBukuBerbagiSenyum

Kami juga sangat bersyukur karena tidak sengaja kita mendapat tambahan diskon dari toko @togamas_solo sebesar dari awalnya 10% untuk pembelanjaan normal menjadi 15% untuk buku-buku anak 😁 Semoga menjadi berkat bagi semuanya!


Throwback: #BerbagiBukuBerbagiSenyum

Tim #ISmile4You hari ini akan merencanakan project Mission Run yang semoga bisa menjadi project menyenangkan dan efektif menyebarkan awareness pentingnya SENYUM untuk lingkungan interaksi lebih baik! 🤗

Thanks to Campaign.com that always welcome us warmly in #ForChange Hub 

Bagi komunitas yang tertarik untuk join project Mission Run CFD HI kami bersama Get Happy silahkan hubungi kami lebih lanjut di hashtag.ismile4you@gmail.com 😄 

Sebarkan aksi kebaikan bersama! Wishing you always have a nice day 😊

Planning an Action for Mission Run!

Mission Run adalah project CFD yang diekspektasikan menarik 80-100 peserta untuk menggali misi-misi komunitas yang terlibat dibalut dengan konsep misi berantai. 

Dalam kesempatan ini, masing-masing komunitas akan menyusun misi-misi pada kartu misi yang nantinya diberikan ke masing-masing peserta. Kartu misi disebarkan dari 6 pos komunitas yang berbeda secara berantai, para peserta harus menjalankan misi tertentu (tergantung kartu yang didapat) untuk menemukan 6 Mr. X pembawa misi utama yang berhak memberi rewards ke 30 peserta pertama yang menyelesaikan misi.

Komunitas yang berpartisipasi mendirikan pos misi hanya terbatasi untuk 6 komunitas. Komunitas bisa menghubungi #ISmile4You di hashtag.ismile4you@gmail.com bila tertarik berpartisipasi.

E-mail Subject: [Nama Komunitas] bersedia berpartisipasi di Mission Run

Diutamakan komunitas yang memiliki background isu pengembangan lingkungan sosial anak muda, mental health issue dan moral.

Untuk Komunitas: Undangan Berkolaborasi di Mission Run Project

Berkaitan dengan cerita sebelumnya. Observasi yang kami lakukan pada anak-anak di RPTRA Kebon Pala membuktikan sekarang pun bullying sangat marak.

Minimnya implementasi pendidikan moral di lingkungan sekitar anak (keluarga dan sekolah) diduga menjadi penyebabnya.

Salah satu anak bernama Reza, mengaku bahwa ia kerap kali menyaksikan teman-temannya melakukan bullying dan ia pernah melaporkan ke gurunya. Sayang sepertinya tidak ditanggapi begitu serius oleh oknum guru tersebut. 

Kami sempat bertanya apakah mereka melapor ke orang tua jika ada temannya yang berbuat jahat (baca bully) terhadap mereka. Sebagian besar mengaku tidak mengatakan kepada orang tuanya dan lebih memilih diam atau membalas balik perbuatan temannya. 

Kami berkesimpulan anak-anak tersebut tidak diajarkan atau dibiasakan bercerita mengenai apa yang mereka alami dan rasakan 😔 padahal ini sangat penting untuk pola interaksi yang komunikatif antara anak dan juga orang tua ataupun gurunya.

Observasi #ISmile4You di Volunteer Gathering x RPTRA Kebon Pala

Sebetulnya tujuan volunteer gathering #ISmile4You di RPTRA Kebon Pala ini adalah menguak apakah banyak anak-anak mengalami bullying seperti yang diberitakan? Jawabannya sungguh menggugah hati kami. 😔

Saat itu, sambil mengajak mereka bermain kami juga menanyakan dengan bahasa mereka "Adik-adik ada yang pernah nggak diganggu temennya seperti didorong atau dipukul?"

Mereka semua serentak angkat tangan dan berteriak "Saya kak, saya!" atau "Aku!"😔

Kami pun bertanya lebih lanjut bagaimana teman-teman mereka pernah memperlakukan mereka. Ada yang mengaku pernah didorong hingga jatuh ke tanah, dilempar batu, dipukul kepala tiba-tiba dari belakang hingga ada yang mengaku dilempar petasan. 

Ada dimana satu anak yang saat kami tanya tidak mengeluarkan suaranya sama sekali ketika ditanya namanya dan hobinya. Hanya gerakan bibirnya saja yang terlihat. Namun, ketika kita memancing pertanyaan-pertanyaan seputar bullying ini, dia langsung bersuara dan mendekati kami terus. Sungguh mengiris hati.

Berdasar pengakuan relawan-relawan RPTRA, ternyata anak itu sering menghilang hingga ke jalan raya sendirian. Beruntung ia ada yang menemukan dan diantar pulang. Berdasar observasi kami ke dirinya, sepertinya ia tidak bisa bercerita dengan orang tuanya dan merasa tertekan.

Apa yang bisa kita lakukan selanjutnya? #ISmile4You berharap bisa mewujudkan suatu kolaborasi efektif yang bermanfaat bagi mereka 💪

Hasil Observasi pada Anak-anak: "Kak, aku dibully"

🤗 "Nothings could compare a good team work with compassionate will" 🤗

Tanggal 30 April ini, #ISmile4You akan mengadakan volunteer gathering perdana bersama dengan #RPTRA Kebon Pala dengan bantuan Kak Zubair 😊

Project internal ini disusun untuk mempertemukan volunteer dengan jajaran Board Director #ISmile4You untuk mendiskusikan langkah-langkah seru yang bisa kita usung aksinya.

Di kesempatan ini juga #ISmile4You bersama volunteer-volunteer kami akan mencontohkan ke adik-adik #RPTRA pentingnya pertemanan dan aksi #StopBullying yang tengah marak di kalangan anak-anak 😟

Nantikan lanjutan cerita Volunteer Gathering kami di halaman Campaign.com ya 😉

 Volunteer Gathering Perdana #ISmile4You x #RPTRA

Tidak ada manusia yang terlahir sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan semata. Dalam dunia ini manusia ada yang terlahir normal dan adapula terlahir dengan keterbatasan fisik yang disebut disabilitas. Banyak orang yang menganggap bahwa penyandang disabilitas tidak mempunyai kemampuan seperti layaknya orang yang mempunyai fisik yang sempurna. Stereotype pun turut mengikuti saya layaknya pada kaum difabel lainnya


Setiap hari saya harus melewati tantangan untuk bisa disamakan statusnya dengan orang-orang yang mempunyai fisik yang sempurna. Berbagai tantangan itu datang dari lingkungan sekitar, dalam dunia pendidikan, dan dunia kerja. Mulai dari saya lahir, hingga dewasa ini.


Terlahir dengan kekurangan fisik yaitu terjadi pada kaki, yang dimana kalau berjalan terlihat pincang dan jinjit. Keadaaan inilah yang membuat saya tidak bisa berjalan normal seperti orang biasa, tidak bisa berlari, tidak bisa jalan dengan cepat.


Teringat masa dimana saya akan masuk SD, yang mana saya harus terlibat test. Ditanya nama lengkap, alamat, no telpon rumah, nama orang tua dan pekerjaan orang tua. Saya menjawab pertanyaan itu dengan pecaya diri. Sayangnya, guru di sekolah tersebut tidak bisa menjanjikan apakah saya lolos atau tidak dengan alasan karena keterbatasan fisik yang saya miliki dan takut tidak bisa mengikuti kegiatan sekolah tersebut. Beruntungnya, berkat doa dan jalan Tuhan akhirnya saya bisa diterima di sekolah yang saya inginkan.


Namun, hal tersebut tidak menyelesaikan masalah. Bullying tetap menghampiri saya terutama dari segi verbal, tetangga saya pun salah satunya. Waktu kecil saya sering dihina oleh tetangga saya, saya dibilang gempor atau lumpuh karena ayah saya sering menggendong saya waktu kecil. Lingkungan sekolah pun juga tidak lepas bullying terhadap saya. Tidak hanya lingkungan rumah, di sekolah pun saya mendapat perlakuan serupa, bahkan tidak hanya berupa verbal bullying. 


Bullying yang saya hadapi yang paling parah ketika menduduki bangku SMP, dimana hampir siswa cowok membully saya dengan menirukan cara jalan saya. Hal pertama yang saya lakukan itu pasti diam. Namun, kesabaran pun memiliki batas, suatu hari saya memberanikan diri untuk memberontak. Hal yang saya lakukan untuk teman yang membully saya yaitu dengan mendorongnya, saya tarik kerah bajunya dan mengamuk dengan sangat hebatnya serta saya memaki dia didepan teman-teman sekelas. Teman yang membully saya itupun hanya berkata “gue bercanda”.


Saya yakin perkataan “gue bercanda” adalah alasan klasik dan banyak teman-teman dengan disabilitas mengalami hal serupa. Banyak orang yang berpikir bahwa kaum penyandang disabiltas tidak berani melawan orang berfisik normal. Sayangnya, walaupun keadaan fisik terbatas kami sebagai penyandang disabilitas harus berani melawan, dan tidak sebagai bahan bullying. Tidak hanya di sekolah saja bullying itu terjadi di luar lingkungan sekolah pun saya menjadi bahan pusat perhatian bagi masyarakat diluar sana.


Tidak hanya lingkungan rumah dan sekolah, di jalanan pun kerap menjadi perhatian abang-abang yang sering menggoda orang lalu lalang di depannya.  Ketika saya berjalan, saya sampe diliat tidak ada henti-hentinya. pengalaman yang sampai sekarang pun terjadi yaitu ketika ada abang-abang dipinggir jalan menggodain dengan berkata “Neng kakinya sakit”? dan ada lagi “Kok gitu neng jalannya habis jatoh?” atau “Neng kecapean yah makannya jalannya gitu.” Berbeda dengan wanita yang berfisik normal “Neng mau kemana sendirian aja.” 


Banyaknya cemooh yang diterima tidak menyurutkan saya untuk meraih impian. Disabilitas bukan berarti seseorang harus dibuang jauh-jauh atau tidak dianggap di lingkungan sosialnya. Walaupun meraih impian juga terdapat rintangan dan keterbatasan yang kerap disudutkan kepada kaum disabilitas Contohnya saja, ketika ada saudara yang menanyakan “cita-cita kamu apa?” jelas saya menjawab “ingin menjadi dokter gigi” dan saudara pun menjawab balik “mana bisa jadi dokter, dokter gigi itu harus cekatan, siap lari dan lincah” dengan perkataan itulah saya cuma bisa membalas senyum. Walaupun cita-cita saya tidak tercapai, itu bukan akhir segalanya bagi saya


Pengalaman ini saya bagikan agar teman-teman di luar sana mengerti bagaimana bullying bisa menyudutkan hidup seseorang, dan berharap teman-teman dengan disabiltas tetap bersemangat. 


Mungkin teman-teman tidak merasakan penderitaan yang kami rasakan, tapi menjadi pusat perhatian sekaligus tidak dianggap membuat kami tertekan menjalani hidup dengan nyaman. Kamu pun tidak ingin merasa seperti itu bukan?

ditulis oleh Milla Riauzie Putri, S.Sos
gambar oleh Onique Juniarty

Volunteer Contribution: Kekuranganku Bukanlah Bahan Bullying

Apakah kalian sering mendengar kata "fake smile" aka "senyum palsu"? 😊

Tim #ISmile4You beberapa waktu lalu mendapat pertanyaan seperti itu di Instagram. Ia menanyakan, bagaimana jika orang lain memberikan "fake smile" maka tidak semua senyum berarti positif. 

Tim #ISmile4You kemudian berdiskusi dengan teman tersebut, kita semua menarik suatu kesimpulan seperti ini atas pertanyaan tersebut.

