Women’s March Jakarta 2017
Selamat bergabung!​ Kami senang sekali kamu memilih untuk bergabung dalam aksi Women’s March Jakarta 2017.

Tujuan Women’s March Jakarta adalah mendorong perubahan sosial, budaya, hukum, dan ekonomi agar hak-hak perempuan diakui, dipenuhi, dan dilindungi. Kami ingin Indonesia menjadi tempat yang ramah, aman, dan nyaman buat semua perempuan.

8 Tuntutan untuk 8 Maret 2017
Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional 2017, sebagai perempuan dan anak perempuan Jakarta, kita:

1. Menuntut Indonesia kembali ke toleransi dan keberagaman
2. Menuntut pemerintah mengadakan infrastruktur hukum yang berkeadilan gender
3. Menuntut pemerintah dan masyarakat memenuhi hak kesehatan perempuan dan menghapus kekerasan terhadap perempuan
4. Menuntut pemerintah dan masyarakat melindungi lingkungan hidup dan pekerja perempuan
5. Menuntut pemerintah membangun kebijakan publik yang pro-perempuan dan pro-kelompok marginal lain, termasuk perempuan difabel
6. Menuntut pemerintah dan partai politik meningkatkan keterwakilan dan keterlibatan perempuan di bidang politik
7. Menuntut pemerintah dan masyarakat menghormati dan menghapus diskriminasi terhadap kelompok LGBT
8. Menuntut pemerintah dan masyarakat lebih memperhatikan isu global yang berdampak pada perempuan, serta membangun solidaritas dengan perempuan di seluruh dunia.

PerempuanBersatu

Women’s March Jakarta Untuk Perempuan Indonesia

<span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%; background-color: rgb(255, 255, 255);">Kolektif Ruang Baca Puan dan Persaudaraan Musim Hujan 2021 mempersembahkan Sekolah Ekofeminis Tanah Air (SETA) Tuarang 2021. SETA Tuarang 2021 ini merupakan wajah baru Sekolah Literasi Ekofeminis Musim Hujan 2021, Sebuah transformasi hasil refleksi dan berbagi dengan semesta selama musim hujan kemarin. SETA Tuarang kami rancang menjadi ruang bersama belajar ekofeminis yang super asyik.&nbsp;</span><div><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%; background-color: rgb(255, 255, 255);"><br></span></div><div><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%; background-color: rgb(255, 255, 255);">Bertabur ilmu bermanfaat dengan pendekatan yang menyenangkan. Tersedia beasiswa untuk pelajar terpilih (berupa subsidi paket internet). Yuk belajar dalam lingkar belajar ekofeminis tanah air. Di dalam maupun di luar ruang, daring maupun luring, sesama pelajar atau bersama semesta. Karena kita ekofeminis, dan kita semua terhubung dengan segenap penyusun jagat raya.</span><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%; background-color: rgb(255, 255, 255);">Kamu juga bisa bergabung dengan Sekolah Ekofeminis Tanah Air Tuarang 2021, Yuuk jangan sampai kamu terlewat.</span><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%; background-color: rgb(255, 255, 255);">Kamu bisa mendaftar melalui bit.ly/SETATuarang</span><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%; background-color: rgb(255, 255, 255);">Jika kamu ada pertanyaan, kamu bisa menghubungi :</span><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%; background-color: rgb(255, 255, 255);">Beng +6285717136509</span><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%; background-color: rgb(255, 255, 255);">Meta + 6281258162416&nbsp;</span><a class="notranslate" href="https://www.instagram.com/meta_lisa/" tabindex="0" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: inherit; vertical-align: baseline; color: rgba(var(--fe0,0,55,107),1); text-decoration: none; -webkit-text-size-adjust: 100%;">@meta_lisa</a><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><br style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><span style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.301961); caret-color: rgb(38, 38, 38); color: rgb(38, 38, 38); font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; -webkit-text-size-adjust: 100%; background-color: rgb(255, 255, 255);">Sampai bertemu di Kelas Sekolah Ekofeminis Tanah Air Tuarang 2021.</span></div>

Beasiswa Sekolah Ekofeminis Tanah Air 

<div>Mari bergabung bersama Teater Sanggar Seroja, Podcast Kejar Paket Pintar, British Council, dan Amnesty International Indonesia di Pride Month dan berbincang soal Bahasa Binan!</div><div><br></div><div>Sekarang Bahasa Binan tidak hanya digunakan orang gay maupun transpuan saja, tetapi juga sebagai bahasa gaul dan digunakan oleh orang-orang heteroseksual. Sayangnya, pengadopsian bahasa ini tidak sejalan dengan penerimaan terhadap komunitas gay dan transpuan di Indonesia. Meskipun telah menjadi bahasa gaul dan sehari-hari, perundungan kerap terjadi. Kenapa Bahasa Binan bisa diterima dan digunakan tetapi penerimaan terhadap komunitas gay dan transpuan tetap tidak terjadi?&nbsp;</div><div><br></div><div>Diskusi ini akan membahas tentang Bahasa Binan yang telah berkembang dari bahasa komunitas untuk melindungi orientasi seksual mereka menjadi bahasa gaul dan sehari-hari dan mengapa pengadopsian bahasa ini tetap tidak sejalan dengan penerimaan komunitas yang menciptakannya. &nbsp;</div><div><br></div><div><b>🗓 Hari/tanggal</b>: Sabtu, 19 Juni 2021</div><div><b>⏰ Waktu</b>: 14.30 - 15.30 WIB</div><div><b>📱 Platform</b>: Zoom &amp; YouTube Amnesty International Indonesia</div><div><br></div><div>Daftar sekarang di http://bit.ly/BincangBinan</div>

Bahasa Binan: Jadi Bahasa Gaul, Tapi Perundungan Jalan Terus?

