#UglyYetTasty , kampanye untuk menyuarakan Ugly Food yang selalu dipandang sebelah mata. Penampilan yang tidak mulus membuat mereka dinilai seolah-olah tidak layak dimakan.

Menanam buah dan sayur bukan perkara mudah. Butuh cuaca yang mendukung, bibit unggul, tenaga, dan kesabaran yang tak terbatas dari para petani. Beberapa sayur dan buah bahkan tidak bisa tumbuh sepanjang tahun, alias musiman. Sehingga, menghasilkan buah dan sayur yang sempurna secara penampilan masih belum bisa dijamin 100% keberhasilannya. 

Kalau tidak mulus, seringkali Ugly Food dibuang dan menjadi Food Waste. Sudah dapat dipastikan kerja keras para petani sia-sia. Padahal, Ugly Food juga punya nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Food Waste bukan hanya soal "kerja keras" petani menjadi sia-sia. Tapi Food Waste juga kontribusi menciptakan global warming, bahkan setara dengan 87% gas emisi yang dihasilkan transportasi darat secara global. 

Menerima ugly food artinya kita juga memperkecil kemungkinan buah dan sayur tersebut terbuang dan menjadi waste. Saat diolah, buah dan sayur yang kita makan pun pasti berubah bentuk. Ugly Food, Why Not? 