"Kita tidak bisa memaksakan semua orang untuk tersenyum setiap saat. Kesedihan itu normal dan kita tidak bisa menghindarinya selalu, bahkan orang pura-pura tersenyum karena akan suatu hal juga bisa saja terjadi. Tapi semuanya masih tetap berakhir positif."

Bagaimana bisa?

Mungkin, ada orang yang tidak enak menolak atau menyakiti perasaan lawan bicaranya, terpaksa dia melakukan "fake smile". Mungkin ada orang yang tidak mau bercerita ia sedang dalam masalah karena ia bingung harus mulai dari mana, maka ia melakukan "fake smile". Selama  pihak kita berpikir positif dan memberikan senyuman balik yang tulus, kita merasa tidak akan ada masalah entah senyum yang sebelumnya diberikan "fake" atau tidak. 

"Fake smile" juga bukan salah senyumnya, tetapi individunya 😊 daripada kita meributkan apa yang dilakukan oleh orang lain, lebih baik kita fokus dengan apa yang telah kita lakukan. 

"Sudah tuluskah senyum yang kamu berikan?" 😊

Bagaimana Senyum Merubah Hari Seseorang?

Selasa (4/4/2017) Campaign.com meluncurkan aplikasinya di @America sekaligus mengumumkan penerima penghargaan Campaign of The Year 😁

Tentu saja pencapaian ini sangat menggembirakan anggota tim #ISmile4You 🤗 tidak akan tercapai bila tidak ada bantuan dari Campaign.com dan teman-teman relawan sekalian.

#ISmile4You berharap ke depannya, dengan adanya pencapaian seperti ini bisa menarik komunitas, organisasi atau pun institusi lain untuk bekerjasama menggalang kesadaran pentingnya happiness untuk mental well-being di kehidupan sosial kita 😊 Dengan kesadaran positif yang bertambah banyak, tentu #ISmile4You berharap ke depannya tidak ada lagi orang merasa sendirian hingga mengakhiri kehidupannya! 

Let's Make Someone's Day Better 🤗

Throwback: #ISmile4You Become Runner-up Campaign of The Year (Individual)

YEAY! Besok hari Jum'at 😎

Relawan-relawan #ISmile4You berinisiatif besok pukul 14.00 akan meramaikan hashtag #ISmile4You melalui Instagram 😘

Upload fotomu yang mencerminkan #ISmile4You sebagai #SmilePower dan jangan lupa sertakan caption yang relevant ya 😀


Ikutan TGIF Bareng #ISmile4You Yuk 😉

Sebut saja namaku Tony, aku lahir di keluarga bersahaja di sebuah desa. Aku tinggal bersama keluarga besar ibuku yang memiliki tiga adik perempuan. Dibesarkan di sekeliling anggota keluarga yang mayoritas wanita, muncul kegemaranku yang berbeda dibandingkan anak lelaki di lingkunganku. Aku jadi suka bermain boneka, masak-masakan, atau baju-bajuan (paper doll). Orang tuaku tidak memandang ini sebagai hal yang salah sehingga senantiasa menuruti keinginanku. Mungkin karena aku anak tunggal yang selama ini dinantikan. Bahkan mereka membelikanku boneka bayi wanita yang bisa bersuara. Aku sangat senang menerimanya karena boneka itu jauh lebih bagus dari boneka milik Santy, anak perempuan tetanggaku. Tetanggaku tidak memiliki anak laki-laki sehingga aku kerap bermain dengan anak perempuan mereka. Aku rasa ini pula yang membuatku berbeda tetapi ini semua bukanlah kemauanku. 