<div>Gender equality needs to move forward. But the question is: how?</div><div><br></div><div>In Session 3, UI Women in Business will discuss the advances towards gender equality, any homework issues that need more attention, ways we can move forward, up until the role of social media in raising awareness about gender equality. Especially among us as Gen Z, we can discuss what we experience towards the issue of gender equality, maybe you still facing gender inequality in education life? Office? Or even the safest place, home?</div><div><br></div><div>Your voice are needed!</div><div><br></div><div>The time has come! Get to know our experienced speakers to accompany your journey towards being the future changemakers. From academics to leaders of youth led moevement, you will be equipped with the insights necessary to tackle the next big thing.</div><div><br></div><div><b>UI Women in Business Summit&nbsp;</b></div><div><b>"Gender Equality Outlook in the Gen Z Era"</b></div><div><b><br></b></div><div><b>🗓️ Sunday, May 30th 2021</b></div><div><b>⏰ 12.45 - 15.00 WIB</b></div><div><br></div><div>Join now and get all the participant’s benefits by registering yourself to bit.ly/LTW_2021</div><div><br></div><div>Stay tuned to UI Women in Business' social medias:</div><div>Instagram: @uiwomeninbusiness</div><div>Linkedin: Universitas Indonesia Women in Business</div><div>Line: @819rzfmw.</div><div><br></div><div>Empower. Connect. Grow.</div>

Gender Equality Outlook in the Gen Z Era

<div>As a Gen Z, we are the population which has the highest rate of digital literacy.</div><div><br></div><div>Aside for academic purposes, that high level of digital literacy could also be used to speak up and influence other young people to change the status quo in away that addresses some injustice and violence issues locally and globally.</div><div><br></div><div>In Session 2, UI Women in Business will provide guidance for Gen Z in doing activism and advocacy in the digital era with various speakers who are experience in the world of activism and advocacy in defense of justice.</div><div><b><br></b></div><div><b>UI Women in Business Summit&nbsp;</b></div><div><b>"Gen Z's Guide to Digital Activism: Issues, Challenges, and Opportunities"</b></div><div><b><br></b></div><div><b>🗓️ Saturday, May 29th 2021</b></div><div><b>⏰ 12.45 - 15.00 WIB</b></div><div><br></div><div>Join now and get all the participant’s benefits by registering yourself to bit.ly/LTW_2021</div><div><br></div><div>Stay tuned to UI Women in Business' social medias:</div><div>Instagram: @uiwomeninbusiness</div><div>Linkedin: Universitas Indonesia Women in Business</div><div>Line: @819rzfmw.</div><div><br></div><div>Empower. Connect. Grow.</div>

Gen Z’s Guide to Digital Activism: Issues, Challenges, and Opportunities

<div>Although many people had started to raise the issue of mental health on social media, there are still many people who stigmatize the survivors. Not only mental health, the issue of period poverty, as the lack of access to sanitary products due to financial constraints, is also generated because menstruation is still considered taboo for some people.</div><div><br></div><div>Therefore, in Session 1, UI Women in Business will explore in depth on what causes some issues to be viewed in a different way, why we should bring this issues into daily conversations, and how can we actually break the taboos &amp; soften the stigma around mental health &amp; women’s period.</div><div><br></div><div>The time has come! Get to know our experienced speakers to accompany your journey towards being the future changemakers. From academics to leaders of youth led moevement, you will be equipped with the insights necessary to tackle the next big thing.</div><div><br></div><div><b>UI Women in Business Summit</b></div><div><b>"Breaking the Taboos, Soften the Stigma"</b></div><div><br></div><div>🗓️ <b>Saturday, May 29th 2021</b></div><div><b>&nbsp;⏰ 12.45 - 15.00 WIB</b></div><div><br></div><div>Join now and get all the participant’s benefits by registering yourself to bit.ly/LTW_2021</div><div><br></div><div>Stay tuned to UI Women in Business' social medias</div><div>Instagram: @uiwomeninbusiness</div><div>Linkedin: Universitas Indonesia Women in Business</div><div>Line: @819rzfmw.</div><div><br></div><div>Empower. Connect. Grow.</div>

Breaking the Taboos and Soften the Stigma of Women’s Issues

<div><span style="font-size: 12pt; -webkit-text-size-adjust: 100%;">Perempuan menjadi sosok yang sangat memperhatikan penampilannya. Perempuan akan melakukan “apapun” demi merubah penampilannya menjadi “ideal”. Banyak perempuan yang sulit menerima kondisi fisikinya, padahal hal itu tidaklah menjadi kendala untuk berperforma. Perempuan tetap dapat melakukan apapun, tidak perlu bertaut dengan “ideal” yang dibuat orang lain untuk menjadi “sempurna”. Ketidakpercayaan diri seseorang sesungguhnya mempengaruhi bagaimana mereka bertindak.&nbsp;</span><br></div><div><br></div><div>Kami tidak ingin hanya karena ketidakpercayaan diri seseorang membuat performa seseorang menjadi tidak bagus. Oleh karena itu, Biro Keperempuanan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya bermaksud untuk mengajak para perempuan tentang menerima kondisi fisiknya dan mencintai dirinya sendiri dengan memberikan edukasi terkait Body Positivity untuk menambah kepercayaan diri para perempuan dengan mengadakan webinar online yang berjudul “Spotlight on Body Positivity, Not Beauty Standard” pada:</div><div><br></div><div>🗓️ : Senin, 10 Mei 2021</div><div>⏰ : 19.00-21.00 WIB</div><div>💻 : Zoom Meeting</div><div><br></div><div>Untuk pendaftaran, klik http://bit.ly/WomanChitChatFHUB</div>

