Tujuan kami mengkampanyekan #SampahKeren adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Sampah yang kita anggap selama ini "menjijikkan", busuk dan kotor, ternyata dapat menjadi sesuatu yang keren, indah dan bernilai ekonomis tinggi apabila kita bisa memanfaatkan dan mengolahnya dengan baik.

Melalui kampanye ini kami juga berharap masyarakat bisa ikut andil berpartisipasi dalam gerakan #SampahKeren sebagai solusi terhadap lingkungan daerahnya untuk mengurangi sampah dengan cara memanfaatkan dan mengola sampahnya dengan keren.

Selain itu, kami juga berharap agar masyarakat lebih mengutamakan produk olahan khususnya olahan yang memberikan kontribusi langsung terhadap perubahan dan perkembangan daerahnya seperti pengolahan sampah sebagai solusi untuk mengurangi sampah di Indonesia khususnya di Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat.

Produk daur ulang Sampah #SampahKeren adalah produk jaman now, trend generasi milenial.

Cintai lingkunganmu, sayangi kesehatanmu dengan cara membuang sampah yang benar-benar tidak bisa diolah lagi.

#SampahKeren

SampahKeren

Bengkel DUS bertujuan mengurangi sampah di Sulawesi Barat dan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat

Hi changemaker, hari ini tiba dengan selamat di daerah suami di Mamuju Tengah langsung memenuhi undangan komunitas perempuan di salah satu Desa terpencil di Mamuju Tengah, bertepatan hari kelahiran Nabi Muhammad (Maulid Nabi SAW) yang saya niatkan menjadi kado terindah untuk role model saya Baginda Muhammad SAW untuk terus menebar kebaikan terutama di bidang lingkungan yang menjadi konsen NGO kami @professoresartproduction, karena lingkungan adalah masalah kita bersama. 

Perjalanan yang berat terasa ringan jika dijalani dengan cinta dan bersama orang tercinta

Sosialisasi dampak sampah bagi lingkungan 

Hari-2 kami melakukan baksos 
setelah membersihkan kami dan mencari ban yang tidak terpakai untuk akan kami jadikan taman daur ulang sampah

Taman Daur Ulang Sampah

Hari ini 02/november/2018 merupakan hari pertama kami melakukan bersih-bersih bersama 5 Organisasi Kepemudaan yang kami ajak berkolabarosi mengelolah sampah di TPS3R diantaranya
1. Tangan Edukasi Indonesia 
2. Karya Nusantara 
3. Pcmi Sul-Bar 
4. Genpisulbar 
5. Bem Universitas Tomakaka 

doakan yah teman-teman changemaker kerusakan alat-alat pendukung yang telah lama tidak terpakai dapat kami operasikan segera dengan mengajukan kerja sama dengan beberapa perusahaan swasta karena bagi kami jika hanya mengandalkan pemerintah sulit untuk melaunching segera sekolah alam berbasis socioprenuer dengan konsep milenial yang akan kami operasikan segera.  

Jika changemaker yang ingin bekerjasama bisa hub kami yah...(082259512706) semoga kami bisa menjadi contoh untuk pemerintah dan pemuda Sul-Bar bahwa ada anak muda yang bisa mengoperasikan TPS3R yang telah lama tidak beroperasi

Bersih-bersih wadah pemuda Sul-Bar bersatu 

Hi changemaker, kami dari bengkel DUS dapat amanah melanjutkan perjuangan TP3R yang tidak jalan lagi dan setelah meeting dengan fasilitator Kementrian lingkungan hidup dan dinas DLHK Prov Sulawesi Barat maka resmi Founder #PAP #BengkelDUS menjadi direktur baru KSM Limbah Inspirasi Niaga dengan tetap menggunakan pola management kerja dari #Bengkel dan Mohon doanya untuk seluruh masyarakat dan pemuda Indonesia  dan Sul-Bar yang ingin terlibat dalam project ini dengan ini kami membuka kesempatan bagi teman-teman untuk merumuskan bersama-sama Sekolah Alam berbasis socioprenuer dengan kolaborasi Bank Sampah 

Sampai saat ini kami melibatkan 
1. Tangan Edukasi Indonesia
2. Macanga Institute
3. Karya Nusantara
4. Pcmi Sulbar

Daftarkan diri anda dan komunitas anda untuk sama-sama menjadi  sejarah Sekolah Alam berbasis socioprenuership pertama di Sulawesi Barat yang akan dikelola dengan konsep milenial. 

