Menurut Dinas Kesehatan Provinsi NTT 2020, status gizi balita pada tahun 2019 di Kabupaten Sumba ada di peringkat ke-17 untuk kasus gizi kurang baik dengan rata – rata 600 balita kurus, 1.409 balita dengan gizi kurang, dan 2.392 balita dengan stunting di seluruh Kabupaten Sumba. Pada tahun 2017, jumlah penderita kasus diare sebanyak 274 orang, mengalami peningkatan pada tahun 2018 dengan jumlah kasus diare 734 orang, dan menempati urutan ke-2 dari 10 penyakit terbesar. Banyaknya kasus kurang gizi, diare, malaria serta bertambahnya kasus demam berdarah dengue (DBD) [SS21] menunjukkan bahwa masyarakat kabupaten Sumba kurang memiliki kesadaran maupun fasilitas untuk hidup bersih dan pola gizi seimbang. #Serenata hadir dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gizi dan perilaku hidup sehat pada masyarakat, terutama untuk teman-teman kita di Sumba.