Woman Chit Chat: Spotlight on Body Positivity, Not Beauty Standards

<div>Korban kekerasan seksual di Indonesia sampai saat ini masih sulit mendapatkan akses keadilan karena berbagai kendala dalam sistem hukum di Indonesia baik dari sisi substansi hukum, struktur hukum, maupun budaya hukum. RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) merupaka RUU yang perlu segera dibahas dan disahkan oleh DPR RI.</div><div><br></div><div>Seperti yang sama-sama diketahui, RUU P-KS telah dua kali menjadi Prioritas Prolegnas DPR RI periode 2016-2019 dan 2020-2024 dan sempat dikeluarkan dari daftar prolegnas prioritas pada 2 Juli 2020. Pada awal 2021, RUU P-KS lolos menjadi Prioritas Prolegnas 2021. Namun masuknya RUU P-KS sebagai Prioritas Prolegnas Tahun 2021 sangat perlu dikawal oleh berbagai pihak termasuk kelompok media dan masyarakat sipil agar RUU ini dapat sesegera mungkin dibahas dan disahkan di tahun ini.&nbsp;</div><div><br></div><div>Dengan adanya penyampaian dan diskusi mengenai RUU P-KS yang tersusun, diharapkan miskonsepsi atas RUU P-KS akan segera terselesaikan. Salah satu miskonsepsi yang tidak pernah henti dibahas adalah Pro dan Kontra Judul RUU P-KS.</div><div><br></div><div>Oleh karena itu, LBH APIK Jakarta bekerjasama dengan Jaringan Masyarakat Sipil untuk Advokasi RUU Penghapusan Kekerasan Seksual menyelenggarakan Media Briefing RUU P-KS tema “Pro-Kontra Judul RUU P-KS". Media Briefing ini digelar dengan tujuan membangun komitmen media untuk menjalankan tugas fungsinya sebagai pilar demokrasi yang mendorong keadilan terhadap korban.</div><div><br></div><div>Kegiatan ini akan diselenggarakan pada:</div><div>🗓 Hari, tanggal: Rabu, 28 April 2021</div><div>⏰ Waktu: 14.00 – 16.00 WIB</div><div>📱 Medium: Zoom LBH APIK Jakarta (http://bit.ly/MediaBriefingAPIK)</div><div>Password: Apik21</div><div>Youtube LBH APIK Jakarta</div><div><br></div><div>Acara ini akan mengundang pembicara:</div><div>1. Diah Pitaloka, S. Sos., M. Si – Anggota DPR RI</div><div>2. Sri Wiyanti Eddyono, S.H, LL.M (HR), PhD – Dosen Fakultas Hukum UGM</div><div><br></div><div>Acara ini akan dimoderatori oleh Gemma Holliani Cahya – Jurnalis.</div><div><br></div><div>Mari kita berdiskusi dan mengawal terus keadilan untuk perempuan.</div><div><br></div><div>Informasi lebih lanjut : +62 812-8759-4849</div>

Pro-Kontra Judul RUU P-KS 

<div>Pre-event Women’s March Jakarta 2021&nbsp;</div><div>Live IG streaming dengan DENA RACHMAN: Transpuan Dalam Pusaran Pandemi.</div><div><br></div><div>Lesbian, gay, biseksual, transgender. Manusia adalah manusia. Dan setiap manusia berhak diperlakukan sama di mata hukum dan di mata masyarakat kita.</div><div><br></div><div>Kehidupan di tengah pandemi kian miris karena hilangnya mata pencaharian dan ruang gerak yang kian sempit. Terlebih dengan adanya diskriminasi kaum LGBT di Indonesia. Hanya dengan berbicara kita dapat menciptakan perubahan yang langgeng.</div><div><br></div><div>Yuk, ikuti obrolan seru bersama Dena Rachman pada:</div><div>🗓️ Selasa 20 April 2021</div><div>⏰ 19.00 WIB</div><div>📱 Instagram Live @jakartafeminist</div><div><br></div><div>Sampai bertemu di sana!&nbsp;</div>

Transpuan Dalam Pusaran Pandemi Bersama Dena Rachman

<div>[Kekerasan Gender Berbasis Online: Yuk, kita lawan bersama!]</div><div><br></div><div>Gimana sih situasi KBGO di Indonesia sekarang ini? Mungkin, masih tidak yakin bagaimana cara kita menghindari dan melawannya? Atau bahkan, masih bingung sama apa sih sebenarnya KBGO itu? Nah, event ini cocok banget kalau kalian masih sering memikirkan pertanyaan kayak gitu!</div><div><br></div><div>Mark your calendars, teman-teman RISEUP!&nbsp;</div><div>🗓️ Kamis, 22 April 2021</div><div>⏰ 15.00-16.00 WIB</div><div>📍 Instagram @riseup.media</div><div><br></div><div>Di Instagram Live bulan April ini, RISE UP akan mengulik lebih dalam mengenai KBGO bersama kak Anindya Vivi. Yuk, sebarin ke teman-teman kalian tentang acara ini dan jangan sampai ketinggalan! ✨</div>

Kekerasan Berbasis Gender Online: Yuk, Kita Lawan Bersama!

