Seorang pemuda Indonesia bernama Khalim telah membuktikan, bahwa penyandang disabilitas bisa bekerja di perusahaan besar. Kini berkat perjuangan panjangnya, Khalim menjadi seorang teknisi product specialis di Axioo. Terlahir tanpa tangan dan kaki tidak lengkap, tidak mematahkan semangatnya untuk belajar ilmu teknologi yang ia sukai.Khalim sempat menunda masa sekolah tingkat menengah karena kekurangan biaya hidup dan sekolah. Namun, setelah berhasil melanjutkan sekolah dia mendapat bantuan beasiswa dan tawaran pekerjaan setelah lulus.Selengkapnya:http://tekno.liputan6.com/read/2475520/difabel-bukan-penghalang-untuk-kerja-di-perusahaan-teknologi