βKamu pasti tahu, baru-baru ini kita dihebohkan dengan berita salah satu artis Indonesia yang tersandung isu cultural appropriation atau apropriasi kebudayaan yang seterusnya akan dibahas dengan kalimat perampasan budaya karena memakai atribut kebudayaan tanpa ada latar belakang yang kuat dari pihak artis terkait budaya tersebut. Nah, yang ramainya lagi, banyak juga yang mendukung dengan alasan kalau langkah tersebut sebagai salah satu bentuk promosi mengenalkan budaya ke masyarakat luas. Bahkan, enggak jarang yang pro mengaitkannya dengan praktik apresiasi kebudayaan atau cultural appreciation.
Persoalan seperti ini enggak cuma bisa terjadi dengan artis-artis aja loh, Changemakers. Tapi di zaman yang serba digital, kita pun bisa tersandung isu ini kalau kita enggak memahami perbedaannya dan jadi salah kaprah memahaminya.
Nah, enggak mau kan seperti itu terjadi di hidup kita? Yuk, kita simak kedua isu ini lebih dalam!