Tentunya sudah tidak asing bagi kita mendengar wisata bahari, bukan? Kegiatan ini memberikan proses relaksasi bagi seseorang melalui panorama bahari yang mengagumkan. Tidak hanya itu, kegiatan wisata juga memberikan banyak manfaat pada berbagai sektor masyarakat sekitar loh.

Meskipun demikian tahukah kamu, bahwasanya kegiatan wisata bahari, juga berpotensi menjadi salah satu akar permasalahan kerusakan lingkungan laut loh. Contoh kasus penelitian oleh Limbong dan Soetomo (2014) di Karimunjawa menyatakan bahwa terhitung sejak 1990, 2005, dan 2012, terus mengalami penurunan. Tindakan tidak ramah lingkungan seperti membuang sampah secara sembarangan, menginjak terumbu karang, menggunakan bahan-bahan pribadi yang tidak ramah lingkungan, menyentuh hewan laut, serta berbagai tindakan lainnya menjadi salah satu sumber masalah kerusakan alam di sekitar. Bila hal ini terus dibiarkan tanpa adanya kesadaran wisatawan yang efektif, maka potensi degradasi ekosistem laut akan bertambah masif dan menyebabkan kerugian di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Berkaitan dengan ini, maka konsep dan cara pandang ekowisata ramah lingkungan, harus dimiliki oleh setiap wisatawan guna menjaga keharmonisan antara kegiatan berwisata dan pelestarian alam bahari yang berkelanjutan. Melalui challange #MyTripMyeCoaction dari OurConservaSea, semoga kamu juga dapat terlibat untuk mendukung kegiatan wisata dengan konsep ramah lingkungan untuk kelestarian alam serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi.