#DukungGuruPelosok
#DukungGuruPelosok created

calapro_id
Update
Sampai saat ini, masih banyak anak di pelosok Papua yang tidak bersekolah dan memilih untuk bekerja mencari nafkah. Sejak kecil, mereka sudah diajak orang tuanya untuk pergi ke hutan atau bekerja di kebun.
Pendidikan tidak dianggap sebagai hal yang penting bagi mereka, sehingga banyak anak yang tidak memiliki motivasi untuk belajar dan tidak hadir di sekolah. Hal ini menjadi tantangan bagi guru-guru di pelosok Papua.
Kondisi ini juga tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua yang memiliki angka terendah di Indonesia selama bertahun-tahun. Dalam penghitungan indeks ini, terdapat angka rata-rata lama sekolah (RLS) yang menunjukan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan formal, dan angka harapan lama sekolah (HLS) yang menunjukan lamanya masa sekolah yang diharapkan di masa mendatang. Pada tahun 2020, RLS dan HLS di Indonesia masing-masing adalah 8,84 tahun dan 12,98 tahun. Sedangkan Papua masih tertinggal dengan RLS sebesar 6,69 tahun dan HLS sebesar 11,08 tahun.
Melihat kenyataan ini, Cala Project Indonesia ingin memberikan bantuan untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru di pelosok Papua. Bantuan ini berupa pemberian media pembelajaran dengan sistem yang fleksibel bagi anak-anak di pelosok Papua, dan pemberian konten inspiratif mengenai pentingnya pendidikan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan motivasi anak-anak untuk belajar dan memudahkan pekerjaan guru di pelosok Papua. Selain itu, bantuan juga akan disalurkan untuk pembangunan sekolah non-formal di pelosok Papua.
Melalui kampanye #DukungGuruPelosok, Cala Project Indonesia ingin mengajak kamu untuk peduli dan ikut serta mendukung kegiatan mengajar guru-guru di pelosok Papua. Dengan aksi kalian, kita dapat membantu mewujudkan pemerataan pendidikan di pelosok Indonesia. Yuk, ikutan aksinya!

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Comment
Done
Baca Juga