According to internal documents of Big Tobacco industries, youth is their primary targets for future smokers. Because once the youth smokes, most of them will be loyal smokers for the rest of their lives.

In Indonesia, the Big Tobacco targets the youth through countless advertisements, promotions and sponsorships. Ranging from concerts, sports, movies and even scholarships, Big Tobacco kept targeting Indonesian youth.

Indonesia has not signed FCTC yet, thus there is no strict tobacco control measure to tackle this issue at the moment.

This campaign encourages you to take part in rejecting any attempts from the Big Tobacco to target the youth as future smokers.


TolakJadiTargetIndustriRokok

TolakJadiTarget rejects the Big Tobacco from targeting Indonesian youth as future smokers!

Sebanyak 300 pelajar dari Kota Bekasi, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bogor berkumpul di depan Istana Kepresidenan untuk menyuarakan aksi #TolakJadiTarget. Hal ini untuk memperlihatkan bukti penyebaran dengan sengaja iklan rokok yang mentargetkan para pelajar di sekitar sekolah.

Berdasarkan hasil studi Komnas Perlindungan Anak dan Uhamka tahun 2007, sebanyak 46,3 persen anak mengaku terpengaruh merokok karena melihat iklan rokok. Terdapat pula 86,7 persen anak yang mengaku melihat banyaknya iklan rokok di media luar ruang.

m.liputan6.com/amp/2868358/ratusan-pelajar-serukan-aksi-tolak-jadi-target-iklan-rokok

Ratusan Pelajar Serukan Aksi Tolak Jadi Target Iklan Rokok



Para peserta aksi #TolakJadiTarget membawa spanduk reklame rokok yang mereka turunkan dari warung-warung sekitar sekolah dan membeberkannya di depan Istana Merdeka.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi-aksi sebelumnya, termasuk menurunkan spanduk reklame rokok di warung-warung sekitar 90 sekolah yang juga mendapatkan pendampingan dari Yayasan Lentera Anak.

m.republika.co.id/amp_version/olx1kg383