“You are never too old to set another goal or to dream a new dream.” - C.C. Lewis

Pendidikan menjadi salah satu senjata paling ampuh untuk mengentaskan kemiskinan. Data dari BPS 2020 menyebutkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Indonesia didominasi oleh pendidikan menengah. Dari 100 penduduk usia 15 tahun ke atas, 29 orang telah menamatkan SM/sederajat dan hanya 9 orang yang menamatkan Perguruan Tinggi (PT).

Rendahnya akses bagi anak bangsa untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi masih menjadi masalah utama. Meski tidak menjadi tolok ukur utama, namun akses pendidikan tinggi mampu membuka peluang dan kesempatan yang lebih besar bagi perubahan nasib seseorang.

Sejak tahun 2003, Yayasan Mata Air Biru (MAB) hadir untuk membantu pendidikan putra/I terbaik bangsa di Universitas Indonesia melalui pemberian beasiswa pendidikan kepada mahasiswa/I yang kurang mampu secara ekonomi dan berasal dari daerah. Hingga tahun 2020, lebih dari 800 penerima manfaat adanya Beasiswa MAB yang disalurkan sejak tahun 2003 dengan total lebih dari 2 Milyar.
 
Yayasan MAB percaya bahwa pendidikan tinggi menjadi salah satu jalan bagi seseorang untuk menggapai mimpinya. Sayangnya, tidak semua putra/I bangsa memiliki kesempatan untuk merasakan pendidikan tinggi, terutama karena kurangnya dukungan finansial.

Melalui Kampanye #PendidikanuntukSemua, Yayasan MAB ingin mengajak lebih banyak lagi anak-anak muda untuk berani menggapai impiannya melalui akses pendidikan tinggi. Dibarengi dengan program mentorship, Kampanye #PendidikanuntukSemua ingin memberikan wadah bagi anak-anak muda yang sedang berjuang menggapai impiannya melalui program pengembangan diri yang didampingi oleh para individu yang telah sukses di bidangnya masing-masing. Harapannya mereka bisa #BeraniBermimpi untuk mengejar cita-citanya.