<div>Women are more vulnerable to environmental degradation and climate change but also have different perspectives, concerns and ideas for change. Until these are taken on board, with women empowered to play a full part in decision-making at all levels, environmental sustainability will remain a distant goal. Adding to that, the importance of eco-friendly feminine health and women hygiene is often turned into a blind eye.</div><div><br></div><div>Join us on a virtual panel next Tuesday as we dig down on the Intersectionality between Environmental Protection &amp; Women Empowerment and the importance of pertaining an eco-friendly Feminine Health.</div><div><br></div><div><b>REGISTER NOW!</b></div><div>http://greenwelfare.org/events</div><div><br></div><div>We’ll see you there!</div><div>🗓 <b>Date</b>: 13th April 2021, Tuesday</div><div>⏰ <b>Time</b>: 19:00 - 21:00 WIB (GMT+7)&nbsp;</div><div>💬&nbsp;<span style="font-size: 12pt; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><b>Language</b>: Bahasa Indonesia &amp; English (Mixed)</span></div><div><span style="font-size: 12pt; -webkit-text-size-adjust: 100%;"><br></span></div><div>In collaboration with Bisik Remaja&nbsp;</div>

The Intersection of Environmental Protection and Women

<div>[Paving The Way For A Sustainable Environment]</div><div><br></div><div>Do you have curiosity about sustainable environment? Or have you ever wondered which pathway should women take to create a more sustainable environment?</div><div><br></div><div>Join us in WeON Summit #4 as we dig deeper into sustainability and gain nutritious insights from the experts!</div><div><br></div><div>How to join:</div><div>1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre">	</span>Download the poster on bit.ly/PosterWeOnSummit4</div><div>2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre">	</span>Post the poster on your Instagram story and tag your 3 friends&nbsp;</div><div>3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre">	</span>Follow our account @womenbeyond.id on Instagram&nbsp;</div><div>4.<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre">	</span>Go to bit.ly/WeOnSummit4 and fill the form</div><div>5.<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre">	</span>You are officially registered!&nbsp;</div><div><br></div><div>Don’t forget to follow us on our social media to keep yourself updated!</div><div>Instagram: @womenbeyond.id</div><div>LinkedIn: Women Beyond Indonesia</div>

Women’s Pathway in Creating Sustainable Environment

<div>✨ American Corner UIN Jakarta invited you for EmpoWomen 2021 ✨</div><div><br></div><div>EmpoWomen is a series of event with a webinars, talk show, and movie screening to celebrate International Women's Day 2021, EmpoWomen will be hold in 2 days. Kindly read our booklet to know more about EmpoWomen 2021 at http://bit.ly/EmpoWomen2021</div><div><br></div><div>Get your free E-Certificate and win a Doorprize! 🤩</div><div><br></div><div>You can register by clicking the link down below 👇🏻</div><div>http://bit.ly/empowomennow</div><div><br></div><div>Share this with with your friends and make sure you will attend the discussion, see yaa 🙌🏼 ✨</div><div><br></div><div>Don't forget to follow our social media platforms!</div><div>IG &amp; Twitter: @amcor_uinjkt</div><div>FB: amcor uinjkt&nbsp;</div><div>YT: Amcor Uinjkt</div>

Dua Hari Ngobrolin Dampak Sosial Perempuan di EmpoWomen 2021

<div>Panggilan buat kamu yang ingin belajar bisnis online! Webinar ini cocok banget buat kamu ngembangin bisnis online.&nbsp;</div><div><br></div><div>[ *Grow With Google - Women Will &amp; Gapura Digital* ]</div><div><br></div><div>🗓️ Kamis, Jumat, Sabtu, tgl 25, 26,27 Februari 2021</div><div>⏰ 14.00 - 15.30 WIB / 10.00 - 11.30 WIB</div><div>📚 *Optimasi Media Sosial Untuk Usaha Anda*</div><div><br></div><div>📍 Online - YouTube Live Streaming</div><div>💰 Gratis!</div><div>Link Registrasi:&nbsp;</div><div>📌 bit.ly/daftarWW-sub2</div><div><br></div><div>Benefit:&nbsp;</div><div>📜 Free Certificate</div><div>🧠 Ilmu bisnis online - Modul Digital</div><div>👩‍👩‍👦‍👦 Jejaring baru</div><div><br></div><div>📌 Kuota Terbatas - pendaftaran di tutup apabila quota sudah terpenuhi/full</div><div><br></div><div>Info lebih lanjut:&nbsp;</div><div>Whatsapp - Sita - 081805538099</div>

Kelas Online Gratis untuk Wirausaha Wanita

<div><i>International Women’s Day is around the corner</i>!💃🏻💃🏻💃🏻</div><div><br></div><div>Untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, Generation Girl bekerja sama dengan Inspira mengadakan webinar gratis dan workshop berbayar yang 100% biayanya dialokasikan untuk membantu program Generation Girl dan Inspira.😊</div><div><br></div><div>Webinar “Finding Inspiration in Failure” akan diisi oleh Crystal Widjaja (Generation Girl), Shinta Nurfauzia (Lemonilo), dan Alyssa Maharani (Sequoia India). Nggak kalah seru, acara ini dimoderatori oleh Maudy Ayunda dan Amanda Khairunnisa.</div><div><br></div><div>Nggak cuma dengerin webinar, kamu bisa belajar Entrepreneurship, Design, IT, dan Manajemen dalam workshop dari pakarnya langsung, loh. Siapa aja? <i>Let’s swipe up to find out more!</i> 😉</div><div><br></div><div><i>What are you waiting for? Go to</i> kitabisa.com/cariinspirasi <i>to register yourself</i>. Ajak juga teman-teman kamu, ya!&nbsp;</div>

Ikuti Webinar dan Workshop Generation Girl dalam Merayakan International Women’s Day

<div>Hai, teman-teman! Apa kabar?</div><div><br></div><div>Ketemu lagi sama Jubaedah nih di tahun 2021.</div><div><br></div><div>Sebagai pembuka perjumpaan kita di 2021, Jubaedah mau ngobrolin tentang RUUPKS nih. Meskipun dikeluarkan dari daftar prolegnas 2020, tahun ini RUUPKS sudah masuk kembali di daftar prolegnas. Tapi gimana sih perkembangan posisi RUUPKS saat ini? Apa yang bisa kita lakukan untuk mengawal RUU ini?</div><div><br></div><div>Yuk cari tahu jawabannya di Jubaedah #33 “Update RUUPKS di 2021” bareng Kak Mike Verawati Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia yang akan dimoderasi oleh Kak Zahro (Peneliti Unit Kajian Gender dan Seksualitas UI).</div><div><br></div><div>🗓 Jumat, 19 Februari 2021</div><div>⏰ 16.30-17.30 WIB</div><div>Registrasi: bit.ly/jubaedah33</div><div><br></div><div>YouTube: bit.ly/YTjubaedah33</div><div>Facebook: Jakarta Feminist</div><div>Twitter: @jakartafeminist</div>

Bahas RUU PKS di #Jubaedah Bareng @jakartafeminist, Yuk! 

<div>Plan Indonesia, Girls Leadership Academy, dan Virtuathlon mengajak kamu, nih, untuk ikut serta dalam aksi sosial perempuan bersepeda virtual #RideforEquality untuk mendukung pendidikan bagi anak perempuan marjinal di Indonesia.</div><div><br></div><div>Pendaftaran sudah dibuka, nih! 🙌&nbsp;</div><div>Kamu bisa segera mendaftarkan dirimu via aplikasi Virtuathlon melalui:</div><div><br></div><div>bit.ly/Virtuathlon</div><div><br></div><div><span style="font-size: 12pt; -webkit-text-size-adjust: 100%;">- Periode registrasi pesepeda PEREMPUAN:</span><br></div><div>7 Februari - 5 Maret 2021</div><div><br></div><div>- Periode upload perolehan jarak via Virtuathlon App:</div><div>1 - 6 Maret 2021</div><div><br></div><div>- Bersepeda virtual serentak:</div><div>6 Maret 2021</div><div><br></div><div>- Jarak:</div><div>210KM - Multiple Submission</div><div>(Minimum 21KM untuk mendapatkan Finisher's Pack)</div><div><br></div><div>- Finisher's Pack:</div><div>Medali, E-Bib, E-Certificate &amp; produk sponsor</div><div>Jersey Ride for Equality (add-on)</div><div><br></div><div>- Biaya registrasi:</div><div>Rp. 125.000,-</div><div>FREE produk kecantikan WARDAH untuk 100 pendaftar pertama!</div><div>FREE produk hand sanitizer Slaver untuk 500 pendaftar pertama!</div><div>FREE Produk Kopi Kangen</div><div><br></div><div>Ayo, gabung sekarang juga, agar aku, kamu, dan teman-temanmu dapat membawa perubahan untuk pendidikan anak perempuan di Indonesia!</div>

Yuk, Bersepeda Virtual untuk Kesetaraan di Ride for Equality!

<div>Keberadaan perempuan pengguna napza di Indonesia seringkali tidak mendapatkan spotlight sebagai sebuah urgensi. Padahal ketidakadilan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang mereka terima berlipat ganda.&nbsp;</div><div><br></div><div>Saksikan yuk, obrolan IPPI Indonesia, jaringan perempuan yang terinfeksi dan terdampak HIV di Indonesia, dengan Rosma Karlina dari Aksi Keadilan Indonesia, tentang tantangan perempuan pengguna napza dalam mendapat keadilan dan perlindungan hukum di Indonesia.&nbsp;</div><div><br></div><div>🗓 Kamis, 28 Januari 2021</div><div>⏰ 19.00 WIB</div><div>📱 Instagram Live @jakartafeminist&nbsp;</div><div><br></div><div>Save the date!&nbsp;</div>

Tantangan Perempuan Pengguna Napza Mendapat Keadilan dan Perlindungan Hukum

<div>Jakarta Feminist telah kembali dengan acara pertama untuk tahun 2021!</div><div><br></div><div>Daftar sekarang di bit.ly/diskusiHIOTW atau klik link di bio Instagram Jakarta Feminist (@jakartafeminist).</div><div><br></div><div>Link film akan dikirim melalui email pada hari Rabu, lalu diskusi pada Sabtu, 23 Januari 2021, pukul 15.00 WIB.</div><div><br></div><div>See you there!</div>

