Berawal dari sebuah permasalahan yang kami temukan di Kampung Inggris Pare Kediri Jawa Timur, dimana :
1. Terdapat 151 Lembaga Kursus
2. Peserta mencapai 3000 peserta per bulannya. 

Beberapa masalah yang terjadi, diantaranya :

1. Ternyata 3000 peserta tersebut kebanyakan hanya di jangkau oleh 15 lembaga kursus yang ada disana, lalu sisa lembaga-lembaga tersebut hanya mendapatkan jumlah peserta yang minim. 
2. Lembaga tidak paham mengenai digital marketing.
3. Lembaga tidak memiliki rekening pembayaran resmj atas nama lembaganya sendiri
4. Peserta kursus kesulitan mencari program kursus yang sesuai dengan kebutuhannya. 
5. Peserta kursus ragu dengan pembayaran rekening atas nama pribadi bukan lembaga. 

Oleh karena itu, Saya membangun Kampung Course, Platform Marketplace yang menghubungkan antara pencari kursus dan lembaga kursus dengan sistem pembayaran yang aman dan terpercaya.

Kampung Course menjadi solusi dari permasalahan tersebut dan berperan membantu meningkatkan kualitas dan menyejahterakan lembaga kursus lokal yang ada di Indonesia untuk bisa bersaing dengan yang lainnya, serta membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui peningkatan kemampuan dan keahlian para generasi bangsa. 

Bersama Kampung Course, Mari Bantu & Majukan Lembaga Kursus Lokal di Indonesia !!!

#KampungCourse
#ToImproveLocalCourseInstitutions

ToImproveLocalCourseInstitutions

Tingkatkan Kualitas Lembaga Kursus Lokal

Rencana Kampung Course setelah mengikuti program ini :

1. Pengembangan Website & Mobile Apps Marketplace yang powerfull seperti Tokopedia, Bukalapak, dll, tetapi spesialisasi di marketplace kursus & pelatihan

2. Menguasai Niche Market Kampung Inggris & mengajak bergabung seluruh lembaga kursus lokal di area Kediri

3. Optimalisasi pembelajaran Offline & Online, dimana lembaga kursus lokal yang awalnya hanya membuka program Offline akan menambah program Online untuk memperluas pasarnya.

4. Mencari & mengajak lebih banyak lagi lembaga kursus lokal di Indonesia dengan berbagai jenis kursus lainnya, seperti :
- Bahasa Asing
- IT - Programming
- Desain Grafis
- Digital Marketing
- Dan lain-lain.

FINANCIAL BUDGETING :
Rp. 500.000.000

Rincian Sebagai Berikut :

Capital Expenditure :
+ 130jt Pengembangan & Pengelolaan Web
+ 130jt Pengembangan & Pengelolaan Apps
+ 30jt Sewa Kantor
+ 20jt Perlengkaoan & Peralatan Kantor

Operational Expenditure :
+ 100jt Pengelolaan SEM Ads
+ 60jt Pengelolaan SEO
+ 30jt Promosi & Direct Marketing ke Sekolah
+ 10jt Menjadi Sponsor Events
+ 10jt Content Marketing
+ 10jt Mengikuti Pameran/Expo

SIMPLE FINANCIAL PROJECTION

Pendapatan Kursus Offline 

Rata-Rata pendapatan pembelajaran offline hasil sharing profit 10%, mendapatkan per transaksi 100rb

Jika ada 100 lembaga dan setiap lembaga mendapatkan 100 peserta, maka :

100 lembaga X 100 Peserta X Rp. 100.000
Total Pendapatan = Rp. 1.000.000.000
1 Milyar Rupiah

Pendapatan Kursus Online

Rata-Rata pendapatan 10rb per transaksi
100 lembaga X 100 Peserta X Rp. 10.000
Total Pendapatan = Rp. 100.000.000
100 Juta Rupiah

BUSINESS MODEL CANVAS :

1. Value Proposition

+ For Course Provider :
- Income Generation
- Ease of Marketing
- Database management of participants
- Save on advertising costs

+ For Course Participants : 
- Ease of finding a good course
- Ease of finding appropriate budget course
- Get various references from course testimonials
- Easy transactions
- Transparent rating
- Free Reschedule Course Program

2. Customer Segments :

+ Course Provider (Institution)
- Local Course Institution
- Less Knowledge aMarketing (Online & Offline)
- Want to save marketing costs
- Having trouble finding the course participants

+Course Participants (high school and university student, and fresh graduate)
- Having trouble finding a good course
- Limited budget
- Has no references

3. Channels :
+ Website
+ Social Media
+ Digital Ads
+ Content Marketing
+ Word of Mouth
+ Sponsor Kegiatan (Event) 
+ Direct Marketing to Schools or Institutions

4. Customer Relationship :
+ Customer Service Support
+ Social Media Engagement
+ Email Marketing
+ Local community gathering 

