Cari jodoh? Wah-wah, pasti Changemakers yang lagi jomblo langsung melotot, nih. Hihi, tapi yang satu ini bukan sembarang ajang pencarian jodoh! Matchmaking #ForChange 2.0 merupakan sebuah acara yang menghubungkan antara organisasi pilihan dan calon sponsor. Nah, buat kalian yang kemarin mantengin acaranya, pasti tau dong gimana serunya prosesi perjodohan ini? Yuk, kita kilas balik acara Matchmaking #ForChange 2.0! Biar yang belum sempat nonton, bisa ikut merasakan keseruannya juga!
Acara yang diadakan pada tanggal 25 Agustus ini, mengundang sebanyak 6 organisasi yaitu Food Cycle Indonesia, Gajahlah Kebersihan, Garis Hitam Project, Taman Dugong.id, Caree Indonesia, Teruntuk Project dengan masing-masing isu sosial yang berbeda, seperti gizi buruk dan stunting, konservasi lingkungan, kesertaan, pendidikan, dan juga kesehatan mental. Wah-wah, lengkap banget ya Changemakers! Nantinya mereka akan berkolaborasi dengan calon sponsor yang juga hadir pada acara ini, yakni Alpha JWC Ventures dan Musim Mas Group.
Nggak perlu lama-lama ya, Changemakers. Mendingan, kita langsung masuk ke acara intinya. Dipandu oleh Kak Vivien, acara ini akan membagi teman-teman dari organizer dan calon sponsor ke dalam beberapa breakout rooms. Kita tengok yuk, ke salah satu breakout rooms!

Salah satu Organizer yang ada di breakout rooms ini adalah Teruntuk Project, yang menyampaikan keinginannya untuk kembali mengampanyekan #FokusKeAku.
“Saat ini kami ingin mengampanyekan kembali program kami, yaitu #FokusKeAku yang didasarkan pada data yang menunjukan bahwa lebih dari 19 juta lebih penduduk berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan mental emosional.”
Dengan melihat data tersebut, Teruntuk Project berkomitmen untuk membawa isu sosial khususnya mengenai kesehatan mental, yang kali ini mereka akan melihat dari sudut pandang yang berbeda, yakni pada pencapaian kesehatan mental yang didasarkan pada fokus mengenai kapasitas yang dimiliki individu masing-masing berdasarkan teori Positive Psychology.
“Dengan Campaign #FokusKeAku, kami ingin setiap individu dapat menerapkan 4 prinsip dari Positive Psychology, yaitu curiosity, persistence, social intelligence, dan gratitude.”
Wah-wah, keren banget ya isu yang dibawakan oleh Teruntuk Project pada campaign #FokusKeAku semoga dapat membuat masyarakat Indonesia semakin mengerti ya tentang isu kesehatan mental.
Nah, setelah melakukan pdkt di breakout rooms masing-masing, seluruh organizer dan calon sponsor kembali ke main room untuk sesi Q&A.
Pertanyaan pertama diajukan oleh Kak Dewi, “Aku mau tanya sama Food Cycle, mengenai cara management distribusi makanannya dan bagaimana cara mengatasi expire date pada makanan dan cepat basi, lalu bagaimana cara membagikan makanannya? Karena menurutku itu sangat menarik jika dilakukan di banyak kota.”
“Jadi Food Cycle bekerja sama dengan organisasi garda depan, hal ini disebabkan karena Food Cycle sangat menjaga kualitas makanan, jadi kita tidak membagikan makanan secara langsung, bukan di jalanan ataupun stand. Kita lewat organisasi ataupun yayasan ataupun mitra-mitra yang terpilih dan sudah teredukasi. Nah untuk menjamin makanannya, seperti wedding food yang expired-nya cepat, kita salurkan langsung sehingga selesai wedding langsung bisa diangkut dan dibagikan.”
Nah, itu dia keseruan dalam acara Matchmaking #ForChange 2.0. Gimana menurut kamu, Changemakers tentang acara perjodohan ini? Menyenangkan, bukan?
Eits, sebelum ditutup nggak lupa dong untuk foto bersama terlebih dahulu.

Sampai jumpa di acara Matchmaking #ForChange selanjutnya! 💙