​Kualitas literasi menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa, serta dapat menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi bangsa tersebut untuk dikenal di mata dunia. Literasi yang berkualitas menjadi bukti dari perjuangan-perjuang para pahlawan literasi di masa lalu sekaligus harapan bagi generasi penerus untuk masa depan yang lebih baik.

Namun sayangnya, negara kita belum mencapai tingkat literasi yang berkualitas. Hal ini terlihat dari hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019. Sebanyak 3 provinsi masuk kategori sedang, 16 provinsi termasuk kategori rendah, dan 15 provinsi lainnya sangat rendah.

Salah satu faktornya adalah kurangnya perhatian khusus dari pemerintah mengenai ketersedian buku-buku di daerah pelosok. Akibat dari keterbatasan buku tersebut, anak-anak di daerah pelosok menjadi malas membaca. Ini juga dipengaruhi oleh budaya membaca yang tidak begitu diperkenalkan kepada mereka, sehingga buku terlihat membosankan di mata mereka. Padahal, buku merupakan sumber informasi terbesar sekaligus menjadi rahim dari literasi yang berkualitas.

Nah, bagaimana kita dapat berperan untuk meningkatkan literasi Indonesia? Adalah program kampanye #MataBaruMembaca dari Sedekah Buku Indonesia yang bisa kamu ikuti di aplikasi Campaign.com. Melalui challenge #MataBaruMembaca, kamu turut berperan serta dalam memotivasi orang-orang untuk mulai membangun aktivitas membaca dengan penuh pemaknaan.

Mengapa kamu harus ikutan #Mata Baru Membaca? Karena kamu akan memulai habit membaca dengan cara yang asyik dan setiap aksimu akan dikonversikan menjadi 5ribu rupiah. Menarik bukan? Membaca sekaligus berderma. Siapkah kamu berkontribusi? Ayo, ikuti challengenya di https://s.id/MataBaruMembaca 

Tunggu postingan kami selanjutnya tentang kampanye #MataBaruMembaca ya…

#SedekahBukuID #berbagijendelamimpi #anakindonesia #MataBaruMembaca #literasi #salamliterasi #ayomembaca #ayoberbagi #volunteer #membaca