Aku tidak melihat ada yang salah dengan perbedaanku itu hingga tiba saatnya memasuki masa sekolah. Betapa menyedihkan ketika aku kerap menjadi sasaran bully karena sikapku yang berbeda itu. Anak-anak di sekitarku mulai mengataiku dengan julukan yang menyakitkan hati, seperti (maaf) banci atau bencong. Sungguh perkataan bully yang keji dan cukup mempengaruhi keadaan psikis sebagai seorang anak. Hanya karena perbedaan itu mereka mengejekku seperti itu. Secara fisik akupun lemah sehingga tidak bisa menghajar mereka yang telah menyinggung perasaanku. Hal ini membuat mereka semakin parah mengejekku.  Walaupun kegemaranku seperti anak perempuan dan fisikku lemah, aku bukanlah lelaki pesolek atau gemar berbusana seperti wanita. Ini membuat aku tak terima dengan ejekan mereka yang terus membuatku sedih. Aku pun hanya bisa menahan sakit hatiku. 


Kadang aku berkeluh kesah pada orang tuaku. Pesan mereka hanyalah jangan hiraukan perkataan orang yang suka mengejekku jikalau aku tidak merasa seperti apa yang mereka pergunjingkan. Aku pun mencoba mengikuti nasihat mereka. Tetapi tetap saja citra anak kemayu terus melekat pada diriku di pergaulan sekolah. Bahkan ada pula guru yang ikut menjadikanku sebagai lelucon secara implisit. Miris memang, padahal seharusnya guru dapat memberikan pelajaran akan pentingnya menghargai perbedaan. 


Seberapa besar tekad dan usahaku untuk berubah menjadi seperti anak lelaki pada umumnya, tetap saja tak dapat mengubah pandangan orang terhadap diriku. Bagi mereka aku hanyalah anak banci, yang lemah, mudah di-bully, dan payah dalam olahraga dan kegiatan fisik. Semakin banyak bully yang ku terima dan tak bisa terelakkan. Aku hanya bisa diam, diam, dan diam. Jika aku marah atau melawan pun tak ada gunanya. Mereka malah akan semakin semangat mengusikku. Amarah dan reaksiku hanya akan menjadi hiburan bagi mereka. Ingin rasanya memiliki kekuatan super untuk dapat membalas orang-orang yang telah mengejekku. Akan tetapi, karena keterbatasan yang aku miliki, aku hanya bisa berkeluh kesah kepada Sang Pencipta sembari bertanya “Mengapa aku harus mengalami semua ini? Mengapa aku berbeda?” Lalu aku pun memohon agar Tuhan memberikan balasan yang setimpal pada mereka yang telah menyakiti perasaanku itu.


Tuhan memang adil, walaupun aku memiliki kelemahan, aku juga punya kelebihan. Aku memiliki kemampuan akademik yang di atas rata-rata. Setidaknya prestasi yang dapat ku capai itu mampu membuatku tersenyum dan melupakan ejekan orang di sekitarku. Selalu ada sisi positif dari segala hal, ejekan tak berperi yang ku terima bisa jadi merupakan cara Tuhan untuk membentuk diriku menjadi pribadi yang sabar menghadapi cacian orang. 


Aku pun berusaha menjadi seorang yang semakin bijaksana dalam menanggapi bully orang lain karena aku yakin ada hikmah kehidupan yang bisa diambil dari pengalaman ini. Pandangan buruk dari orang lain hendaknya tidak membuat kita merasa hina. Semua manusia sama di mata Tuhan, hanya amal ibadah yang membedakan manusia yang satu dengan yang lain. Aku jadikan cobaan ini semakin membuatku mendekatkan diri dengan Tuhan. Setiap rasa sakit hati yang  ku terima, aku curahkan kepada Tuhan. Niscaya Tuhan pun akan beri kekuatan kita untuk tetap tersenyum dalam menghadapi berbagai bully. Walaupun terkadang rasa sakit hati masih ada ketika orang menyebut kita dengan ejekan itu, aku hanya menanggapi semuanya dengan senyuman dan berdoa semoga orang itu mendapat pencerahan dari Tuhan. Oleh karena itu, aku akan selalu tersenyum di tengah bully yang tak berujung.

story by Anonymous Volunteer
picture by Onique Juniarty

Volunteer Contribution: Tetap Tersenyum di Tengah Bully Tak Berujung

Sejarah terbentuknya #ISmile4You tak lepas dari bantuan Campaign.com 🤗 dengan bantuan NextGen Workshop dari Cycle yang pertama #ForChange.

