Hai, Changemakers! Baru-baru ini teman-teman dari Campaign.com ditantang oleh People Team untuk membagikan workspace masing-masing agar dapat mengenal lebih jauh meskipun bekerja secara remote working. Hasilnya kreatif-kreatif banget, lho! Memang ya, suasana yang nyaman dan indah itu benar-benar bisa bikin kerja makin semangat. Hihi.
Nah, kalau Changemakers gimana, nih? Apakah kamu juga mengatur serta menghias workspace-mu biar estetik dan nyaman? Hmm, mungkin di explore Instagram, di FYP TikTok, YouTube kamu sering banget ya melihat konten-konten “meja belajar estetik” yang benar-benar menggiurkan. Setelah tergiur, Champ tau deh pasti kamu langsung checkout barang-barang di market place!
Eits, tapi sebelum checkout, mendingan kamu lihat sekitar dulu deh. Kira-kira ada nggak ya barang-barang yang dapat kamu sulap untuk menjadi hiasan estetik di meja belajar kamu? Kalau kamu suka belanja online, pasti dong, banyak kardus, plastik-plastik yang sebenarnya bisa dimanfaatkan dengan baik?
Nih, Champ kasih tau ya tipsnya!
Box File

Siapa nih yang suka terperangah saat melihat box file di toko yang dibandrol dengan harga selangit? Nah, sekarang kamu nggak perlu khawatir ya. Kamu tetap bisa lho merapikan file-file semacam kertas-kertas, dokumen penting, dengan budget 0 rupiah.
Wah-wah, 0 rupiah? Yup. Caranya, kamu cukup mengumpulkan kardus-kardus yang sudah tidak terpakai. Bisa dari kotak bekas sereal, kardus dari belanja online, dan lain-lain. Setelah itu kamu tinggal memotongnya seperti contoh pada gambar.

Biar lebih cantik hias box file kamu dengan kertas kado dan selotip warna-warni beraneka motif. Atau, kamu bisa juga menempelnya dengan potongan-potongan gambar yang diambil dari majalah-majalah lamamu. Jadi deh, selamat mencoba!
2. Wadah pensil

Bete karena pensil-pensil ataupun pulpen kamu berserakan? Yup, nggak usah pergi ke toko dulu, ya. Selain lagi pandemi, kamu juga harus menghemat pengeluaran kamu. Hihi. Agar pulpen, pensil, stabilo, dan alat-alat tulis lainnya terorganisir dengan rapi dan cantik, kamu dapat membuat wadah dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar.
Kamu bisa membuatnya dari bekas botol yang dihias sesukamu. Caranya, potong bagian botol plastik yang kamu butuhkan untuk membuat wadah, setelah itu kamu bisa melilitnya dengan tali, pita, ataupun selotip warna-warni.
3. Bingkai foto

(sumber: pinterest.com)
Suka makan es krim? Eits, jangan dibuang dulu ya stiknya. Sebab, stik-stik es krim tersebut dapat kamu manfaatkan untuk membuat bingkai foto. Bukan rahasia lagi ya, kebanyakan dari Changemakers pasti pasang foto orang terkasih deh di meja belajar. Mulai dari foto ayah bunda, kekasih, atau bahkan foto sang idol. Ups, yang pasang foto-foto member BTS pasti langsung nyengir, deh. Hihi.
Caranya gampang banget ya, kamu tinggal menyusun aja stik-stik es krimnya sesuai bentuk yang kamu. Misalnya, kamu ingin membuat bingkai foto berbentuk persegi, yang harus kamu lakukan hanya menumpuk stik-stik es krim hingga beberapa lapisan. Oh ya, jangan lupa untuk menggunakan lem yang kuat ya agar bingkaimu tidak mudah rusak.
4. Lampu Belajar

Changemakers, yang satu ini juga bisa kamu manfaatkan untuk lampu tidur juga ya. Jadi multifungsi gitu.
Kalau di rumah kamu banyak kaleng yang sudah nggak terpakai, kamu bisa menyulapnya menjadi lampu yang estetik banget, lho. Kamu hanya perlu mencuci kaleng bekas tersebut sampai bersih dan kering, bentuk lubang di sekeliling kaleng menggunakan bor, lalu hias kaleng tersebut sesuai dengan keinginanmu. Bisa dicat, ditempel sticker, dan masih banyak lagi. Setelah itu kamu tinggal memasukan rangkaian lampu LED ke dalam kaleng yang sudah siap.
Wah-wah, gampang banget kan?
Nah itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam menyulap barang-barang bekas ataupun sampah plastik untuk menjadi hiasan estetik di meja belajarmu. Dengan memanfaatkan sampah-sampah tersebut, selain mengurangi penggunaan sampah plastik kamu juga turut menekan banyaknya timbunan sampah di Indonesia.
Menurut data Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) jumlah timbunan sampah di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 67,8 ton. Ditambah masa pandemi Covid-19 yang membuat tren belanja online semakin meningkat hingga 62% dengan total 96% sampah plastik berupa selotip, pembungkus plastik, dan bubble wrap.
Agar angka tersebut tidak semakin melonjak, kita dapat berkontribusi dengan mendukung kampanye #YukLakukan3R (Reduce, Reuse, Recycle). Gerakan 3r sangat penting untuk kelangsungan hidup para mahluk hidup serta untuk membantu bumi supaya terhindar dari polusi.