#JejakJakarta adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengajak masyarakat utamanya warga Jakarta untuk Peduli pada isu lingkungan erosi dan intrusi air laut di Wilayah DKI Jakarta.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC), pemanasan global menyebabkan kenaikan permukaan air laut, pertahunnya air laut di DKI Jakarta meningkat sekitar 8-10 mm. Serta berdasarkan data dari Balai Taman Nasional Konservasi Alam Pulau Seribu memaparkan bahwa tutupan bakau di Kepulauan Seribu telah berkurang sekitar 90% dibandingkan tahun 2000.

Dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan kita tidak bisa sendiri–sendiri, tetapi perlu kesadaran dan peran semua pihak dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan. Oleh karena itu kampanye #JejakJakarta mengajak warga masyarakat untuk mengambil peran dalam mencegah peningkatan pemanasan global dan dampaknya kepada erosi dan intrusi air laut. Setiap aksi yang kamu lakukan akan dikonversikan menjadi donasi untuk kegiatan konservasi dan edukasi lingkungan bagi masyarakat di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. 

Setiap aksimu berharga, lingkungan tanggung jawab kita bersama.  



jejakjakarta

Dukung dan peduli mengenai risiko erosi dan intrusi air laut di DKI Jakarta

Terpublikasi

Dalam rangka pencegahan Jakarta Tenggelam 2025, kampanye ini hadir untuk mengajak masyarakat untuk peduli dan sadar mengenai erosi dan intrusi air laut di Wilayah DKI Jakarta.Setiap tahunnya 8-10 mm air laut di Wilayah DKI Jakarta meningkat. Gerakan #JejakJakarta akan mengajak masyarakat untuk peduli dengan pada pencegahan peningkatan air laut di DKI Jakarta dengan mengurangi penggunaan sampah plastik, melakukan penanaman pohon dilingkungan sekitar, menggunakan transportasi umum, dan melakukan pengelolaan sampah.&nbsp;Setiap challenge yang selesai dilaksanakan akan dialokasikan dananya untuk kegiatan konservasi dan edukasi lingkungan melalui penanaman 500 pohon mangrove dan pelatihan pengelolaan sampah di Wilayah Kepulauan Seribu.&nbsp;