Selama ini solusi sampah dilakukan parsial dan terpisah-pisah namun karena Indonesia ini super luas, perlu satu hentak untuk kita berada dalam satu perhatian aksi yang sama. Jika sudah satu halaman yang sama, langkah penanganan sampah kita bisa lebih ringan dan efektif

Ditutupnya tempat-tempat pembuangan sampah di berbagai kota menjadikan permasalahan sampah semakin serius . Dari 21.1 juta ton sampah di Indonesia , 34% atau 7,2 juta ton  belum terkelola dengan baik. Masalahnya adalah solusi sampah biasanya sangat parsial atau beda-beda tiap daerah sehingga menjadikan nya kurang efektif dalam edukasi publik

 Mari coba program #DryWednesday  #rabukering dimana setiap hari #rabu kita buat #rabusampahkukering .

Ini bisa dikerjakan se Indonesia tanpa tambahan biaya. Kalau kita gunakan juga #wadahtransparan , semua juga mudah paham dan ikut implementasi kan, termasuk anak2 kecil yang sering kebagian kita suruh buang sampah



RabuKering

Edukasi pilah sampah kepada masyarakat dan dorong pemerintah ambil sampah terjadwal sesuai kategori

Terpublikasi

​Kamu tahu gak tidak terbiasanya warga kita pilah sampah karena minimnya contoh atau teladan yang bisa benar2 dilihat (visualisasi) Tempat sampah yang gelap dan tidak transparan seringkali ternyata isi nya tercampur kan, tapi kalau bening maka tanpa label pun masyarakat bisa buang sejenis. Melalui filter Instagram, Indonesian Babywearers mencoba mengedukasi lewat imajinasi penggunaan wadah transparan untuk pemisahan sampah ini di tempat2 umum , misal di mini market dan supermarket Yuk kunjungi akun Instagram @indonesian.babywearers dan coba main filternya , cocok juga dimainkan dengan anak Makin banyak yang terbiasa dengan pilah sampah maka akan lebih cepat mengarah ke solusi tuntas sampah, Yuk cobain minimal satu hari saja per Minggu di #rabukering kita konsisten hanya keluarkan sampah kering yang bisa didaur ulang Selamat mencoba .... (Filter IG dan ikutan #rabukering) Daaa ..Yohana

#wadahtransparan bantu edukasi pilah sampah  membiasa

​Laporan dari salah satu komplek perumahan di Bekasi : Dengan rutin nya pembiasaan keluarkan sampah kering di hari Rabu, rupanya bapak pengumpul sampah dan pemulung mengenali hal ini dan mereka senang sekali dapat mendapat barang yang bisa bernilai jual dan tidak kotor Sederhana, tapi sungguh kita sedang berbuat baik, bayangkan jika para pemulung itu punya anak dan tiap hari Rabu bapaknya pulang dengan bawa uang lebih banyak dan tampilannya tidak lusuh karena hari itu dia tidak perlu bongkar2 tempat sampah yang basah dan kotor&nbsp; Hanya dengan memantau sampah yang dikeluarkan oleh peserta #RabuKering mereka sudah dapat sampah yang baik&nbsp; Yuk dukung program ini menjadi pembiasaan baru yang meluas ...&nbsp; Semoga menjadi pahala bagi kita . Aminn...