βKamu penggiat lingkungan? Pasti sudah nggak asing deh dengan produk-produk ramah lingkungan, seperti stainless straw, tote bag ramah lingkungan, sampai aksi lingkungan lainnya. Hari ini banyak sekali anak muda yang berani menyuarakan isu lingkungan untuk merawat bumi menjadi lebih baik lagi. Tapi apa itu sudah cukup?Β
Yuk cek obrolan Champ bersama Kak Irma Sitompul Program Director of Indonesia Grassroots Accelerator, Womenβs Earth Alliance Advisor of Pratisara Bumi Foundation seputar anak muda dan aksi melestarikan lingkungan:
Menurut Kak Irma, bagaimana sih keadaan lingkungan saat ini?
Keadaan lingkungan dunia dekat di ambang batas. Jadi secara ilmiah, dihitung berdasarkan CO2 dan polutan yang dikeluarkan ke atmosfer. Secara langsung, terutama di perkotaan, nggak terasa perubahannya atau dampaknya karena kita ada teknologi yang memudahkan hidup. Tapi bagi teman-teman yang akses teknologinya masih kurang, dampak kenaikan air laut lebih terasa.
Kenapa isu lingkungan khususnya perubahan iklim atau climate change ini dekat dengan kita?
Dekat sekali karena terkait dengan kesehatan bukan cuma raga tapi juga jiwa. Tingkat polusi biasanya merah kalau dilihat dari pollution meter jadi berpengaruh sama kesehatan mereka. Tapi, hal ini nggak terlalu terpapar di media. Masyarakat di perkotaan juga nggak terhubung dengan isu lingkungan karena berkaitan dengan kemudahan hidup.Β
Sekarang ini banyak sekali produk ramah lingkungan yang hits di kalangan anak muda. Apakah itu semua sudah cukup? Kalau belum, apa yang harus anak muda lakukan?
Pasti ada selalu ada ruang belajar dan lebih proaktif. Sekarang sudah sangat baik, yang paling penting di level individu untuk berpikir lebih kritis. Ada solusi bukan berarti kita menjadi pemalas. Di kota ada privilege untuk mengakses teknologi dan informasi jadi gunakan privilege itu untuk belajar lebih kritis dan lebih dalam terhadap aktivitas. Jangan menganggap enteng. Lebih kritis melihat branding suatu produk juga yang mengatasnamakan produk ramah lingkungan.
Ada pesan-pesan lain untuk Changemakers?
Tetap semangat karena masa depan ada di tangan kita. Kenyamanan yang kita miliki sekarang tidak berarti jika kita tidak bisa mengaksesnya di masa depan. Hadapi 2030 yang kondisinya bisa bakal lebih ekstrim, kalau kita nggak menambah upaya untuk mengurangi emisi. Sudah pasti sekarang kita harus aktif dan terus berjuang untuk mengerjakannya bersama.
Jangan lupa untuk cekΒ www.ethicalenterprise.org dan follow @ethical.entrepreneurship untuk info kegiatan Kak Irma dan tim. π