#ForABetterWorldID

Capek Hati dan Pikiran Gara-gara Media Sosial? Yuk Kenalan dengan Detoks Media Sosial

profile

campaign

Update

​Halo Changemakers!

Pernah nggak sih, merasa lelah diburu notifikasi media sosial? Apalagi di masa pandemi, saat semuanya jadi serba daring. Kira-kira bagaimana kita bisa dapat beristirahat dari hiruk pikuk media sosial.


Sebelum masuk ke tips rehat dari media sosial, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu dampak buruk media sosial. Soalnya media sosial nggak hanya memberikan manfaat, tetapi juga efek samping yang buruk kalau terlalu berlebihan digunakan. 


Bahkan, dalam penelitian berjudul "A Tool to Help or Harm? Online Social Media Use and Adult Mental Health in Indonesia". Mengungkap bahwasanya jika terlalu sering menggunakan media sosial, ternyata membuat penggunanya rentan akan rasa frustasi dan insecure dengan orang lain. 


Itulah mengapa sebagian dari kita ada yang merasa cemas, iri, dan frustasi. Setiap melihat Instagram story dan postingan orang lain, secara otomatis kita jadi membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Kemudian muncul perasaan rendah diri alias insecure. Jika perasaan ini memicu kita untuk mengembangkan diri tentu baik. Namun, apa jadinya jika malah menimbulkan perasaan rendah diri yang berlarut-larut?


Nah, maka dari itu kali ini kita perlu mengatasinya dengan istirahat dari media sosial. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan media sosial yang disebut detoks media sosial atau dalam bahasa Inggris social media detox.


Detoks merupakan istilah yang sering dipakai dalam dunia kesehatan dalam membuang zat buruk dari tubuh. Berbeda dengan detoks kesehatan yang membuang racun dari dalam tubuh, detoks media sosial berarti membantu membuang semua racun yang mengganggu mental.


Detoks media sosial bukan berarti berhenti total dalam menggunakan sosial media. Detoks dilakukan jika pengguna media sosial merasa stres dan resah dengan kehidupan sosial orang lain.


Detoks bukan berarti menghentikan semua penggunaan media sosial. Umumnya detoks sosial media dimulai dengan mengurangi jumlah waktu penggunaan media sosial. Jika biasanya menggunakan sosial media mereka selama lebih dari tiga jam, maka sebagai langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menguranginya hingga satu jam pemakaian.


Nah, biar lebih mudah dipahami yuk simak tips berikut buat kamu  yang mau melakukan detoks media sosial.


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone