​Hai Changemakers! 

Kamu tahu dong kalau kita punya teman baru dari Relawan Digital SOS Bali? Sudah hampir 2 minggu mereka membantu mengampanyekan beragam konten sosial media untuk Challenge Kosongkan Piringmu Untuk Mengisi Piring Mereka #EmptyYourPlate. Kamu sudah lihat konten-konten mereka belum? 

Nah, ternyata banyak sekali hal-hal yang bisa digali dari proses pembuatan konten mereka loh dan Champ berkesempatan untuk interview salah dua dari beberapa relawan digital SOS Bali. Yuk, kenalan dengan Kak @andreasku dan Kak @Fadyashafa !

Q: Hai bisa perkenalkan diri kamu dan kesibukan saat ini?

Andreas: Haloo semua, kalian bisa panggil saya Andre, kalo nama lengkap saya Andreas Kurniawan, saya sendiri dari Bali dan sekarang lagi di Bali. Saya juga kuliah di Bali, tepatnya di Universitas Udayana ngambil prodi Teknologi Pangan. Karena saya mahasiswa, yaaa kesibukannya sekitar mahasiswa juga sih wkwkwk.

Fadya: Halo aku Fadya Shafa Fadillah, biasa dipanggil Fadya. Aku merupakan mahasiswa semester 6 di Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman. Saat ini, aku memiliki tanggung jawab sebagai staff Komisi Pengawasan Dewan Legislatif Mahasiswa dan sedang ikut berkontribusi menjadi relawan digital SOS Bali.

Apa yang memotivasi kamu untuk mau terlibat dan menjadi relawan digital SOS Bali?

Andreas: Kebetulan saya kan kuliah ngambil prodi teknologi pangan, dan juga SOS Bali ini kan organisasi yang berbasis pangan juga. Meskipun visi dan tujuannya nggak benar-benar sama tapi masih lah nyambung tentang pangan. Makanya saya tertarik buat ikut, Champ. Terus, karena kebetulan SOS Bali ini basisnya di Bali dan saya juga di Bali, makanya saya tertarik juga. Lumayan loh kita tinggal habisin makanan terus foto piring yang kosong itungannya udah ngasih donasi. 😬