Hai, Changemakers! Apakah informasi tentang kesehatan mental yang kamu tahu adalah fakta sebenarnya?
Gampangnya penyebaran informasi dan cerita, yang baik maupun yang buruk, tentang sebuah isu dapat berdampak positif, tetapi juga dapat menyebabkan meningkatnya misinformasi di masyarakat.
Informasi yang kurang lengkap atau nggak faktual, apalagi seputar kesehatan mental yang masih tergolong topik yang lumayan taboo, bukanlah hal yang baik. Ini dapat menghasilkan bertambahnya orang yang kekurangan support dan bantuan yang seharusnya mereka dapatkan untuk masalah kesehatan mental mereka.
Maka dari itu, yuk simak beberapa mitos atau fakta seputar kesehatan mental berikut ini!

Mitos atau Fakta #3
Mitos
Masalah kesehatan mental nggak bisa dipulihkan
Fakta
Menurut hasil penelitian, orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental dapat membaik dan bahkan banyak yang berhasil pulih, lho! Pemulihan itu dapat diartikan saat seseorang dapat hidup, kerja, belajar, serta berpartisipasi secara aktif di masyarakat. Proses pemulihan ini pun dapat dilakukan melalui konseling, pengobatan, community support, dan banyak cara lainnya.
Yuk, jadikan informasi ini sebagai pembelajaran untuk terus memperluas pengetahuanmu tentang pentingnya memperhatikan kesehatan mental diri sendiri serta orang-orang disekitar kita!


Mitos atau Fakta #2
Mitos
Masalah kesehatan mental terjadi karena kepribadian seseorang lemah
Fakta
Masalah kesehatan mental nggak ada hubungannya sama sekali dengan kelemahan kepribadian atau karakter seseorang, melainkan masalah ini biasa disebabkan oleh faktor biologis, lingkungan, genetik dan berbagai faktor lainnya. Kondisi ini pun nggak memandang ras, agama, umur, dan status, sehingga dapat terjadi pada siapapun.

Mitos atau Fakta #1
Mitos Masalah kesehatan mental hanya dialami oleh orang dewasa Fakta Pada tahun 2018, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa 50% masalah kesehatan mental orang dewasa sudah terbentuk sejak sebelum umur 14 tahun. Bahkan di negara-negara berkembang, 15% remaja pernah memiliki pemikiran untuk bunuh diri. |