Raja Ampat, salah satu surga kecil yang jatuh kebumi, telah menyimpan ribuan hingga jutaan keajaiban dunia yang mempesona. Berbagai turis domestik hingga mancanegara telah terpikat oleh keindahannya. Namun ditengah kekayaan alamnya yang mempesona, berbagai ketimpangan dan jurang dalam kesejahteraan hidup masih banyak ditemukan pada masyarakatnya. Salah satu penghalang tersebut terjadi oleh karena masih ada daerah-daerah di Raja Ampat yang belum memiliki akses pendidikan. Padahal, pendidikan merupakah suatu aset sebagai jendela yang dapat membuka mata generasi penerus bangsa tentang dunia serta penghubung antara kehidupan masyarakat dengan kesejahteraan. Berdasarkan data riset menurut tim Conservation.id, pendidikan masyarakat pesisir di Papua masih sangat tertinggal dibandingkan dengan daerah pegunungan.

Akses pendidikan yang terbatas ini juga menjadi batu sandungan bagi masyarakat Raja Ampat untuk mengenal serta mengembangkan potensi alam secara maksimal dan berkelanjutan. Mulai dari aktifitas perikanan yang tidak berkelanjutan, penyelewengan peraturan oleh beberapa pihak pemangku keuasaan, hingga isu pengelolaan sumber daya alam tidak berkelanjutan yang kian mengikis keasrian daerah sekitar. Bila hal ini terus dibiarkan maka kondisi masyarakat dan alam akan tetap dalam kondisi stagnan, bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Karena itu, selain upaya memberikan fasilitas pendidikan khususnya kepada anak-anak Raja Ampat yang belum mengecap pendidikan, perlu adanya upaya optimal dalam mengelaborasi konsep konservasi dengan pendidikan dasar sejak dini. Konservasi yang mengikatkan aspek lingkungan dan masyarakat perlu menjadi bagian utama yang dipegang oleh setiap bagian masyarakat dari usia muda hingga dewasa.

Oleh karena itu, kami Yayasan RARCC Indonesia (Raja Ampat Research and Conservation Centre Indonesia) bersinegri untuk meluncurkan inisiatif kampanye “Education shapes better world #brighterfuture” untuk mengajak para change makers, masyarakat luas dari berbagai kalangan untuk berpartisipasi dalam mendukung upaya perkembangan pendidikan di Papua serta adaptasi konsep konservasi dalam dunia pendidikan. Besar harapan dengan adanya kampanye ini, kami bisa menjadi promotor serta mendorong kualitas pendidikan dan adaptasi konsep konservasi di Papua yang berkontribusi dalam pembentukan pola pikir peduli lingkungan jangka panjang terhadap pelestarian alam masa kini dan nanti.