Screening dan Diskusi ‘Help is on the Way’ bareng Jakarta Feminist

<div>Bakal ada yang seru nih! TABU (@tabu.id) kolaborasi lagi bareng Lalita Project (@lalitaproject)!⁣</div><div><br></div><div>Talk show "Shhhhh, Let's talk about Sex" dengan Neira Budiono, Co-Founder Tabu.Id</div><div>Rabu, 20 Januari 2021, pukul 20.00 WIB</div><div><br></div><div>Neira Budiono adalah Co-Founder dari Tabu.Id, salah satu platform pendidikan kesehatan seksual &amp; reproduksi anak muda terbesar di Indonesia.</div><div><br></div><div>Untuk mengikuti sesi ini, minimum donasi Rp 20.000. Semua hasil dari acara ini bakal didonasiin ke penggalangan dana Lalita &amp; Pundi Perempuan (@indonesiauntukkemanusiaan). Semoga kita semua bisa belajar bareng, hangout bareng, dan bareng-bareng kasih kontribusi nyata juga ya!</div><div>⁣</div><div>Tentang penggalangan dana dan pendaftaran, cek di link bio Instagram @lalitaproject ❤️</div>

Talk Show ‘Shhhhh, Let’s talk about Sex’ oleh Tabu.Id dan Lalita Project

Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) bersama Koalisi Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK) dengan dukungan Program Peduli mengadakan Festival 45-45, yang bermakna Indonesia dari tahun 1945 - 2045.  

Festival ini merupakan salah satu proses untuk mengetahui sejarah masa lalu untuk mengimajinasikan masa depan dalam satu abad bangsa Indonesia. Sebuah forum lintas generasi yang akan menjadi ruang temu antar penyintas dengan anak-anak muda. Diharapkan akan menjadi sebuah ruang pencarian di tengah stagnasi penuntasan kasus pelanggaran HAM masa lalu. 

Acara akan diadakan pada:

29-31 Agustus 2019
Jam 09.00-20.00
Gedung Cipta Niaga- Kawasan Kota Tua, Jakarta 
(300 m dari Stasiun Jakarta Kota).

Acara:
1.  Temu Anak Muda: "Yang Jarang Diomongin Anak Muda"
2.  Pameran dan Diskusi Sejarah Keluarga
3.  Pojok Cerita: "Tanya Apapun yang Kamu Mau Tahu"
4. Peluncuran Buku dan Pameran Foto "Para Pembuka Jalan: Harkat Korban untuk Martabat Bangsa"
5.  Workshop pembuatan kartu pos: "Kreativitas untuk Kemanusiaan"
6.  Seminar Publik "Praktik Baik dari Advokasi Hak Ekosob"
7.  Temu Pelaku Budaya
8.  Give Back Sale Pundi Insani
9.  Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional
10. Festival Film
11. Konser Musik Efek Rumah Kaca X Dialita
12. Booths komunitas & lembaga

Acara ini didukung oleh: Komnas HAM, Komnas Perempuan, Pamflet, IKOHI, INFID, ELSAM, KontraS, Amnesty International Indonesia, Kemudi, Lakpesdam NU, LBH APIK Jakarta, LBH Jakarta, dan Partisipasi Indonesia.

Demi mendukung upaya pengurangan sampah plastik, peserta/pengunjung diharapkan membawa tumbler/botol minum sendiri.

Rute Transportasi:
1. KRL jurusan Jakarta Kota
2. Busway Koridor 1 (Blok M - Kota)
Peserta/pengunjung disarankan menggunakan transportasi publik ke lokasi acara dikarenakan tempat parkir yang terbatas

Info: www.indonesiauntukkemanusiaan.org

Kontak: 0813-8673-5816 (Osi)

[Sehari Menuju Festival 45-45] Festival 45-45: Meretas Batas dengan Penyintas

Aku, dia, mereka, kamu bisa jadi korban kekerasan seksual. Untuk itu, kami mengajak KAMU untuk ikut terlibat dalam Pawai Akbar mendesak Pemerintah untuk mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.

Yuk, ikutan dan ajak kerabat kamu untuk ambil aksi dalam Pawai AKbar ini! Catat waktu dan tempatnya berikut ini:

📅 Sabtu, 8 Desember 2018
🏛️ Parkiran Sarinah - Taman Aspirasi
📞 Ika 082213587565
📞 Lita 08562951873

Mari kita #gerakbersama!

Pawai Akbar RUU Penghapusan  Kekerasan Seksual

Kasus kekerasan fisik atau seksual di Indonesia masih relatif tinggi, khususnya perempuan. Hasil data yang diperoleh dari BPS tahun 2017 bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) menunjukkan bahwa  1 dari 3 perempuan usia 15–64 tahun mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual oleh pasangan dan selain pasangan selama hidupnya, dan sekitar 1 dari 10 perempuan usia 15–64 tahun mengalaminya dalam 12 bulan terakhir.

Kekerasan fisik dan/atau seksual cenderung lebih tinggi dialami perempuan yang tinggal di daerah perkotaan (36,3%) dibandingkan yang tinggal di daerah pedesaan (29,8%). 

Kekerasan fisik dan/atau seksual lebih banyak dialami perempuan usia 15–64 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA ke atas (39,4%) dan status pekerjaan tidak bekerja (35,1%).

Informasi selanjutnya bisa langsung kamu kunjungi pada laman berikut ini: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/1898/sinkronisasi-perlindungan-hak-perempuan

Kekerasan Fisik dan Seksual Cenderung Dialami Perempuan

Masih ingat dengan kasus pernikahan dini asal Sulawesi Selatan? Berita ini mendapatkan banyak sorotan dari masyarakat, termasuk Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Edi Suharto.

