Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2010 sampai 2014, diperkirakan 41 juta orang wisatawan memasuki Indonesia, dan lebih dari 9 juta orang di tahun 2014. Hal ini membuat industri pariwisata menempati urutan empat besar pada sektor ekonomi Indonesia dengan raupan keuntungan mencapai 11 juta dollar amerika. Di sisi lain, industri pariwisata juga dapat memberikan dampak negatif dalam permasalah perlindungan anak, terutama eksploitasi seksual anak di lingkungan pariwasata atau <i>Sexual Exploitation of Children in Travel and Tourism </i>(SECTT). Indonesia bahkan menempati peringkat ke empat sebagai tujuan wisata seks anak di dunia, dan peringkat ke dua setelah Thailand.<div><br /></div><div>Diperkukan upaya bersama dalam mengurangi dampak negatif dari industri pariwisata, terutama keterlibatan orang muda dan sektor pariwisata itu sendiri. Orang muda, traveler, industri pariwasata, dan masyarakat umum perlu ditingkatkan kepeduliannya terkait permasalahan eksploitasi seksual anak yang terjadi di lingkungan pariwisata. Karena mereka dapat berperan penting dalam mengkampanyekan IamAresponsibleTraveler dan isu-isu perlindungan anak, terutama anak-anak yang rentan menjadi korban eksploitasi seksual di lingkungan pariwisata</div>