Pada tahun 2015, berita di Liputan6 yang menuliskan bahwa seekor anjing dianggap sebagai babi ngepet yang meresahkan warga di salah satu wilayah di Jakarta. Anjing itu disiksa dan tidak diberi makanan maupun minuman karena dianggap sebagai babi ngepet. Walau pada akhirnya masyarakat membebaskannya, tapi apakah hal ini tindakan yang benar untuk dilakukan?

Pada tahun yang sama, Tempo menunjukkan bahwa pembantaian kucing kampung di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena tren kucing hias sedang meningkat dan membuat masyarakat mulai berniat menyingkirkan kucing kampung atau kucing jalanan. Kenapa hal ini terjadi? Kenapa masyarakat membunuh kucing-kucing kampung yang sebenarnya dapat memberikan dampak baik ke lingkungan kita, seperti mengurangi populasi tikus? 

Kenapa masyarakat dapat melakukan hal ini? Hal ini terjadi karena kurangnya edukasi mengenai perilaku dari hewan-hewan jalanan. Oleh sebab itu, Saya mengajak Anda untuk membantu dalam mengedukasi masyarakat tentang hewan jalanan, khususnya anjing dan kucing jalanan sehingga dapat mengurangi tingkat penyiksaan hewan jalanan oleh masyarakat.