Di hari yang spesial ini, Hari Bahagia Internasional - initiator #ISmile4You mengunjungi kantor Campaign.com untuk berbagi pengalaman mengenai #ForChange 😄

Surprisingly, we've got a fluffy blue heart 💙 a comfy thing that make someone's day better!


#ISmile4You Gets Ready for 4th April 2017!

Siapa yang sudah "kepo" nungguin video social experiment kita yang terakhir bareng teman-teman relawan? :)

Yuk cek videonya di youtube ;) ini ya linknya: https://youtu.be/Tnzr-PVIqxQ

Follow juga aktifitas relawan kita di website indorelawan ya! 

The Newest High-Five Challanges Video on Youtube!

Target sudah terpenuhi 40% 😁 kami sangat berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayai kami. Hingga saat ini dana yang terkumpul sudah mencapai  Rp. 2.021.106 dari target Rp. 5.000.000 😁 

Donasi masih terbuka hingga tanggal 2 Juni, jika kamu berkenan membantu silahkan kalian mengunjungi website https://kitabisa.com/berbagibukuberbagisenyum 😊

Mari bersama-sama kita wujudkan edukasi moral dan character building melalui buku-buku yang akan di donasikan di Rumah Baca Asa Binar Cendekia yang ada di Boyolali 😊

Bantu Kita Penuhi Target Yuk 😄

Halo semuanya Sebagai bentuk aksi #ISmile4You berkolaborasi dengan Rumah Baca Asa Binar Cendekia, kami meluncurkan donasi untuk teman-teman kita yang sedan...

DONATION ISmile4You X Rumah Baca Asa Binar Cendekia - #BerbagiBukuBerbagiSenyum at kitabisa com

Akhirnya project pertama #ISmile4You bersama teman-teman relawan terwujud juga kemarin :Dalam social experiment kali ini, ternyata ada beberapa reaksi yang ditemukan berbeda dari yang sebelumnya Seperti apa? Tunggu kelanjutannya di akun youtube kita ya :Psst, kita baru pertama kali loh ketemu teman-teman relawan yang membantu kita sebagai High-Five Giver : ternyata kita bisa sangat kompak saat bekerja sama. Apa karena ini efek #SmilePower ya? ;

#High5Challenge ft. High-Five Giver Volunteer

Were super excited that in this very new challenge, #ISmile4You will do it with the help of volunteer friends :D yeaySince this project is typically a social experiment, we can only inform #ISmile4You friends without any details like place and time. Sorry : we keep this secret reveal on our youtube channelBut if youre interest to spread this campaign and awareness about suicide with smile method, please follow our Indorelawan account to get voluntary alertshttp://www.indorelawan.org/organization/587636bbfa22b1266bcd9f92

Lets Do High5 Challenge Again?

Sebagai gerakan yang peduli dengan isu pencegahan bunuh diri & mental health, #ISmile4You turut prihatin dengan angka bunuh diri akibat bullying terhadap anak-anak di Indonesia.Dari 89 kasus per tahunnya, 40 anak-anak Indonesia melakukan bunuh diri karena bullying :Tentu kita perlu melakukan sesuatu Menurutmu apakah senyum bisa menjadi salah satu langkah pencegahannya?

#ISmile4You Peduli #StopBullying

Mulai aksi baikmu dengan senyum terbaikmu : satu senyuman dapat membuat perubahan berarti bagi seseorang loh, sekaligus beribadah

High-Five Giver Volunteer

#ISmile4You adalah komunitas yang ingin menyebarkan "semangat untuk tersenyum" agar tidak ada lagi orang yang merasa sendirian dan harus mengakhiri hidupnya. Ayo buktikan senyum bisa jadi metode "pencegahan bunuh diri" :

Profil Organisasi

Sebagai gerakan positif untuk generasi muda, #ISmile4You sangat prihatin dengan fakta ini :Kami akan melakukan perubahan terbaik dengan senyum untuk merubahnya, apakah teman-teman ingin membantu?Tunjukkan kepedulianmu melalui senyum untuk saat ini dan jangan lupa berpartisipasi di aksi #ISmile4YouLets make someoes day better

Angka Bunuh Diri Indonesia untuk Anak-anak Sangat Memprihatinkan

Kehidupan di kota-kota besar seperti Jakarta, terkadang emang bisa bikin stress sendiri ya. Padatnya kesibukan, serta kemacetan lalu lintas, jadi momok nyebelin yang harus kita hadepin tiap hari.

