Tantangan ini dibuat untuk mengingatkan pentingnya peran individu dalam upaya melawan pelecehan seksual di tempat kerja dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan membangun pertemanan yang sehat di lingkungan kerja. Audiens akan diminta untuk berswafoto  bersama teman kerja (bisa atasan, sebaya, bawahan, maupun pegawai magang) yang dianggap mendukung penyadartahuan tentang pentingnya isu gender di dunia kerja, menolak tegas pelecehan seksual, serta mampu berteman secara sehat.

Pola pertemanan yang sehat  dapat berjalan dengan baik tanpa membawa pola komunikasi/ bercandaan yang mengarah kepada pelecehan seksual, baik secara verbal, fisik ataupun gestur. Teman kerja yang asik dapat memposisikan diri dengan baik, atas kesadaran bahwa setiap orang mempunyai batasan-batasan kenyamanannya sendiri.

TemanKerjaAsik

Dengan menjadi #TemanKerjaAsik, setiap orang dapat membantu mengakhiri pelecehan seksual di tempat 

​Kegiatan Kelompok Pendukung (Support Group) yang diadakan oleh Never Okay Project pada tanggal 29 Februari 2020 bertempat di Dreamhub, Gedung Equity lantai 22, SCBD, Jakarta berhasil dilaksanakan. Acara ini dipandu oleh Zarra Dwi Monica, seorang Psikolog Klinis Dewasa yang sudah bekerja untuk klikdokter.com dan juga merupakan seorang HRD pada sebuah perusahaan. Pada sesi pertama, narasumber membagikan pengetahuannya terkait “Pendampingan Penyintas Pelecehan Seksual” dari informasi dasar mengenai perbedaan kekerasan seksual dengan pelecehan seksual, dampak yang akan diterima oleh para penyintas hingga bagaimana caranya menjadi Pendamping Penyintas.Pada sesi kedua, narasumber mengajak para peserta untuk melakukan simulasi cara melakukan pendampingan terhadap penyintas melalui Kelompok Pendukung (Support Group) dan difasilitasi oleh seorang fasilitator dan seorang observer. Peserta antusias melakukan simulasi dengan berbagi cerita dari masing-masing permasalahan yang pernah dialami atau permasalahan yang pernah dilihat ketika teman kerjanya mengalami pelecehan seksual. Peserta aktif berinteraksi dan berbagi pengalaman serta salah satu peserta yang mencoba menjadi fasilitator belajar bagaimana membimbing para peserta Kelompok Pendukung dalam berbagi cerita. Narasumber juga turut mendampingi selama proses simulasi, memberikan saran dan memandu fasilitator dalam memfasilitasi kegiatan Kelompok Pendukung berbagi cerita.

Menjadi Kelompok Pendukung Penyintas Pelecehan Seksual di Dunia Kerja

Konsultasi Dinamika Kerja dan Sosialisasi Kampanye #TemanKerjaAsik di CFD Jakarta

GAMPANG BANGET! Kamu tinggal klik tombol "ACCEPT" di bagian konten challenge #TemanKerjaAsik, lalu upload foto bersama #TemanKerjaAsik kamu ✨✨✨ yuk ikutan dan sebarkan untuk mendukung gerakan kami meminimalisir pelecehan seksual di tempat kerja

Cara ikutan #TemanKerjaAsik gimana sih?

Kalo kamu bisa jadi #TemanKerjaAsik buat temen kamu, niscaya temen kerja kamu juga akan jadi #TemanKerjaAsik kamu loh! Cobain deh dan jangan lupa buat ajakin ikutan tantangan #TemanKerjaAsik ya! ✨✨✨

#TemanKerjaAsik itu bikin kita sehat

Jadi #TemanKerjaAsik dapat membuat suasana tempat kerjamu menjadi lebih aman dan nyaman. Pengen tau gimana sih caranya? Kamu bisa cari tahu tentang serba-serbi pelecehan seksual di sosial media kami agar memahami bentuk-bentuknya dan membagikannya ke teman-teman kerja kamu ya

#TemanKerjaAsik yes, pelecehan seksual no

Kami ingin mendorong terciptanya dunia kerja yang lebih sehat dan bebas dari pelecehan seksual. Sehingga terlahirlah #TemanKerjaAsik, sebuah tantangan yang cukup sederhana untuk mendorong pertemanan yang sehat di tempat kerja.

Kenapa #TemanKerjaAsik?

Dalam rangka #16HAKTP, kami mengajak kamu untuk berpartisipasi dalam kampanye #TemanKerjaAsik. Buktikan bahwa kamu dan teman kerja kamu merupakan #TemanKerjaAsik!

Gimana sih caranya jadi #TemanKerjaAsik?

“Dengan menjadi #TemanKerjaAsik, setiap orang dapat membantu mengakhiri pelecehan seksual di tempat kerja.”

Pola pertemanan yang sehat dapat berjalan dengan baik tanpa membawa pola komunikasi/bercandaan yang mengarah kepada pelecehan seksual, baik secara verbal, fisik ataupun gestur. Teman kerja yang asik dapat memposisikan diri dengan baik, atas kesadaran bahwa setiap orang mempunyai batasan-batasan kenyamanannya sendiri.