Dengan dukungan fasilitas 
1. Mesin Kompos,  cacah plastik,  mesi jahit, motor sampah untuk mendukung program tersebut.
Namun beberpa alat ada kerusakan karena telah lama tidak terpakai. mohon doanya teman-teman semua, semoga kami secepatnya bisa berkolabarosi di Perusahaan BUMN maupun swasta agar bisa cepat kami mengopresikan pengelolahan limbah sampah. 
stay tune yah!  untuk inovasi2 sekolah Alam berbasis socioprenuer dari bengkelDUS


#PAP #BengkelDUS #SekolahAlamberbasisocialprenuer #SulawesiBarat

Coming soon Sekolah Alam berbasis Socioprenuer

Rencana yang akan dilakukan setelah selesai mengikuti program

Project Bengkel Daur Ulang Sampah (Bengkel DUS) ini skalanya Masi sangat kecil hanya di Mamuju. Kami berencana untuk replikasi project ini di seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Barat dan bahkan keseluruh daerah yang ada di Indonesia.

Harapan dengan adanya dukungan dari SDG PIPE dan para jejaringnya, kami bisa memberikan dampak yang lebih luas terhadap masyarakat yang ada di Mamuju dan Sulawesi Barat.

Dengan bekal pengalaman yang telah kami dapatkan selama melaksanakan project ini, kami sangat yakin project yang akan kami replikasi di daerah lain akan berhasil seperti yang telah kami laksanakan dalam skala kecil di Mamuju.

Kami menganggarkan untuk 3 tahun kedepan dukungan yang dibutuhkan sekitar 100 juta rupiah untuk replikasi di 5 Kabupaten yang ada di Sulawesi Barat berdasarkan anggaran yang kami keluarkan dari project di Mamuju.

Semoga dengan adanya dukungan dari banyak pihak tujuan kami untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sampah di Mamuju secara khusus dan Sulawesi Barat secara umum dapat menyeluruh dan terlaksana dengan baik.

Upaya untuk mengurangi sampah di Sulawesi Barat

Project Bengkel Daur Ulang Sampah (Bengkel DUS) merupakan project yang sedang dilaksanakan di Mamuju dan akan di replikasi di 6 kabupaten yang ada di Sulawesi Barat. Kegiatan Bengkel DUS nantinya akan lebih fokus kepada pengolahan dan pemanfaatan limbah sampah agar bisa di olah dan memiliki nilai ekonomis tinggi.

Selain itu, salah satu tujuan project ini adalah pemberdayaan masyarakat sehingga kegiatan ini akan melibatkan pemuda dan ibu-ibu dalam pelaksanaanya.

Bentuk kegiatan yang akan dilakukan adalah melakukan pelatihan/workshop, seminar ke Desa-desa, kampus/sekolah dan pelosok kampung yang ada di Mamuju.

Diharapkan dengan metode diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam project ini bisa terlaksana dengan baik.

Bengkel DUS

Mengapa inovasi kamu penting dan dampak apa yang ingin kamu capai untuk masyarakat?

Bengkel DUS merupakan sebuah program yang hadir sebagai solusi atas permasalahan sampah yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dan juga sebagai salah satu lembaga pemberdayaan masyarakat.

Project ini masih dilaksanakan secara skala kecil yakni di kabupaten Mamuju, dan hanya beberapa sekolah, desa dan organisasi yang kami ajak berkolaborasi.

Project ini merupakan salah satu bagian untuk mensukseskan tujuan Indonesia bebas sampah 2025 dan program pemerintah Mamuju Mappacing (Mamuju bersih).