Bagaimana tidak? Pasangan anak ini masih di bawah umur dan lebih menyedihkannya lagi adalah ketika si bocah memberikan alasannya kenapa ingin menikah. Yaitu karena ia tidak ingin tidur sendirian.

Edi Suharto pun angkat bicara. Ia sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. Sebab menurut Undang-Undang tentang Perkawinan, batas usia anak dapat dilakukan dengan minimal umur 16 (Perempuan) dan 19 tahun (laki-laki). Sedangkan mereka hanya berumur 14 dan 15 tahun. Seharusnya di umur itu, mereka masih asyik bermain bersama teman-teman sebayanya. Hal yang semakin 

Kejadian ini memberikan pelajaran untuk kita sebagai agen prubahan untuk memberikan edukasi tentang pernikahan anak. Masa kanak-kanak seharusnya menjadi momentum bagi mereka untuk berinovasi dan memulai aksi untuk Indonesia yang lebih baik.

Untuk itu, mari mulai kita gaungkan semangat untuk melakukan perubahan Indonesia yang lebih baik bersama!

Sumber artikel: https://tirto.id/kemensos-pernikahan-dini-anak-smp-di-sulsel-harusnya-tak-disetujui-cHRS

Sangat Disayangkan Hal ini Terjadi

Sebagai negara yang terdiri dari berbagai suku, ras maupun agama, perbedaan bukanlah hal yang jarang kita temukan. Tapi apakah perbedaan masih menjadi hal yang tabu dalam masyarakat ini?

Yap, kenyataannya masih banyak hal yang membuat masyarakat merasa takut dan berbeda bahkan menganggap banyak hal tersebut adalah tabu. Salah satunya adalah topik sensitif seperti feminis dan LGBT. 

Untuk menyuarakan hal tersebut, Magdalene hadir sebagai platform online yang memberikan ruang bagi mereka yang tidak takut perbedaan. Mungkin dari kalian ada yang pernah membaca platform Magdalene?

Yap, kini ia menjadi wadah bagi mereka yang ingin bersuara mendukung perbeedaan dengan perspektif lain.

Berbeda dengan media online kebanyakkan, Magdalene juga berani untuk buka suara dengan berbagai kritikan dan pandangan yang masih sering dianggap tabu. Ditemui dalam wawancara oleh sebuah media, Hera Diani menyatakan banyak pembaca yang mengucapkan terima kasih karena artikel-artikel mereka memberikan suatu perspekif yang berbeda dari yang lain. 

Source link: 
https://globalvoices.org/2018/04/16/magdalene-magazine-gives-a-platform-to-women-and-other-marginalized-sectors-of-indonesia/

Source image: https://twitter.com/the_magdalene

Platform Online ini Berikan Ruang Untuk Mereka yang Tidak Takut Perbedaan


Kamu pernah dengar, berita pernikahan anak yang masih berumur 14 dan 15 tahun?

Yap, hal ini cukup mengenaskan bukan? Seharusnya di usia tersebut mereka masih mengenyam pendidikan yang layak dan bermain bersama teman-temannya. Namun, kenyataannya, mereka justru sudah menjadi sepasang suami-istri.

Sebelum heboh dengan kejadian ini, kampanye #TolakRKUHP yang salah satunya membahas tentang umur penikahan anak sudah marak digaungkan melalui berbagai kegiatan, seperti Women's March pada bulan Maret lalu. Namun hingga saat ini belum ada info terbaru dari Pemerintahan.

Untuk itu, sudah waktunya masyarakat Indonesia bersatu mendorong Pemerintah untuk  menghapus hukum dan kebijakan yang diskriminatif yang melanggengkan kekerasan terhadap perempuan, anak, masyarakat adat, kelompok penghayat kepercayaan, kelompok difabel, kelompok dengan ragam Orientasi Seksual, Identitas dan Ekspresi Gender, serta Karakteristik Seks. 

Ayo, dukung kampanye #TolakRKUHP dengan menandatangani petisi #TolakRKUHP dan take action di www.campaign.com/perempuanbersatu :)

Dukung Petisi #TolakRKUHP Untuk Menghapus Pernikahan Anak di Indonesia

Mekkah adalah tempat suci bagi para muslim. Maraknya kampanye #MosqueMetoo akhirnya membuka suara salah seorang muslim Indonesia.

Dilansir dari berita BBC, pemilik akun Anggi Angguni dari Indonesia menceritakan pengalamannya. Ia mengaku pernah dilecehkan ketika sedang beribadah haji. Cuitan tersebut mulai ia tulis menggunakan hashtag #MosqueMetoo. Melaluyi kampanye tersebut, seluruh muslim mulai menceritakan pengalamannya. 

Anggi sendiri mengaku pernah ada yang menyentuh dan meremas payudaranya. Lantas ia langsung melihat ke belakang. Terlihat seorang pria di belakangnya. Namun tidak berbuat apa-apa dan kemudian pergi. Yang hanya bisa ia lakukan saat itu adalah menangis. 

Salah satu kasus tersebut harus menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah. Di tempat yang masih dianggap sakral, pelecehan seksual masih terjadi.