5. Key Resources :
+ Platform (Web & Mobile Apps) 
+ Brand 
+ Algorithms, Data, Analytics Capabilities
+ Generated Content

6. Key Activities :
+ RnD activities
+ Consultation and promotion
+ Engage the course provider and participants
+ Sales and Marketing activities
+ Analyse data & improve

7. Key Partners
+ Institutions (School, Campus, etc)
+ Department of Education and Culture
+ Directorate of coaching courses and training
+ Related educational institution/corporate/+ private companies
+ Investors / Venture Capitalists
+ Communities
+ Travel agent to pick 

8. Cost Structure :
+ Customer acquisition cost (CAC)
+ Weighted average cost of capital (WACC)
+ Web Development & Expansion
+ Infrastructure, transaction cost
+ Customer support
+ OPEC
+ Events

9. Revenue Streams
+ Sharing profit 10% of total course fee per transaction
+ Sharing Profit 10% B2B with native speaker providers
+ Freemium member for course provider
+ Paid advertising for Top Course Program
+ Pick up for registrants (cooperated with local travel agent with 25% sharing profit

#KampungCourse
#ToImproveLocalCourseInstitutions

Menjadi Platform Marketplace Kursus & Pelatihan No. 1 di Indonesia

Banyak permasalahan terjadi di sekitar lingkungan kita, tapi di era industri teknologi 4.0 sekarang ini, kita dapat memberikan solusi untuk permasalahan tersebut melalui teknologi. Banyak ide-ide kreatif bermunculan dari pemuda-pemudi kemudian di eksekusi oleh mereka dengan membangun Startup untuk mengatasi masalah tersebut. 

Saya membangun dan menjalankan Kampung Course selama ini untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi oleh lembaga kursus lokal di Kediri bahkan di Indonesia.

Selama ini, saya masih belajar dan akan terus belajar untuk mengembangkan karya (Kampung Course)  yang saya bangun dan jalankan. Oleh karena itu, MOTIVASI saya mengikuti program ini adalah ingin belajar dari orang-orang hebat dan mencari relasi & networking sebanyak-banyaknya untuk saling berkolaborasi satu sama lain demi berkembang secara bersama-sama untuk Indonesia yang lebih baik.

Selain itu, saya membutuhkan inspirasi dan pengalaman ke berbagai negara untuk menambah ilmu pengetahuan yang nantinya bermanfaat untuk Kampung Course yang memiliki mimpi The Next Unicorn di Indonesia.

Kemudian, kebutuhan pendanaan untuk mengakselerasi Kampung Course sehingga berkembang dan tumbuh lebih cepat lagi.

Semua hal tersebut, tentunya untuk membantu lembaga kursus lokal di Indonesia lebih berkualitas dan mereka sejahtera. 

#KampungCourse
#ToImproveLocalCourseInstitutions

Menginspirasi Pemuda untuk Membangun Startup yang Memberikan Dampak Sosial

Aktivitas Kegiatan & Inisiatif yang selalu berjalan sampai sekarang ini :

1. Melakukan Pemasaran di Berbagai Channel Marketing untuk Membantu Mempromosikan Lembaga Kursus Lokal 
Pemasaran Online :
- Google Adwords
- Social Media Ads (Instagram & Facebook) 
- Email Marketing
- Endorse & Paid Promote
Pemasaran Offline :
- Menjadi Speaker di setiap event sekolah
- Membuka Stand & Booth di setiap event
- Direct Marketing ke sekolah-sekolah atau institusi

2. Berkolaborasi dengan Perusahaan asal USA Apto Global untuk mengadakan pelatihan dan pemahaman mengenai dunia digital kepada lembaga kursus lokal yang bertujuan untuk membuka program kursus online secara real live, sehingga lembaga kursus lokal memiliki 2 konsep pembelajaran, yaitu Offline & Online yang nantinya dapat memperluas pasar lembaga kursus lokal untuk menawarkan jasanya kepada calon peserta kursus. 

3. Melakukan kolaborasi dengan berbagai komunitas dan institusi untuk mendukung perkembangan dan pasar Kampung Course
- AIESEC, berkolaborasi dalam hal membantu menyediakan Bule yang nantinya dapat memberikan sharing pengetahuan, budaya, dan lainnya kepada peserta kursus secara online untuk membantu meningkatkan kualitas lembaga kursus lokal. 
- Komunitas Startup untuk menawarkan program "English for Startup Founder", yang bertujuan untuk membantu mempersiapkan para pendiri startup dalam presentasi atau pitching berbahasa inggris. 
- Komunitas English Club, untuk mengajak mereka belajar bahasa inggris sehari-hari dan mengajak mereka belajar di Kampung Inggris. 

4. Mengelola feedback para peserta yang telah belajar di lembaga kursus lokal untuk di olah yang nantinya bisa menjadi bahan perbaikan kualitas lembaga kursus lokal. 

