Pandemi menyebabkan terjadinya krisis ekonomi yang mengakibatkan jutaan orang kehilangan penghasilan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. 

Menurut  Badan Pusat Statistik, sekitar 1,63 juta orang Indonesia mengalami kemiskinan pada Maret 2020 ketika pandemi COVID -19. Angka kemiskinan naik menjadi 9,78 persen dari 9,22 persen dibanding pada bulan September 2019. BPS melaporkan, sebanyak 26,42 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan sebagai akibat dari pandemi. 
Keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti pangan, listrik, konsumsi, air, kesehatan, dan pendidikan.

Perempuan merupakan kelompok yang paling rentan terdampak. Selain kehilangan penghasilan,menjalankan peran ganda dalam keluarga, kondisi ekonomi yang sulit seringkali memicu konflik di mana perempuan menjadi sangat  rentan mendapat kekerasan, diskriminasi dan ketidakadilan di masa sulit ini.


Melalui kampanye #SupportOurSisters, kami ingin mengajak teman-teman untuk mendukung perempuan agar tetap bertahan dimasa sulit dengan pemberdayaan ekonomi melalui usaha produktif. Dengan memberikan dukungan modal usaha, pendampingan serta peningkatan skill, kita dapat mendukung perempuan untuk mendapatkan tambahan penghasilan agar tetap berdaya dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga.