Garis Hitam Project merupakan organisasi sosial untuk memberdayakan narapidana dan mantan narapidana perempuan. Program yang dilaksanakan oleh Garis Hitam Project ini bersamaan dengan pembelajaran, pendampingan, serta pelatihan untuk mengembangkan potensi narapidana dan mantan narapidana perempuan. Garis Hitam Project juga membangun jiwa bisnis masing-masing tawanan.
Untuk mengembangkan potensi narapidana dan mantan narapidana perempuan, Garis Hitam Project telah melaksanakan recycle class yaitu membuat produk dari bahan daur ulang, menganyam bersama, bahkan pelatihan kesehatan. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat Garis Hitam Project beberapa bulan kedepan akan melaksanakan pelatihan menjahit.
Simak lebih lanjut cerita tentang narapidana dan mantan narapidana perempuan oleh Kak Rifai yuk



Setelah Kak Rifai bertukar cerita dengan narapidana dan mantan narapidana, Kak Rifai merasa harus menolong mereka semampunya. Hal ini dibuktikan dengan meluncurkan kampanye sosial yang berfokus pada isu kesetaraan yaitu This Place For Us #CelebratingEquality yang disponsori oleh VIVO Sensitif. Yuk bantu Kak Rifai dan teman-teman Garis Hitam Project untuk meningkatkan awareness dan dukungan terhadap kaum marginal. 💙
Ada beberapa hal kenapa narapidana dan mantan narapidana perempuan tidak diterima di masyarakat. Menurut Kak Rifai, dimata masyarakat, perempuan sangat istimewa dan memiliki tugas besar dalam membimbing anak-anaknya. Kalau dia seorang narapidana atau mantan narapidana, mereka akan mendapatkan banyak diskriminasi karena telah melakukan tindak kriminal. Hal itu dianggap tidak mampu untuk menjadi contoh anak-anaknya dan keluarga. Sehingga narapidana maupun mantan narapidana dipandang sebelah mata oleh keluarganya, terutama mantan narapidana perempuan.