Kita semua pasti ingat ya tentang hari ulang tahun kita di tiap tahunnya. Mungkin dua tahun lalu kamu sedang merayakannya dengan teman-teman, tahun berikutnya kamu merayakan dengan keluargamu di rumah aja karena situasi pandemi, tahun ini gimana ya? 

Setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menyikapi  hari ulang tahun. Ada yang memilih untuk merayakannya, ada yang memilih menganggap hari ulang tahun hanyalah hari pergantian usia, atau bahkan ada yang membencinya karena memiliki pengalaman buruk di hari ulang tahun. 

Kalau kamu gimana, Changemakers? Apa sih yang kamu rasakan di hari ulang tahunmu? Apakah kamu merasa bahagia, bersyukur, atau malah sedih? 

Sedih? Emang ada ya, orang yang sedih di hari ulang tahunnya? Ada, lho. Perasaan sedih tersebut dinamakan birthday blues. 

Dilansir dari verymind well, birthday depression juga mencakup perasaan rendah diri, memikirkan kesalahan di masa lalu, dan merasa kecewa karena banyak tujuan yang belum tercapai. 

Mengapa seseorang bisa mengalami birthday blues? 

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan seseorang merasa sedih di hari ulang tahunnya: 

• “Age is just a number.” Masa, sih? 

Saat ulang tahun, satu hal yang pasti berubah dalam hidup adalah usiamu. Dari 19 menuju kepala 2, dari kepala 2 menuju kepala 3, dan seterusnya. Kita sering mendengar istilah “age is just a number”, kan? 

Namun sebagian orang berpendapat bahwa dengan bertambahnya umur, berarti bertambah pula tanggung jawab yang harus dijalani. Selain itu, orang-orang merasa khawatir mengenai pertambahan umur karena hal tersebut menyebabkan perubahan fisik. 

• “Umur 25 kamu udah ngapain aja, nih?”

Masih ingat dengan trend di twitter yang membahas keberhasilan apa saja yang telah mereka capai saat usia 25 tahun? Hmm, mungkin ini jadi salah satu penyebab ya mengapa seseorang merasa tidak berhasil di hari ulang tahunnya. 

Selain itu, hari ulang tahun juga dapat menjadi pengingat tentang apa yang belum kita capai di usia tertentu. Sehingga hal tersebut menimbulkan rasa kecewa pada diri sendiri dan merasa insecure saat melihat keberhasilan orang-orang di sekitar. 

• “Kamu tahun ini udah 27 tahun ya? Kok belum bawa calon ke rumah, sih?” 

Changemakers, kamu pasti ingat ya dengan jenis orang seperti itu, yang berpendapat bahwa usia merupakan penentu dari tiap jenjang kehidupan. Umur 23 belum lulus kuliah, dipandang aneh. Umur 27 masih pengen menikmati hidup sendiri, disuruh buru-buru cari calon. Hmm, meskipun sangat mudah mengucapkannya, tapi hal tersebut dapat membuat seseorang tertekan, lho, yang akhirnya menimbulkan gejala dari birthday blues. 

Apakah birthday blues dapat memengaruhi kesehatan mental? 

Dikutip dari jurnal ‘The Birthday Blues’ yang diterbitkan oleh Stockton University pada tahun 2016, birthday blues merupakan kondisi mental seseorang yang merasa sedih, cemas, serta tidak bahagia dalam menyikapi hari pergantian umurnya. Dengan melihat pengertian tersebut, kita tahu bahwa perasaan sedih yang berlarut-larut menjelang atau di hari ulang tahun dapat menyebabkan kesehatan mental terganggu. 

Dr. Ernesto Lira de la Rosa, PhD, dalam verywell mind mengungkapkan bahwa birthday depression dapat dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi atau kecemasan. 

Bagaimana cara mengatasi birthday blues? 

Wah, Changemakers, ternyata birthday blues dapat mengganggu kesehatan mental, ya. Meskipun begitu, buat kamu yang merasa sedih saat ulang tahun dapat melakukan hal-hal kecil sederhana yang semoga dapat menguatkan hatimu. Yuk, simak saran berikut ini: 

• Berdamai dengan realita

Dilansir dari Cadman, B.  (2018, February 27), menerima kenyataan tentang apa yang diharapkan dari hari ulang tahun akan membantu seseorang untuk menghindari perasaan kecewa. Berekspektasi memang menyenangkan, tapi jangan lupa untuk mencoba berdamai dengan realita di sekitarmu, ya. 

• Rayakan ulang tahun kamu dengan cara yang menyenangkan 

Kamu bisa menghabiskan hari ulang tahun dengan hal-hal yang kamu suka. Berhentilah sejenak dari pekerjaanmu, pergi berlibur dengan para sahabat ataupun solo traveling, nonton series ke kesukaanmu di balik selimut sambil makan sebanyak-banyaknya. Dan segudang hal menyenangkan lain yang bisa membuat hatimu lebih tenang. 

• Jangan bandingkan hari ulang tahunmu dengan yang lain 

Changemakers, ingat ya kamu punya cara sendiri untuk membuat hari ulang tahunmu lebih bermakna. Jangan karena melihat perayaan ulang tahun di instagram, kamu jadi merasa sedih ya. Masih banyak lho, hal bermanfaat yang bisa kamu lakukan selain stalking orang lain. 

• Percaya dengan “age is just a number” 

Yup, percayalah bahwa umur hanyalah angka. Alias, jangan jadikan usiamu sebagai penentu dari apa yang harus kamu lakukan. Kamu bisa mulai mengabaikan omongan-omongan tetanggamu yang sinis saat kamu belum lulus kuliah, belum nikah, ataupun hal lainnya. 

Oh ya, jangan lupa untuk membaca kisah-kisah inspiratif tentang mereka yang berusia senja namun masih mampu menghasilkan karya yang spektakuler. Kamu juga bisa, lho. Jangan mau hidupmu dikendalikan omongan netizen, ya. Hihi. 

Nah, itu dia ya Changemakers, sekilas cerita tentang birthday blues. Apakah saat ini kamu tengah mengalami birthday blues? Semoga nggak, ya. Ingat, jangan terbebani dengan hari ulang tahunmu. Meskipun umurmu bertambah, bukan berarti kamu tidak bisa melakukan apapun ya. 

Kamu bisa memulainya dengan bersyukur telah diberikan kesehatan sampai detik ini. Selamat ulang tahun untuk kamu yang sebentar lagi merayakan! 💙