Cuma Dengan Senyum, Kita Bisa Bikin Hari Orang Lain Jadi Lebih Baik

Indonesia has celebrate its Voluntary Month this December : Its initiated by the Tim AksiBaik Campaign.com, Indorelawan and Indonesia Future Leaders and ...

ISmile4You Campaign Goes to Festival Relawan

Were doing "High Fives Challenge" to random people that we met around Citywalk of President University area. They do not recognize us, and vise versa. Anywa...

ISmile4You Campaign: Social Experiment - High Fives Challenge

Sesuai janji Tim #ISmile4You, di IG kita minggu ini ada "Smile Spam" untuk flashback ke momen seru yang ada di #FestivalRelawan :Nantikan fotomu di sana : jika sudah ter-post kalian boleh mention kita bahwa itu kalian Buat kita tetap terhubung dengan senyuman #throwback :

Moment Throwback: #FestivalRelawan 2016

Sudahkah kamu mendapat kartu kampanye kita di #FestivalRelawan? Jangan lupa tersenyum dan infokan orang-orang terdekatmu juga ;Tim #ISmile4You senang sekali kemarin mendapat kesempatan berpartisipasi di booth #FestivalRelawan yang diadakan oleh Tim #AksiBaik Campaign.com, Indorelawan dan Indonesia Future Leaders yang diadakan di Komunitas Salihara :Moment throwback antusiasme pengunjung booth #ISmile4You akan segera kami update dan nantikan kejutan "senyum" selanjutnya dari tim #ISmile4You ya :Lets make someones day better : simply by smile

Sudahkah Kamu Dapat Kartu Kita?

Apakah kamu sependapat "senyum dapat membuat hari seseorang lebih baik bahkan menyelamatkan nyawa seseorang?" Jika iya, kamu memiliki "kepercayaan" yang sama...

Introducing Our Vibes: Lets Smile Together with #ISmile4You

Beberapa waktu lalu Instagram @ismile4_you mengadakan interactive session bertanya mengenai definisi #SmilePower menurut kalian :Ada yang merespon, "senyum adalah tanda/kode bahwa kita baik-baik saja," "senyum adalah bentuk penghargaan bagi orang lain,""salah satu ungkapan rasa syukur"dsb.Bagi tim kita #ISmile4You tentu #SmilePower adalah salah satu cara menolong orang lain agar tidak mengakhiri hidupnya karena merasa sendirian.Bagaimana dengan kalian? ; jangan malu untuk berbagi

Interactive Session: Apa #SmilePower Versi Kamu? :

Salam senyum :Besok #ISmile4You akan melakukan "Social Experiment" dengan metode kualitatif sederhana. Dalam social experiment ini, kita akan melakukan aktifitas menyapa secara acak atau "random hello." Kita ingin menguji, apakah #SmilePower memang ada dan berlaku ke setiap orang atau tidak : penasaran kan? Kita juga ; hihihiSelama melakukan social experiment ini, tim kita juga akan membagikan kartu kampanye dan melakukan seputar tanya jawab mengenai #SmilePower yang juga secara acak.Nantikan update hasil social experiment kita ya ;

#ISmile4You Akan Melakukan Social Experiment

Happy Weekend Sudah sebar senyum terbaikmu hari ini?Official Account #ISmile4You sekarang sudah ada di Medsos loh : Jangan lupa ikuti dan tag senyum positifmu ke akun kita :Nantikan event menarik kita juga ke depannyaIG: ismile4_youTwitter: i_Smile4youFB: ISmile4YouCampaignLets make someones day better simply by SMILE :

Ssst... Ada #ISmile4You di Medsos :

Ternyata, senyum dapat menjadi "metode sampingan" untuk terapi anxiety disorder kecemasan sosial yang berlebihan.Menurut anxietyguru.net, peneliti percaya bahwa "senyum" memang dapat menciptakan "positive mood" karena ketika kita tersenyum otak kita mengirim sinyal "bahagia"Saran ini juga pernah diterbitkan oleh Prof. Jane Plant bagi orang Inggris seiring banyak dari mereka menderita anxiety, stress dan depresi The Guardian, 2008.Sudahkah kamu tersenyum hari ini? ; Jangan fake smile ya Senyum yang tulus pasti membawa energi yang bagus :

Senyum Menolong Anxiety?

28 SupportersSenang sekali dukungan dan partisipasi #ISmile4You kini semakin banyak :Kami percaya, kekuatan "perubahan" bukan terletak pada jumlah dukungannya, tetapi bagaimana para pendukungnya benar-benar menebarkan "nilai-nilai perubahan" yang diinginkan :Tetap "sebar senyum" terbaikmu ya, teman-temanLets make someones day better : simply by your smile

Tetap "Sebar Senyum" Terbaik Kita :

Pernah mencoba search "Smile and mental health" di search engine?Di halaman teratas pasti kalian akan menemukan banyak artikel seperti:- There is a Magic in Your Smile- Smiling is Always Good Medicine- Smiling Good for Our Mental HealthAda apa sih di balik senyum?Ternyata menurut peneletian seperti yang dilansir dari Psychology Today, senyum itu menular ke orang lain dan ketika kita tersenyum, otak kita melepaskan hormon yang dapat mengatasi stress. Wow banget kan ;Sudah tersenyumkah kamu hari ini? :

Ada Keajaiban Dibalik Senyum, Kamu Percaya?

Setujukah kalian jika "senyum" bisa membawa perubahan lebih baik seperti yang diharapkan Tim Campaign #ForChange ? :Sabtu lalu, inisiator #ISmile4You, Tim Campaign dan Campaignersnya berpose "senyum bahagia."Sangat senang dapat bertemu mereka dan mengetahui ide-ide campaign lainnya yang luar biasa :

Throwback: #ISmile4You di Workshop ke-2 Campaign

Apa reaksimu jika tidak ada seorang pun tersenyum padamu di suatu hari, berhari-hari, atau selamanya?Seram bukan? Yuk jangan lupa tersenyum pada orang yang kamu temui hari ini :Tenang, senyum itu menular kok manfaatnya ;

Bayangkan Hidup Tanpa Senyum Seram :

Selamat Hari PahlwanSiapa setuju bahwa semua orang bisa jadi "Pahlawan" dengan tersenyum?Tunjukkan #SmilePower dengan join momen ini ;

Tunjukkan #SmileHero Kamu :

Good people : would you like to lend your help in our positive vibe?We believe in the power of "sharing" as big as the power of "smile" :Lets invite other people to believe in #SmilePower by sharing any kind of good moment with the hastag #ISmile4You in Campaign website or simply put it on your Instagram.

Lets Capture & Share :

Tertarik untuk berbuat baik dan bermanfaat untuk siapa saja?Tersenyumlah dan hargai sekitarmu. Simple bukan?Hidup tidak mudah, tetapi senyum tidak susah kan?

Mulai Aksi Sederhanamu Sekarang Juga

Check out this animated and you will realize the effect of smile is like domino ;Lets start it by you

Smiling is Contagious Action :

Cobalah social experiment sederhana berikut: Katakan kepada orang asing antara "terima kasih dengan senyum" dan "terima kasih dengan ekspresi datar" Hasilnya berbeda jauh buka?Percayakah kamu tak ada satupun orang di dunia ini yang benci untuk diapresiasi. Semua orang ingin merasa dihargai dan diinginkan.