Data Riskesdas (2018) Kemenkes menyebutkan 60% anak di Indonesia tidak mempunyai kebiasaan sarapan pagi. Lalu sebanyak 26% anak Indonesia yang hanya mengkonsumsi minuman saat sarapan. Padahal, sarapan begitu penting untuk mendukung proses belajar anak saat di sekolah. 

Kesibukan dan ketidaktahuan orangtua tentang pentingnya sarapan, serta keterbatasan ekonomi berdampak signifikan terhadap ketiadaan sarapan dan pemenuhan gizi anak. Sehingga banyak anak-anak dari keluarga yang kurang mampu tidak dapat sarapan sehat setiap harinya. Hal ini berdampak pada prestasi akademik dan menghambat tumbuh kembang yang optimal pada mereka.

FoodCycle Indonesia mengajak kamu untuk mendukung program #SemangatPagiIndonesia yang bertujuan membagikan paket sarapan bergizi untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera di Jabodetabek.

Targetnya setiap paket sarapan akan berisi satu roti, susu UHT, sereal, dan juga buah untuk setiap anak. Harapannya inisiatif dari FoodCycle dapat membantu anak-anak kita yang terdampak karena pandemi, agar tetap semangat belajar dan menjalani aktivitas mereka sehari-hari.