Saya berharap dengan adanya project Bengkel DUS yang kami gagas di Mamuju, lahir juga project sejenisnya yang ada di daerah-daerah diseluruh Indonesia, sehingga tujuan pemerintah bebas Sampah 2025 bisa tercapai dengan baik. Selain itu, harapan project ini menjadi salah satu aktivitas yang mendukung keberhasilan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Project kecil yang berdampak besar bagi masyarakat SulawesiBarat 



Project Bengkel Daur Ulang Sampah (Bengkel DUS) telah dilaksanakan selama kurang lebih 3 (tiga) tahun dengan rangkaian kegiatan sosial, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat khususnya Ibu-ibu rumah tangga dan pemuda/i.
Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah:

Seminar dan workshop Daur Ulang Sampah dibeberapa Desa, Kampus, Sekolah dan Instansi Pemerintah yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dimana masyarakat bisa lebih mengetahui dan memahami akan bahaya sampah bagi lingkungan, penting nya kesehatan lingkungan dan bagaimana memanfaatkan sampah tersebut agar memiliki nilai ekonomis tinggi.  Kami mengajak masyarakat untuk sadar lingkungan.

Karena ikhlas berjuang menjadi perempuan pemerhati lingkungan akhirnya berkat project limbah sampah ini saya menjadi salah satu delegasi Indonesia China Youth Exchange Program dan saat ini menjadi Trainer Pengembangan Destinasi Pariwisata Sulawesi Barat dan menjadi Narasumber beberapa kegiatan kepemudaaan maupun tentang lingkungan. Terima Kasih Sampah 

Olah Sampah antarkan ke Negeri Tirai Bambu 

Salah satu permasalahan sosial yang paling utama yang terjadi saat ini di indonesia adalah masalah sampah.

Kata sampah bukanlah hal yang baru bagi kita, Jika kita mendengar kata ini pasti terlintas dibenak kita sampah adalah semacam kotoran, setumpuk limbah, sekumpulan berbagai macam benda yang telah dibuang ataupun sejenisnya yang menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung. Dengan kata lain sampah dapat diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses yang cenderung merusak lingkungan di sekitarnya.

Sampah merupakan salah satu dari sekian banyak masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Masyarakat kota ataupun daerah yang padat pendududuknya pasti menghasilkan sampah yang begitu banyak.

Bagi sebagian dari masyarakat sampah bukanlah masalah, hal inilah yang sangat mengkhwatirkan. Padahal sampah itu merupakan masalah yang paling besar terhadap lingkungan sekitar kita, coba kita lihat sekitar lingkungan anda sudah bersihkah dari sampah? coba bayangkan jika sampah terus menerus dibuang berserakan ditengah jalan dan dibuang ditempat sungai atau selokoan air rumah anda. Pasti anda sudah langsung mengetahuinya karena betapa kotor dan kumuhnya daerah yang dipenuhi sampah. Selain itu juga sangat berdampak buruk bagi kita yang berada di sekitar sampah tersebut.

Sampah dapat membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan masyarakat apabila tidak dapat ditanggulangi. Jika sampah tersebut dibuang sembarangan atau ditumpuk tanpa adanya pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Kurangnya solusi yang tepat untuk menangani permasalahan sampah menjadi penyebab utama terjadinya penumpungkan sampah di setiap daerah yang ada di indonesia. Hal inilah yang membuat saya tergerak melakukan project ini. Dengan kolaborasi organisasi, pemerintah dan komunitas lainnya, project ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi atas permasalahan sampah saat ini. 

Dengan mengikuti program ini, selain benefit yang akan saya dapatkan hingga dukungan fasilitas dan pendanaan untuk pengembangan project, pastinya salah satunya adalah ingin mengajak seluruh pemuda dan masyarakat untuk berkontribusi kepada daerahnya dengan melakukan gerakan perubahan sesuai dengan permasalahan di setiap daerahnya.

Selain itu, menjadi bagian dari SDG PIPE ini pastinya saya ingin belajar banyak hal kepada mentor-mentor yang berpengalaman, kesempatan marketplace di ajang FIFEST 2018 juga akan sangat saya gunakan untuk pengembangan project ini.