Berdasarkan berita dari Serambi Indonesia (Oktober, 2019) tertulis bahwa Pendidikan Aceh berada pada peringkat 27 dari 34 provinsi se-Indonesia. Rendahnya kualitas guru menjadi salah satu penyebab lemahnya mutu pendidikan Aceh. Dalam berita tersebut juga tertulis bahwa hasil ujian kompetensi guru yang dilakukan, terungkap bahwa guru Aceh sangat lemah dalam bidang akademik.Ini adalah tahun 2019, tahun-tahun sebelumnya bahkan lebih buruk. 

Dengan kompetensi guru rendah yang seharusnya menjadi penyemangat untuk anak-anak didiknya, akhirnya motivasi untuk mendapatkan makna pendidikan menjadi rendah. Ini terjadi di kota-kota. Apalagi di desa-desa terpencil yang diperparah dengan sulitnya akses mendapatkan pendidikan tersebut. Misalnya, ada kondisi di sebuah desa di Aceh dengan 1 sekolah yang hanya mempunyai 4 guru. Sehingga, 1 guru harus bertugas pada beberapa kelas dalam 1 hari. 

Melalui program #pustakakampungimpian , Rumah Relawan Remaja hadir untuk membuka mata, pikiran dan hati banyak orang untuk lebih memperhatikan pendidikan di daerah terpencil. 

PustakaKampungImpian

Mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan pendidikan di desa terpencil mengembangkan desa mereka

Terpublikasi

Summary workshop Qaris Tajuddin ​Storytelling ataupun story yelling or selling merupakan metode yang digunakan oleh siapapun dalam menyampaikan pesan di dunia modern sekarang. Tidak seperti breaking news yang menyampaikan pesannya secara explisit, storytelling merupakan metode yang digunakan oleh media-media berita seperti nas daily, human of new york, dll dalam menyampaikan suatu pesan.Misalnya cerita seorang pria yang baru sembuh dari candu narkoba untuk keselamatan masa depan anak-anaknya memiliki pesan kalau ternyata narkoba itu curable.&nbsp;Hanya ada 4 tips yang diperlukan dalam membuah suatu cerita yang efektif1. Tokoh (tokoh itu digunakan untuk menghidupkan cerita, bahkan benda mati pun bisa menjadi tokoh)2. Alur (ceritakan alurnya dengan deskriptif jangan dengan kesimpulan, atau dgn kata lain "show don't tell")3. Dialog (cari kutipan yang khas dari setiap tokoh)4. Saat mendeskripsi jangan gunakan kata sifat karena kata sifat itu sangat beropini.

Summary Workshop Story Telling

​Workshop ketiga dari ABWF berjudul Amplify Your Social Campaign on Social Media yang dipaparkan oleh William Sudhana. Kak William berbagi bahwa dalam menjalankan project sosial, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :Menentukan masalah yang ingin dipecahkan&nbsp;Menentukan TujuanMemutuskan strategi yang akan digunakan&nbsp;Menentukan Channel distribusi untuk mengumumkan kampanye kitaPendanaanMonitoring dan Evaluasi Semua hal diatas harus diperhatikan. Termasuk dalam memaksimalkan penggunaan sosial media sehingga bisa memberikan dampak yang lebih luas. Oleh karena itu diperlukan AISAS, yang merupakan singkatan dari Aware, Interest, Search, Action dan Share

Amplyfing Social Campaign on Social Media

​Kali ini ada kk Louise Patricia yang menambah semangat belajar tentang social enterprise. Ini sangat penting dipelajari oleh setiap komunitas sosial untuk berwirausaha.&nbsp;Seperti bisnis lain pada umumnya, social enterprises bertujuan untuk memperoleh profit. Bedanya adalah social enterprise&nbsp; dimotivasi oleh misi sosial komunitas, dari pemerintahan ke ekonomi yang setara, untuk penguatan masyarakat yang dimarginalkan untuk akses pendidikan, kesehatan dan pelayanan lainnya.&nbsp;Semangat belajar&nbsp;

Developing an inclusive and creative economy bersama Louise Patricia

​beberapa waktu lalu kita mengikuti community workshop bersama kak Gita.&nbsp;Rumah Relawan Remaja bangga bisa menjadi bagian dari festival ini.&nbsp;Banyak ilmu yang didapat mengenaikomunitas, tentang makna gotong royong, tentang lingkungan, bagaimana melakukan suatu aksi agar aksi kita sampai ke banyak orang.&nbsp;Hal lainnya juga, bagaimana peran komunitas untuk memengaruhi orang banyak.&nbsp;Kak Gita paling expert dibidang ini. Terima kasih Campaign...