Source: http://www.bbc.com/indonesia/majalah-43186861

Muslim Indonesia Buka Suara Tentang #MosqueMeToo


Women's March Jakarta tahun ini segera dimulai! Dengan mengangkat tema besar
"Kekerasan berbasis gender pada tahun 2018", Women's March tahun ini akan diadakan di 12 kota lainnya seperti: Bandung, Denpasar, Kupang, Lampung, Malang, Pontianak, Salatiga, Serang, Sumba, Surabaya, Tondano, dan Yogyakarta.  

Jangan lupa ajak teman-teman kamu  untuk ikutan dan menyuarakan dukunganmu untuk mendorong pemerintah menghapus kekerasan berbasis gender (termasuk identitas gender dan orientasi seksual) dalam tingkat hukum dan kebijakan antara lain melalui pembahasan kebijakan!

Ayo #PerempuanBersatu #LawanBersama kekerasan berbasis gender pada para penyintas!

#PerempuanBersatu Dukung Women's March Indonesia 2018!

Event follow up Women's March Jakarta dan pre-event Feminist Fest 2017!!

Pemutaran film 'Lamtiur' dan talkshow bertema 'Perempuan Baru'. Diskusinya angkat pengalaman-pengalaman perempuan yang hidup atau bekerja di luar norma sosial yang dilekatkan pada perempuan.

Ada Dr. Karlina Supelli, seorang astronom perempuan pertama di Indonesia. Ada juga Muniroh Sukardi, mantan KonJen RI di Cape Town, Afrika Selatan, dan beberapa perempuan inspiratif lainnya.

Oh ya, kawan baik kita @hannahalrashid juga akan hadir untuk bicarakan SDGs dan apa yang sedang dikerjakan oleh UNDP Indonesia!

Jangan lupa daftar hadir di http://bit.ly/peff1701
Dan cek trailer filmnya di https://www.youtube.com/watch?v=Z7kp7uGvy60

Pemutaran film 'Lamtiur' dan Diskusi Bertema 'Perempuan Baru'

Lamtiur (Brigther) adalah film pendek yang dibuat sebagai bentuk protes terhadap diskriminasi terhadap peran perempuan yang terjadi di masyarakat. Diskriminasi atas peran tersebut yang seringkali menghambat kesuksesan perempuan dalam meraih cita - citanya.

Lamtiur (Brighter) yang berdurasi 30 menit ini menceritakan perjuangan seorang perempuan yang lahir dari keluarga miskin sekaligus religius dan konvensional untuk mencapai cita - citanya meski harus menentang aturan keluarga dan adat yang mengekang. https://www.youtube.com/watch?v=Z7kp7uGvy60

Sinopsis Lamtiur (Brighter)

Aksi Women's March Jakarta 2017 akan dilaksanakan tanggal 4 Maret di depan Istana Jakarta, 10.00 WIB. Acara ini akan dimeriahkan oleh Sister In Danger, Melanie Subono, Mutiara Malika dan masih ada banyak yang lainnya.

Sedikit mengingatkan, tujuan dari Women's March Jakarta adalah mendorong perubahan sosial, budaya, hukum dan ekonomi agar hak-hak perempuan diakui, dipenuhi dan dilindungi. Kami ingin Indonesia menjadi tempat yang aman, ramah dan nyaman bagi semua perempuan..

Susunan Acara Womens March Jakarta

Yuk ikutan workshop merajut "Pussyhat" buatan kamu sendiri! Nanti kita pakai rame-rame di Women’s March Jakarta tanggal 4 Maret 2017. 
Dengan harga Rp150.000, kamu sudah dapat peralatan rajut lengkap (benang + jarum), plus instruktur dari @happyarn_ yang bisa ajarin kamu cara bikin topinya. Workshop ini diadakan Sabtu, 25 Februari 2017, jam 14.00 - 16.00 di Ruang Baca Amil, Jl. Amil Raya No. 7A, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. 
Jangan lupa daftarkan dirimu paling lambat Senin, 20 Februari 2017 jam 21.00 via @dwitri_ atau @andreot. Tempat terbatas. Ditunggu kehadirannya! @womensmarchjkt

Pussyhat project is a movement, not just a moment. Women attending the march, on 21 January 2017, and those who supported them intensely knitted pink cat-eared “pussy” hats for participants to wear at the march. See more on www.pussyhatproject.com.

Make Your Own Pussyhat

Ayo buat poster sekreatif mungkin versi kamu untuk mendukunag aksi Women's March Jakarta 4 Maret 2017.

Acara akan diadakan pada hari Minggu tanggal 26 Februari 2017 pukul 11.00-13.00, bertempat di Por Que No (Jln. HOS Cokroaminoto no. 91 De Ritz Building 5th floor, 10350 Jakarta).

We'll have lots of fun ideas and poster making supplies ready!
Cost:
Rp. 20.000 (includes poster making materials)
Rp. 10.000 if you bring your own poster board/cardboard

Info Selengkapnya:
https://www.facebook.com/events/472316033158344/

Let's Make Posters Together For The Women's March Jakarta 4 March 2017

Yuk! Join aksi Women's March untuk mengorasikan 8 tuntutan perempuan untuk peradaban yang setara.

Jaringan Jakarta Feminist Discussion Group dan Aliansi Damai Tanpa Diskriminasi mengundang Anda untuk hadir pada tanggal 4 Maret 2017 pukul 10.00-12.00 WIB di Bundaran HI.

Jangan lupa untuk DRESS CODE atau PAKAIAN: UNGU ATAU PINK.

Info Selengkapnya:
https://www.facebook.com/events/1231540463566134/