Bahasa isyarat adalah bahasa yang mengutamakan bahasa tubuh, dan gerak bibir untuk berkomunikasi dengan teman-teman tunarungu dan tunawicara. Biasanya bahasa isyarat dikombinasikan dengan bentuk tangan, lengan dan tubuh, juga ekspresi wajah untuk mengungkapkan pikiran mereka.

Bagi kita yang belum belajar pernah belajar bahasa isyarat, tentu kedua bahasa isyarat ini akan sulit untuk dipelajari. Pada umumnya, teman-teman tunarungu dan tunawicara bisa membaca gerakan bibir lawan bicaranya. Jadi, komunikasi paling mudah dengan mereka adalah menatap dan membuat gerakan bibir yang jelas agar lebih mudah dibaca.
Jika ingin membandingkan, bahasa isyarat manakah yang mudah dipelajari, jawabannya adalah BISINDO. Karena isyarat abjadnya sama dengan alphabet yang kita gunakan sehari-hari.




Tahu arti dari bahasa isyarat ini? Langsung tulis di kolom komentar ya!
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_isyarat
Secara global, tidak ada bahasa isyarat yang universal di dunia, termasuk Indonesia. Menurut European Union of the Deaf dalam risetnya mendapati dalam sebuah negara memungkinkan untuk memiliki lebih dari satu bahasa isyarat. Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis bahasa isyarat yang digunakan teman-teman tunarungu dan tunawicara. Bahasa isyarat tersebut adalah Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Simak penjelasan berikut ini, yuk,untuk mengetahui perbedaannya!
