Definisi #UntukSesama

Berbicara mengenai perilaku kebaikan adalah tanggung jawab bersama yang mampu melahirkan suatu kebahagiaan. Maka dari itu, seruan #UntukSesama dihadirkan sebagai bentuk ajakan kepada semua kalangan untuk bersama-sama mempraktikan perilaku kebaikan demi hidup yang lebih bermakna.

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan orang lain. Sehingga, penting untuk bisa menjaga ataupun menjalin relasi yang baik dengan siapapun. Menurut para ahli, hubungan sosial telah menjadi dasar dari kebahagiaan dan juga kesejahteraan (Argyle, 2001; Myers, 2000). Artinya, memiliki hubungan saja tidak cukup, tetapi diperlukan suatu hubungan sosial yang baik dan berkualitas. Dengan demikian, kita dapat lebih mudah untuk mencapai hidup yang sejahtera.

Sesederhana, hubungan tercipta ketika kita tertarik untuk terhubung dalam rangkaian prinsip saling berbagi kebaikan. Ada banyak kebaikan yang bisa kita lakukan, yang bukan hanya tentang uang, tetapi juga dengan hati yang gembira. “Saat kita mengungkapkan rasa syukur dalam kebaikan, kita akan merasakan manfaat serotonin dan dopamin, yang merupakan hormon perasaan senang atau gembira,” ungkap Stotts, anggota Rotary Club of Athens Sunrise , Ohio, AS. Dan tentunya, apa yang kamu berikan dan bagikan pada orang lain sama halnya dengan kamu sedang memberikan sesuatu itu pada dirimu juga.

Melalui kampanye #UntukSesama ini, kami ingin mengajak seluruh Teman Baik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melakukan kebaikan bersama dengan prinsip #SalingBukanSilang. Karena kebaikan adalah tanggung jawab bersama, maka kita butuh kamu untuk memulainya. Sudah siap untuk berlayar bersama kami?

UntukSesama

Berkomitmen untuk menyebarkan #PesanKebaikan Saling Bukan Silang sebagai wujud hidup yang bermakna

Terpublikasi

Definisi #UntukSesama\n\nBerbicara mengenai perilaku kebaikan adalah tanggung jawab bersama yang mampu melahirkan suatu kebahagiaan. Maka dari itu, seruan #UntukSesama dihadirkan sebagai bentuk ajakan kepada semua kalangan untuk bersama-sama mempraktikan perilaku kebaikan demi hidup yang lebih bermakna.\n\nManusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan orang lain. Sehingga, penting untuk bisa menjaga ataupun menjalin relasi yang baik dengan siapapun. Menurut para ahli, hubungan sosial telah menjadi dasar dari kebahagiaan dan juga kesejahteraan (Argyle, 2001; Myers, 2000). Artinya, memiliki hubungan saja tidak cukup, tetapi diperlukan suatu hubungan sosial yang baik dan berkualitas. Dengan demikian, kita dapat lebih mudah untuk mencapai hidup yang sejahtera.\n\nSesederhana, hubungan tercipta ketika kita tertarik untuk terhubung dalam rangkaian prinsip saling berbagi kebaikan. Ada banyak kebaikan yang bisa kita lakukan, yang bukan hanya tentang uang, tetapi juga dengan hati yang gembira. “Saat kita mengungkapkan rasa syukur dalam kebaikan, kita akan merasakan manfaat serotonin dan dopamin, yang merupakan hormon perasaan senang atau gembira,” ungkap Stotts, anggota Rotary Club of Athens Sunrise , Ohio, AS. Dan tentunya, apa yang kamu berikan dan bagikan pada orang lain sama halnya dengan kamu sedang memberikan sesuatu itu pada dirimu juga.\n\nMelalui kampanye #UntukSesama ini, kami ingin mengajak seluruh Teman Baik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melakukan kebaikan bersama dengan prinsip #SalingBukanSilang. Karena kebaikan adalah tanggung jawab bersama, maka kita butuh kamu untuk memulainya. Sudah siap untuk berlayar bersama kami?