#TogetherForChange

Asyiknya ‘Ketinggalan Zaman’ Dengan Joy of Missing Out

profile

campaigncommunity

Update

Dengan adanya perkembangan zaman, banyak sekali anak muda yang kerap membagikan semua kegiatannya di media sosial. Apalagi pada keadaan pandemi seperti ini. Akibatnya seseorang tidak memiliki ruang privasi lagi. Kamu pasti kerap kali melihat banyak orang yang berlomba-lomba untuk memamerkan sesuatu. Baik hanya untuk konten atau memang hal yang dilakukan tanpa disadari. Hal ini disebabkan oleh efek media sosial yang diketahui dapat memberikan pengaruh yang besar pada kesehatan mental, terutama di kalangan remaja. Mereka dapat dilanda rasa kesepian dan stress setelah melihat akun media sosial orang lain, tidak jarang sampai muncul perasaan iri atau dengki. 

Tapi kamu tahu enggak sih, enggak semua orang merasakan hal itu. Ada juga yang merasakan ketenangan ketika tidak mengikuti tren apapun. Biasanya disebut dengan joy of missing out atau JOMO. apa sih yang dimaksud dengan JOMO? Yuk simak informasinya berikut ini! 

Orang yang berhasil menikmati joy of missing out enggak punya keharusan untuk mengunggah sesuatu demi apresiasi sekitar dan tak ada keinginan untuk pamer demi mendapatkan pengakuan loh, mereka juga tak punya keharusan untuk melakukan apapun.

Seseorang yang memiliki perasaan joy of missing out bisa melakukan perjalanan keliling dunia tanpa mengunggah apapun karena mereka menikmati perjalanannya. 


Bagaimana cara menerapkan JOMO?


Belajar menikmati JOMO merupakan bukan hal yang gampang bagi orang yang FOMO. Tapi mempelajari JOMO bukan hal yang tidak mungkin. 

  1. Belajar menghargai waktu 

Membuat jadwal dan prioritas apa yang penting dilakukan dan apa yang tidak. Hal ini bertujuan untuk mengalokasikan waktu untuk mengikuti tren untuk tidak membuang waktu hanya demi persepsi orang lain. 

  1. Menikmati moment dengan keluarga dan teman

Rasakan apa yang sedang dirasakan diri sendiri, kamu juga bisa menikmati moment bersama keluarga dan teman. Bersantailah dan manjakan diri kamu dengan menghabiskan waktu bersama keluarga juga teman.

  1. Meminimalisir waktu di media sosial

Kurangi akses di media sosial dengan tidak mengikuti orang yang memancing rasa FOMO atau memunculkan emosi negatif tertentu. 

  1. Mencari hobi baru

Dengan adanya hobi baru kamu bisa lebih fokus menggali bakat dan minat kamu. 

  1. Nikmati pengalaman sesungguhnya dan jangan terburu-buru!

Ketika waktu kamu sudah tak lagi habis dengan scrolling dan meninggalkan interaksi dan pengalaman semu media sosial, kamu bisa menikmati waktu sesungguhnya dengan hobi kamu seperti membaca buku, olahraga, atau hal lainnya. Jangan lupa mengambil jeda dengan tidak terburu-buru, nikmati saat sepi, berpikir sebelum berbicara, dan lain-lain. Dengan cara ini kamu bisa meningkatkan kreatifitas sehingga menjadi lebih produktif.


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone