Challenge #PeduliSanggarYatim dibuat untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang digunakan oleh 150 anak yatim di 7 Sanggar Genius yang tersebar di Kudus, Jepara dan Demak, Perbaikan ini diharapkan dapat menjaga semangat anak yatim untuk belajar.

Ketidaklayakan sarana dan prasarana sanggar dapat menimbulkan ketidaknyamanan baik bagi anak yatim yang ingin belajar maupun guru yang mengajar. Melalui survey pada 7 sanggar baik kepada guru dan anak yatim mereka setuju bahwa kekurangan atau ketidaklayakan sarana dan prasarana membuat sesi belajar mengajar kurang nyaman. Maka dari itu changemakers sebagai makhluk Tuhan yang diciptakan dengan mempunyai hati dan mempunyai sifat empati terhadap sesama harus mempunyai rasa peduli dengan pendidikan anak yatim di sanggar genius saat ini, karena anak-anak adalah masa depan bangsa yang harus Changemakers tuntun dan bimbing tanpa perduli status sosial mereka.
Maka dari itu mari sukseskan challenge #PeduliSanggarYatim dengan cara menyelesaikan 4 aksi di aplikasi Campaign #ForChange.

PeduliSanggarYatim

Memperbaiki sarana prasarana untuk 150 yatim dan 15 guru di 7 Sanggar Genius Yatim Mandiri Kudus

Terpublikasi

​Yatim Mandiri Kudus mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak Yayasan Dunia Lebih Baik yang telah mensponsori challenge kami, selain itu telah membantu untuk kenyamanan dan perbaikan sarana dan prasarana di 7 Sanggar Genius kami.&nbsp;

Terimakasih Yayasan Dunia Lebih Baik 

​Per tanggal 13 Maret 2022 challenge #PeduliSanggarYatim telah berakhir !!!Terimakasih kepada para supporters, komunitas atau organisasi, relawan online yang telah turut serta membantu menyukseskan challenge yang ada. Hasil dari unlock donasi ini akan dibelikan sarana dan prasarana untuk Sanggar Genius Yatim Mandiri Kudus.&nbsp;

Recap Campaign Challenge #PeduliSanggarYatim 

​Rekan YM Goes to Sanggar Genius HadipoloAcara Rekan YM Goes to Sanggar Genius berawal mula karena adanya campaign challenge di aplikasi Campaign #ForChange, acara diadakan selama sebulan sekali di Sanggar Genius di bawah naungan Yatim Mandiri Kudus. Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan sanggar genius di desa-desa yang sudah terdapat sanggar genius dan mengajak para anak yatim untuk mengikuti sanggar genius dikarenakan sejak pandemi yang mengharuskan libur selama 2 tahun ini, anak-anak yatim menjadi tidak aktif kembali dan membuat sepi.&nbsp;Bertepat pada hari Minggu, 30 Januari 2022. Tepatnya di desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo Kudus, pada pukul 13.00 WIB dengan mengundang kurang lebih 25 anak yaitm kami para relawan atau biasa disebut rekan mengadakan beberapa kegiatan yaitu titip doa, bermain bersama dan melakukan kerajinan tangan dan diberi bingkisan.&nbsp;Di masa pandemi ini, banyak dirasakan kendala dalam menjalani proses belajar, terutama bagi anak-anak di sekolah dasar. Mulai dari banyaknya tugas yang diberikan hingga pemahaman yang kurang terhadap materi belajar karena harus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan kurikulum.Maka dari itu, diharapkan dari program Sanggar Genius anak-anak, khususnya anak yatim, dapat memiliki pendidikan yang maksimal. Diharapkan pula bahwa setelah usai kegiatan ini, anak-anak yang diundang dapat ikut berpastisipasi aktif dalam program Sanggar Genius tersebut. Bukan untuk membebani, namun untuk mempermudah dan memaksimalkan proses belajar anak-anak.