Yayasan Teruntuk Jejak Kebaikan atau Teruntuk Project merupakan platform social services, yang berfokus pada berbagi dan kebermanfaatan serta memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam berbagai bidang. Teruntuk Project memiliki motto yaitu "Create Something to Give Something." dan campaign #RamaikanKebaikan. Sejak tahun 2018, kami sudah #RamaikanKebaikan di 32 kota bersama 50+ kolaborator. 
Instagram: @teruntuk.project

Berdasarkan data 2018 World Giving Index yang dilakukan oleh British Organization Charities Aid Foundation, Indonesia menempati posisi teratas atau dapat disebut sebagai the most generous country (Heriyanto, 2018). Hasil ini didasari oleh pengukuran 3 perilaku, yaitu berdonasi dalam bentuk uang, membantu orang yang tidak dikenal, dan melakukan kegiatan kerelawanan dalam sebulan terakhir. Menurut survei tersebut, hasil persentase tertinggi dipegang oleh perilaku berdonasi dalam bentuk uang. 

Terkadang, masih ada anggapan bahwa berbuat kebaikan harus dalam bentuk uang atau menyalurkan donasi. Atau, kalau mau jadi relawan harus melakukan kegiatan kerelawanan di daerah bencana. Maka dari itu, Teruntuk Project ingin terus mengkampanyekan bahwa meramaikan kebaikan melalui kegiatan kerelawanan sangatlah luas wadahnya. Kebaikan dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, dan mulai dari yang kecil hingga yang besar, bisa kok melakukan kebaikan di kehidupan sehari-hari. Karena kebaikan atau kegiatan prososial justru merupakan aspek yang penting untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari (Baron, Branscombe, & Byrne, 2012).

Dan salah satu bentuk kebaikan atau kegiatan prososial adalah kerelawanan. Kerelawanan juga tidak terbatas, bisa disesuaikan dengan minat isu sosial atau kemampuanmu. Karena relawan adalah seseorang yang berbagi degan apa yang ia miliki, tidak hanya orang yang memiliki banyak hal (Caritas, 2018). 

Disini, Teruntuk Project ingin mengajak teman-teman untuk menyadari bahwa kebaikan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan terdorong untuk menjadi relawan sesuai dengan kemampuan dan isu yang diminati. Teruntuk Project juga ingin memberikan wadah melakukan kegiatan kerelawanan bagi teman-teman yang sejak lama ingin menjadi relawan, tetapi belum menemukan wadah tersebut. Semua bisa jadi relawan kok. :) 

Referensi:

Baron, R. A., Branscombe, N. R. & Byrne D. (2012). Social Psychology [13rd Edition]. New Jersey: Pearson
Caritas. (2018). Everybody can be volunteer. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 dari https://www.caritas.eu/everybody-can-volunteer/

Heriyanto, D. (2018). Welcome to the ‘most generous country’ in the world: Indonesia. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 dari https://www.thejakartapost.com/news/2018/11/02/welcome-to-the-most-generous-country-in-the-world-indonesia.html

Cara untuk mengikuti kampanye:
1. Foto atau video kegiatan baik apapun yang kamu lakukan untuk membantu orang lain selama 7 hari
2. Download aplikasi Campaign #ForChange di Google Play Store atau Appstore.
3. Buka aplikasi Campaign #ForChange
4. Daftar/registrasikan dirimu dengan membuat akun baru.
5. Pada bagian Challenges, pilih #RamaikanKebaikan
6. Klik Accept dan upload foto atau video kegiatan yang sudah kamu ambil.
7. Cantumkan caption mengenai cerita kegiatan tersebut dan apa yang kamu rasakan setelah melakukan aktivitas tersebut.
8. Upload dan selesai!

RamaikanKebaikan

Teruntuk Project ingin mengajak masyarakat menyadari bahwa kebaikan sangat dekat dengan kehidupan

#RamaikanKebaikan melalui Kerelawanan

  Membantu dan mengatarkan belanja ke pasar

action photo type

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama:

Berdasarkan data 2018 World Giving Index yang dilakukan oleh British Organization Charities Aid Foundation, Indonesia menempati posisi teratas atau dapat disebut sebagai the most generous country (Heriyanto, 2018). Hasil ini didasari oleh pengukuran 3 perilaku, yaitu berdonasi dalam bentuk uang, membantu orang yang tidak dikenal, dan melakukan kegiatan kerelawanan dalam sebulan terakhir. Menurut survei tersebut, hasil persentase tertinggi dipegang oleh perilaku berdonasi dalam bentuk uang. 

Terkadang, masih ada anggapan bahwa berbuat kebaikan harus dalam bentuk uang atau menyalurkan donasi. Atau, kalau mau jadi relawan harus melakukan kegiatan kerelawanan di daerah bencana. Maka dari itu, Teruntuk Project ingin terus mengkampanyekan bahwa meramaikan kebaikan melalui kegiatan kerelawanan sangatlah luas wadahnya. Kebaikan dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, dan mulai dari yang kecil hingga yang besar, bisa kok melakukan kebaikan di kehidupan sehari-hari. Karena kebaikan atau kegiatan prososial justru merupakan aspek yang penting untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari (Baron, Branscombe, & Byrne, 2012).

Dan salah satu bentuk kebaikan atau kegiatan prososial adalah kerelawanan. Kerelawanan juga tidak terbatas, bisa disesuaikan dengan minat isu sosial atau kemampuanmu. Karena relawan adalah seseorang yang berbagi degan apa yang ia miliki, tidak hanya orang yang memiliki banyak hal (Caritas, 2018). 

Disini, Teruntuk Project ingin mengajak teman-teman untuk menyadari bahwa kebaikan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan terdorong untuk menjadi relawan sesuai dengan kemampuan dan isu yang diminati. Teruntuk Project juga ingin memberikan wadah melakukan kegiatan kerelawanan bagi teman-teman yang sejak lama ingin menjadi relawan, tetapi belum menemukan wadah tersebut. Semua bisa jadi relawan kok. :) 

Referensi:

Baron, R. A., Branscombe, N. R. & Byrne D. (2012). Social Psychology [13rd Edition]. New Jersey: Pearson

Caritas. (2018). Everybody can be volunteer. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 dari https://www.caritas.eu/everybody-can-volunteer/

Heriyanto, D. (2018). Welcome to the ‘most generous country’ in the world: Indonesia. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 dari https://www.thejakartapost.com/news/2018/11/02/welcome-to-the-most-generous-country-in-the-world-indonesia.html

Selesaikan Challenge = Berdonasi Rp 10.000

RamaikanKebaikan melalui Kerelawanan

Sedang Diperiksa

  Membantu pendagang kecil,dengan membeli jualnya.