Sekitar 24 juta orang Indonesia kekurangan air bersih dan 38 juta orang kekurangan akses ke fasilitas sanitasi yang lebih baik. Lebih dari 1000 orang di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia, menghadapi keterbatasan akses air bersih. Hal ini menjadi kendala utama bagi masyarakat karena sebagian besar menggantungkan mata pencahariannya sebagai petani dan peternak.

Mereka harus berjalan kaki hingga 4 jam sambil membawa jeriken berat setiap hari untuk mendapatkan air bersih. Selama musim panas, itu menjadi lebih menantang. Waktu dan tenaga yang berharga yang bisa digunakan untuk belajar atau bekerja, tersita untuk bepergian mencari air. Anak-anak terpaksa mengkonsumsi air sungai yang tidak layak minum yang mengakibatkan banyak kasus diare.
Kampanye #IndonesiaMerdekaAir bertujuan untuk mengajak para supporters untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan akan ketahanan air di masyarakat NTT bersama Solar Chapter dan Campaign.