SOAID adalah social enterprise yang membantu orangtua menunbuhkembangkan anaknya sesuai potensi manusia terbaik dalam diri mereka melalui ragam pendekatan integratif asuh-asih-asah berbasis bukti, utamanya riset2 saintifik otak manusia. Dan juga membantu para pendidik dan anak-anak dalam proses belajar menuju proses optimal belajar melalui pendayagunaan potensi belajar otak menyeluruh. Diharapkan dari proses ini akan menjadi manusia dewasa yang berakal budi, sehat dan sejahtera  mental, emosi dan sosial juga intelektual. 

Produk-produk SOAID diantaranya : workshop brain based parenting, bullying prevention, storytelling and brain dan masih banyak lagi. Kami juga mengeluarkan buku terkait otak anak dan buku cerita. Juga mengembangkan board game, aplikasi sebagai sarana edukasi efektif yg berbasis kinerja pikiran atau otak manusia.

Tim kami terdiri dari 
Irnova (founder) : berlatar belakang dokter dan memfokusi kesehatan mental dan sains otak, yang peranannya penguatan pengembangan produk dari riset hingga terjun ke masyarakat, ia juga bertindak selaku marketing & community development

Dila adalah visual communicator sekaligus berperan dalam pendekatan konten-konten visual dan penggerakan online

Ryza co-founder : finance and legal officer. Ia berperan mengerjakan proses-proses legal dan penganggaran di SOAID. Pengembangan Pusat exhibisi dan brain learbing and exploration center.

Mengapa kami membangun dan mengembangkan SOAID

Indonesia adalah negara dengan anugerah alam yang besar beserta potensi penduduk yang besar. Namun masih lemah dalam riset dan pemanfaatan riset, dalam mengejar ketertinggalan pembangunan manusia, sangat dibutuhkan langkah konkrit yang futursitik, saintifik sekaligus filosofis yang sesuai kepribadian bangsa. Menjadikan manusia Indonesia berkualitas adalah perjalanan panjang dari hamil, lahir, mengalami pendidikan dan akhirnya menjadi manusia dewasa bermanfaat.

Sementara kenyataan di lapangan, 80% ibu pernah mengalami stress dalam pengasuhan
Indonesia peringkat 2 terbawah dalam creative thinking dan juga di deret terbawah untuk critical thinking.


Success Story : 
SOAID telah menyelenggarakan workshop brain based parenting di kalangan ibu RT menengah kebawah minim informasi pengasuhan yang baik. SOAID juga melatih manajemen emosi terhadap anak langsung melalui pendekatan neurosains dan regulasi otak, jantung-paru dan seni pertunjukan bekerjasama dengan sekolah. Bekerjasama dengan universitas dalam  program pencegahan bullying untuk 300 anak di Jakarta Utara dan problem solving menuju zero bullying di Pesantren dhuafa. 
Upaya sosial SOAID menunjukan hasil, dengan laporan dan harapan penerima manfaat agar program dapat berjalan terus, karena tampak impactnya di anak-anak mereka.

Mengapa memilih SOAID : 
SOAID orisinil dan masih satu2nya yg membangun manusia lewat jalur pusat berpikir, merasa dan bertindak manusia yaitu otak.
SOAID adalah early stage progresif, dalam kurang dari 1 tahun, programnya beragam dan tereksekusi bagi berbagai lapisan.
Neurosains telah membawa  "20 tahun terakhir menjadi era otak " karena impactnya ke perubahan positif manusia.
Investasi pembangunan manusia yang evidence based, juga diberikan SOAID dengan cara kreatif melalui pendekatan seni dan permaianan juga budaya Indonesia. Kami optimis model bisnis ini dapat membawa perubahan sosial berdampak luas dan menyentuh seluruh lapisan, dan bekerja baik tingkat personal maupun massal (makro).

Semoga kami termasuk yang terpilih untuk pelatihan #besociopreneur