Minat penelitian di Indonesia masih rendah. Data dari Scientific American Survey (1994) menunjukkan kontribusi tahunan Scientist dan Scholars Indonesia pada pengetahuan (knowledge), sains, dan teknologi hanya 0,012 persen. Fakta tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan kontribusi Singapura yang mencapai 0,179 persen.
Selain itu, saat ini sekolah seakan menjadi rumah kedua bagi para pelajar. Hampir separuh waktu hidup mereka dalam sehari dihabiskan untuk belajar di sekolah. Anak sekolah merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran, juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. 
Penyebaran penyakit lewat udara dan air sangat mudah terjadi di sekolah dan tempat umum lainnya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan udara dalam ruangan dan memastikan kebersihan sumber air di sekolah sangatlah penting. Kebersihan udara dalam ruangan di sekolah harus diperhatikan. Sejumlah studi membuktikan bahwa tingkat kontaminan dalam udara di ruangan dapat beberapa kali lipat dibandingkan kontaminan di udara luar ruangan. 
Selain kebersihan udara, kualitas air juga harus diperhatikan untuk menjamin kesehatan masyarakat sekolah. Air merupakan komponen alam yang penting bagi kehidupan manusia. Tanpa air manusia tidak bisa hidup, bahkan kehidupan di dunia tidak dapat berlangsung. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka apabila tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Dua dari sepuluh indikator sekolah sehat adalah Memiliki sumber air bersih yang memadai dan septic tank dengan jarakminimal sepuluh meter dari sumber air bersih dan ventilasi kelas yang memadai.
Oleh karena itu diperlukannya pengetahuan dan sikap yang baik atas isu ini.

IndonesianYoungBrilliantResearcher

Membentuk sebuah komunitas mandiri yang aktif dan paham akan menjaga kebersihan serta kesehatan udara dan air.

Intervensi 1:
•	Penyebaran kuisioner mengenai minat siswa/i di SMAN 3 Padang terhadap penelitian
•	Bonding dengan kader peneliti muda HeyHo!
•	Penjelasan mengenai IFMSA, CIMSA, SCORE, & HeyHo! kepada kader peneliti muda HeyHo!
•	Sharing cara analisis & interpretasi hasil inkubasi bakteri oleh SCORE dan kader peneliti muda
•	Pelatihan penyuluhan mengenai hasil penelitian kepada kader peneliti muda dengan SWG
Intervensi 2:
•	Pengambilan sample untuk assessment project HeyHo! di SMAN 3 Padang. 
•	Inkubasi bakteri sample ke Lab Mikrobiologi FK Unand oleh SCORE dan peneliti muda.
Intervensi 3:
•	Melihat hasil inkubasi bakteri ke lab mikrobiologi FK UNAND
Intervensi 4:
•	Sharing dengan siswa/i SMA target mengenai hasil penelitian dan pemberian materi tentang hasil penelitian air dan udara per kelompok oleh calon kader. 
Intervensi 5:
•	Pemberian kesimpulan dan quiz
•	Penobatan kader peneliti muda
•	Penghargaan untuk best peneliti

Events

Goals: increase awareness as promotion and preventive stage of water and air borne disease

Milestone: Candidates of Activities Fair March Meeting IFMSA 2018 Egypt

Goals & Milestones

Commencing the sustainable project of air and water borne disease elsewhere to increase more nations’ civilization awareness. In addtion, developing the post-educated civilization to be able to on their own recognize the disease as well as do the primary promotion and preventive of the air and water borne disease.

Simple financial projection on Business Modeling Canvas:
Pemasukan:
Danus		: Rp. 1 320 000
Sponsor	: Rp 2 000 000
CUC		: Rp 1 000 000
TOTAL		: Rp 4 320 000

Pengeluaran:
 TOTAL Rp 3 600 000

Future Plan

Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) is a non-profit and non-government organization that is independent, nationalist, non-political, and non-partisan with activity-based programs. CIMSA consists of 6 standing committees related around health issues, that is Reproductive Health including HIV/AIDS, Public Health, Medical Education, Human Right and Peace, Research Exchange, and Professional Exchange. CIMSA is affiliated with International Federation of Medical Students’ Associations (IFMSA), the biggest medical students’ organization in the world who has been recognized by the United Nations.
CIMSA was officially established in May 6th, 2001 by some medical students from various cities of Indonesia based on the inclination for an organization that based on ongoing activities. CIMSA also held its first general assembly on May 11th – 13th, 2001 and become affiliated with IFMSA on 2002. Since then, CIMSA has 23 locals spread in various Faculty of Medicine throughout the Indonesia and continue to grow.
Standing Committee on Research Exchange (SCORE) of Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) is one of the standing committees of CIMSA which has a research exchange program to facilitate Indonesian medical students to experience study exchange to foreign countries for research purposes. The research can be done in a clinical and/or laboratory setting in hope of developing the skills and deepen the medical knowledge that can be applied for in the future for improving Indonesian healthcare.
SCORE CIMSA affiliated with IFMSA and other relevant external parties are the cogwheel of the exchange. The primary focus of SCORE CIMSA are to manage incomings and outgoings of the exchange. For the incomings, SCORE CIMSA help in the administration procedure for those who want to do research projects in one of the faculty of medicine in Indonesia as well as helping the incoming to adapt to Indonesia. SCORE CIMSA also invite the incomings to take part in any cultural and social events, hoping that they can blend in to Indonesian lifestyle and be acquainted with all aspect of living in Indonesia.

Introduction

#IndonesianYoungBrilliantResearcher created 

Dengan project ini diharapkan dapat meningkatkan skill OC Hey-Ho! dalam melakukan penelitian lapangan dan laboratorium. Dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat terjadi peningkatan minat serta peningkatan kemampuan penelitian laboratorium kader-kader yang dibentuk di SMA Negeri 3 Padang serta terjadinya peningkatan pengetahuan siswa/i SMA target mengenai kontaminasi air dan udara terhadap suatu penyakit dengan melakukan penyuluhan dari kader-kader yang dibentuk.

Importance & Impact

Project ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya penelitian dan peningkatan kemampuan penelitian komunitas SMA Negeri 3 Padang dengan melakukan penelitian mengenai kebersihan udara dan air di SMA Negeri 3 Padang karena saat ini sekolah seakan menjadi rumah kedua bagi para pelajar. Hampir separuh waktu hidup mereka dalam sehari dihabiskan untuk belajar di sekolah. 
Penyebaran penyakit lewat udara dan air sangat mudah terjadi di sekolah dan tempat umum lainnya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan udara dalam ruangan dan memastikan kebersihan sumber air di sekolah sangatlah penting.Selain kebersihan udara, kualitas air juga harus diperhatikan untuk menjamin kesehatan masyarakat sekolah. Air merupakan komponen alam yang penting bagi kehidupan manusia. Tanpa air manusia tidak bisa hidup, bahkan kehidupan di dunia tidak dapat berlangsung. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka apabila tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik secara kualitas maupun kuantitas (Suryana, S., Rachmawati., Wardhani, E., 2014.)
Anak sekolah merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran, juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit (Depkes RI, 2007). Disamping itu, minat penelitian di Indonesia masih rendah, data menunjukkan kontribusi tahunan Scientist dan Scholars Indonesia pada pengetahuan (knowledge), sains, dan teknologi hanya 0,012 persen (Scientific American Survei, 1994).
Berdasarkan data-data diatas, didapatkan kesimpulan bahwa cukup tingginya urgensi kebutuhan terkait peningkatan kesadaran mengenai penting-nya penelitian dan peningkatan kemampuan penelitian siswa/i SMA sebagai aset atau modal utama pembangunan di masa depan dalam mencegah terjadinya peningkatan penularan penyakit air/water bonre-disease melalui penelitian yang bermanfaat.