5. Mengelola dan melakukan perbaikan Platform Kampung Course secara berkala atau terus menerus untuk menjadi Platform Marketplace No. 1 yang dapat mewadahi lembaga kursus lokal di Indonesia serta menjadi Situs Pencarian Kursus & Pelatihan No. 1 di Indonesia bagi para pencari kursus. 

#KampungCourse
#ToImproveLocalCourseInstitutions

Aktivitas & Inisiatif Kampung Course untuk Memberikan Dampak Sosial

Pencapaian, Prestasi, Traksi Bisnis Kampung Course :
Legalitas : CV. Kampung Course Indonesia

Prestasi :
- Alumni The NextDev Academy 2019
- Runner up Sucor Startup Competition
- Runner up SiDU YEF
- Runner up Startup Weekend Malang
- Alumni Australia Awards Batch Startup Founder

Undangan Speaker :
- Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Malang
- The NextDev Alumni - Sharing Experience
-  Morning Star - Seminar Online
- Tazkia International Islamic Boarding School - Inspirational Talk (Startupreneur)

Pencapaian Bisnis :
- 30+ Lembaga Kursus
-  Bermitra dengan Startup asal USA Apto Global
- 1350+ Peserta telah terbantu
- GSV/GTV mencapai Rp. 1.9 Milyar
- Visitor Website 15.000-30.000 per bulannya
- Didukung oleh kepemerintahan dan pihak swasta

Liputan Media :

- Media Indonesia
https://mediaindonesia.com/read/detail/234995-penjaga-napas-kursus-era-digital

- Youngster.id
https://youngster.id/featured/danang-pamungkas-bangun-marketplace-bagi-tempat-kursus-lokal/

- GATRA
https://www.gatra.com/detail/news/412656/Economy/mahasiswa-jawa-timur-ciptakan-kampung-course-marketplace-lembaga-kursus-lokal

#KampungCourse
#ToImproveLocalCourseInstitutions

Pencapaian, Prestasi, & Traksi Bisnis Sosial Kampung Course

Berdasarkan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Di seluruh Indonesia terdapat 13.446 lembaga kursus yang tersebar di seluruh Indonesia. Seluruh lembaga kursus tersebut memiliki 90.946 orang pendidik yang melayani 1.348.565 peserta.

Dari lembaga kursus yang ada di Indonesia lebih dari setengahnya (59,50%) berada di Pulau Jawa, khususnya Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Timur.

Dari sekian banyak lembaga kursus dan pelatihan yang ada di Indonesia, sangat disayangkan justru kebanyakan lembaga yang dikenal oleh masyarakat adalah lembaga kursus asal luar negeri.

Maka dari itu, pentingnya sebuah platform marketplace yang dapat mewadahi lembaga kursus lokal di Indonesia akan memudahkan mereka dalam melakukan pemasaran online dan saling tukar informasi satu sama lain untuk memperbaiki dan mengembangkan lembaga kursus lokal yang ada di Indonesia. 

Hadirnya Kampung Course akan membantu lembaga kursus lokal di Indonesia untuk mudah dikenal secara luas dan cepat melalui dunia digital. Awalnya lembaga melakukan pemasaran dengan cara konvensional seperti sebar brosur dan lainnya, dengan adanya Kampung Course mereka dapat menghemat biaya dan waktu secara efektif dan efisien melalui pemasaran online. 

Meningkatnya jumlah peserta kursus lembaga kursus lokal akan meningkatkan pendapatan mereka dan mendapatkan lebih banyak feedback dari peserta untuk terus memperbaiki dan berkembangnya lembaga kursus lokal sehingga dapat meningkatkan kualitas lembaga kursus lokal. 

Meningkatnya kualitas Lembaga Kursus dan pelatihan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia sehingga SDM Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain. 

#KampungCourse
#ToImproveLocalCourseInstitutions

Kebutuhan Platform yang Dapat Mewadahi Lembaga Kursus Lokal di Indonesia

Kampung Course adalah Platform Marketplace yang menghubungkan antara pencari kursus dan Lembaga kursus lokal di Indonesia.

1. Memudahkan lembaga kursus lokal dalam melakukan pemasaran digital program dan Lembaga kursus yang di milikinya

2. Peserta lebih mudah mencari program dan Lembaga kursus yang dibutuhkannya melalui website dan pelayanan konsultasi yang ada.

3. Peserta lebih percaya dengan sistem pembayaran resmi atas nama Kampung Course Indonesia

4. Peserta dapat belajar bahasa inggris online bersama native speakers langsung. 

Progres Kampung Course sampai sekarang ini :
- 30+ Lembaga Kursus
-  Bermitra dengan Startup asal USA Apto Global
- 1350+ Peserta telah terbantu
- GSV/GTV mencapai Rp. 1.9 Milyar
- Visitor Website 15.000-30.000 per bulannya
- Didukung oleh kepemerintahan dan pihak swasta

#KampungCourse
#ToImproveLocalCourseInstitutions