Indonesia merupakan negara maritim. Dalam program NAWACITA, disebutkan pada poin 1 bahwa Indonesia memilki tujuan untuk memperkuat jati diri sebagai negara maritim dan poin 8 bahwa Indonesia akan melaksanakan revolusi karakter bangsa melalui penataan kurikulum pendidikan dan melakukan pengajaran. Semangat menggaungkan kesadaran bahwa Indonesia adalah Bangsa Maritim, juga perlu untuk terus diimplementasikan dalam kebijakan - kebijakan pemerintah dan kegiatan - kegiatan nyata seluruh warga negara. 

Pendidikan usia dini sangat penting sebagai titik sentral untuk membangun pondasi dasar kepribadian anak demi menjadi manusia yang beradab di masa mendatang. Selain itu, pentingnya pendidikan usia dini adalah dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental. Muaranya adalah peningkatan prestasi belajar, karakter yang pantang menyerah, lebih mandiri, dan anak mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Salah satu kegiatan belajar yang disukai anak-anak adalah melukis. Melukis adalah salah satu metode yang efektif untuk mengenalkan suatu objek kepada anak usia dini. Pengembangan kapasitas dan efektivitas otak anak pada usia tersebut perlu dilakukan karena usia ini merupakan periode emas dengan tingkat  perkembangan otak mencapai 80 persen. Pada akhirnya, hal itu mampu membentuk anak yang sukses di masa mendatang. 

Dilansir dari Sehat.com Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh anak adalah:
- Kegiatan artistik dan keterampilan, seperti menggambar, melukis, membuat model, kegiatan yang dekat dengan keseharian seperti membersihkan rumah.
- Bermain dengan mainan, permainan simbolik, permainan sensorik, bermain dengan pasir dan air, game konstruksi, dan lain-lain.
- Aktivitas musik dan gerakan, misalnya memainkan alat musik, bernyanyi, menghapalkan lagu, dan lain-lain.
- Kegiatan komunikasi dan kreatif, misalnya bercerita, menghafal dongeng, membaca buku, membaca komik edukatif, dan lain-lain.
- Kegiatan yang melatih kepekaan, seperti pengamatan, pembacaan dengan gambar, matematika, pembicaraan, dan bereksperimen.
- Kegiatan di luar ruangan, seperti jalan-jalan, bermain pasir di pantai, olahraga, dan lain-lain.
     
Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa perlu memiliki pengetahuan tentang laut yang baik agar laut Indonesia benar-benar menjadi warisan yang berharga untuk mereka. Oleh karena itu, komunitas Narasea Indonesia berdiri untuk membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan laut atau maritim masyarakat Indonesia dengan menjadikan anak-anak (generasi penerus) sebagai salah satu sasarannya.

Melalui kampanye #MenaraseakanLautIndonesia kami ingin mengajak seluruh anak-anak di seluruh Indonesia untuk melukis dengan tema laut dan kehidupannya.