#ForABetterWorldID

Coba Tebak! Kenapa Cristiano Ronaldo Nggak Tatoan?

profile

campaign

Update

Hai Changemkakers!

Siapa sih yang nggak kenal dengan Cristiano Ronaldo? Nama Cristiano Ronaldo sudah nggak asing lagi di dunia sepakbola. Ia adalah satu bintang sepak bola terbaik di dunia, kehidupan Ronaldo di dalam maupun luar lapangan selalu menjadi sorotan. Belum lama, menjadi sorotan karena nggak minum minuman bersoda. Kini, Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan setelah pulang kembali ke Manchester United.


Dari berita tadi, gaya hidup sehat ala Ronaldo bisa nih, kita teladani lho. Minum air putih misalnya, pada saat Cristiano Ronaldo, menggelar konferensi pers jelang laga melawan Timnas Hongaria pada matchday pertama Grup F Euro 2020, pada bulan Juni lalu. Ketika sesi dengan media akan dimulai, Ronaldo tampak kesal melihat dua botol minuman bersoda ada di hadapannya, dan dengan sengaja langsung menyingkirkan botol tersebut menjauh darinya. Nggak berhenti sampai di situ, penyerang berusia 36 tahun juga mengangkat sebotol air mineral dan menunjukkannya ke hadapan media.

Selain itu, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu dari sekian banyak pesepak bola di seluruh dunia yang nggak suka dengan seni lukis tubuh tersebut. Biasanya, sebagian para pesepak bola di seluruh dunia memilih untuk mentato tubuh mereka. Sebut saja, "rival" Cristiano Ronaldo, penyerang Barcelona Lionel Messi, dan sejumlah pesohor sepak bola lainnya yang sangat gemar menghiasi tubuh mereka dengan tinta permanen. Tapi, ketika sebagian para pesepakbola menutupi tubuh mereka dengan tato, Ronaldo justru nggak mau menghiasi tubuhnya dengan tato.



Rupanya Ronaldo memutuskan untuk nggak mentato tubuhnya karena ia secara rutin mendonorkan darah. Diketahui, tato dapat mempengaruhi kelayakan seseorang untuk mendonorkan darah karena adanya risiko kontaminasi."Saya tidak punya tato karena saya rutin mendonorkan darah," ucapnya kepada Diretta News. Memang, orang yang bertato bisa mendonorkan darah empat bulan setelah ditato. Namun orang yang tubuhnya ditato memiliki risiko bakal ditolak untuk memberikan darahnya. Karena alasan itu Ronaldo enggan mengoleksi tato.


Wah, mulia banget alasannya, ternyata Cristiano Ronaldo rutin lho, mendonorkan darah. Selain itu, donor darah juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti:


1. Mendeteksi Penyakit Serius

Proses donor darah tentunya harus melalui beberapa prosedur. Tiap kali seseorang ingin mendonorkan darahnya, prosedur standarnya adalah pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit serius. Sebut saja HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. Hal ini penting dilakukan demi mengantisipasi adanya penularan penyakit melalui transfusi darah. Prosedur ini juga menjadi “lampu kuning” bagi pendonor agar lebih memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri.

2. Meningkatkan Produksi Sel Darah

Manfaat donor darah juga bisa meningkatkan produksi sel darah merah. Kok bisa? Nah, ketika melakukan donor darah, sel darah memang akan berkurang. Namun, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Proses ini akan memakan waktu beberapa minggu. Dengan kata lain, seseorang yang mendonorkan darahnya secara teratur, tubuhnya akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar.

 

3. Panjang Umur

Manfaat donor darah lainnya juga bisa memperpanjang usia. Sebab menurut banyak penelitian, berbuat baik dapat membuat seseorang hidup lebih lama. Umur orang yang gemar menolong dan tak mementingkan diri sendiri dapat memiliki usia yang lebih panjang sekitar empat tahun.

Menurut penelitian dari Mental Health Foundation, donor darah juga bisa menjaga kesehatan emosi seseorang. Membantu orang lain, seperti mendonorkan darah bisa mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Donor darah juga bermanfaat untuk memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. Rajin mendonorkan darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen. Nggak cuma itu, mendonorkan darah juga bisa meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan jantung. Menariknya lagi, manfaat donor darah juga bisa membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.

 

Eitss.. Tapi nggak semua orang bisa melakukan donor darah. Syarat-syaratnya seperti,
minimal harus berusia 17 tahun dan maksimal 70 tahun. Sedangkan berat badannya minimal 45 kg, dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100 untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi. Jangan khawatir kalau kamu belum memenuhi syarat tadi, kamu bisa mengajak teman, saudara atau kerabat kamu untuk ikut serta mendonorkan darah. Selain itu kamu juga bisa ikutin Challenge Donorkan Darahmu Sekarang #YOURBLOODOTHERLIVE dari Trisakti Mengabdi yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Cuma dengan menyelesaikan 4 aksi, kamu udah membuka donasi sebesar 5 ribu rupiah loh, Changemakers! Ditambah, seluruh donasi akan dipakai untuk pembelian APD dan masker yang akan diberikan kepada organisasi yang bergerak di bidang donor darah. Wah, seluruh aksi yang kecil ini, ternyata bisa membuahkan banyak manfaat. Tunggu apa lagi? Yuk, ambil Challenge-nya!


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone