Hai, Changemakers!
Beberapa tahun belakangan ini, mungkin kita sering lihat berbagai macam produk, dari produk kecantikan sampai produk tekstil, yang diberikan label “sustainable” atau bagaimana mereka mendukung sustainability. Sustainability sendiri itu apa, sih?
Penjelasan lebih mudahnya, sustainability adalah bentuk penghindaran terkikisnya sumber daya alam agar alam tetap terjaga. Nah, banyak orang mengaplikasikan sustainable living atau gaya hidup yang sustainable untuk membantu hal itu.
Tapi, beberapa orang ragu, nih, akan gaya hidup sustainable ini dan bagaimana dampak mereka sebenarnya pada alam, jadi banyak banget mitos yang seliweran tentang ini. Nah, cek 4 mitosnya dan lihat faktanya di bawah ini, yuk!
Mahal
Kalau kamu masih beranggapan kalau gaya hidup sustainable itu mahal, kamu kurang tepat, nih! Barang-barang sustainable itu biasanya investasi, loh. Contohnya kalau kita beli baju bekas yang masih bagus, baju tersebut udah “survive” dari pemilik sebelumnya, yang artinya bajunya jauh lebih durable. Lebih murah lagi dari baju-baju fast fashion yang terkadang hanya beberapa kali pakai aja udah nggak sebagus sewaktu awal beli.
Ribet
Sebenarnya sustainable living itu cukup sederhana, Changemakers. Berhenti menggunakan plastik adalah salah satu bentuk dari gaya hidup sustainable! Kamu bisa membiasakan diri untuk membawa tote bag ke mana-mana. Banyak, loh, tote bag yang bisa dilipat kecil dan dimasukkan ke kantong dengan mudah.